BIJAK MEMILIH PILIHAN HIDUP

in busy •  7 years ago 

Sebagian kita menjalani hidup dengan sia-sia, tidak mempunyai tujuan, tidak punya harapan, tidak mempunyai keberanian untuk memilih. Tidak sedikit orang yang menyia-nyiakan potensial hidupnya, puas dengan menemukan tujuan hidupnya di langit khayal yang semu. Banyak orang menjalani kehidupan ini sebatas hidup tidak mau memanfaatkan potensi hebat yang telah di anugerah Allah SWT kepada kita manusia.

Ada suatu kisah, seorang laki-laki yang selalu berpikiran positif. Ia ditanya oleh temannya "bagai mana kamu bisa berpikir dan bersikap positif terus? Bagaimana caranya?

Lelaki itu menjawab dengan santai, "Setiap pagi saya bangun tidur saya selalu mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT karena masih memberi saya kesempatan untuk hidup. Kemudian saya berkata kepada diri sendiri. "Kamu mempunyai dua pilihan hari ini, punya suasana hati yang baik, atau suasana hati yang buruk dan saya memilih untuk berada dalam suasana hati yang baik.

Setiap saat hal terburuk terjadi. Saya bisa memilih untuk menjadi korban atau belajar darinya. Dan saya memilih untuk belajar darinya.

Setiap ada orang yang datang kepada saya untuk mengkritik. Saya bisa memilih untuk menerima kritikan itu dengan sakit hati atau mengambil positifnya. Dan saya memilih untuk mengambil sisi positifnya."

Setelah percakapan itu, beberapa hari kemudian lelaki itu di rampok. Ia di todong, di pukuli, lalu di tembak hingga terhempas ke lantai tidak sadarkan diri. Hingga sempat di bawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Temannya datang membesuk dan berkata, "Nah apa kamu bisa berpikir dan bersikap positif setelah kamu mengalami ini?.

Lelaki itu menjawab, "Ketika saya terbaring di lantai bersimbah darah tidak berdaya, saya ingat bahwa saya ada dua pilihan : saya bisa memilih untuk hidup, ataupun mati? Dan saya memilih untuk hidup. Saya bersyukur karena sekarang saya masih di beri Allah SWT kesempatan untuk tetap hidup.

Sahabatku yang bahagia. Kembali kita kepada diri masing masing. Mana yang kita pilih? Hidup dalam kebaikan atau keburukan? Hidup dalam kesempitan atau hidup dalam kelapangan? Hidup dalam kegagalan atau kesuksesan? Hidup dalam kesedihan atau kebahagian? Memposisikan diri sebagai pemberi atau cukup puas dengan menjadi si penerima? Bermalas-malas atau pekerja keras. Menjadi pemenang atau pecundang? Menikmati masa muda atau mempersiapkan masa tua? Pilihan ada di tangan kita sendiri.

Hidup ini memang tidak pernah sepi dari berbagai pilihan yang di tawarkan. Dari mulai bangun pagi hingga tidur kembali, kita selalu dihadapkan pada pilihan - pilihan. Hari ini mau berangkat kerja atau Tidur-tiduran di rumah? Hari ini berangkat kekantor naik kendaraan pribadi atau angkutan umum? Hari ini menyelesaikan pekerjaan atau menunda-nundanya? Semua itu pilihan kita masing-masing.

Seperti halnya suatu perjalanan, pilihan selalu ada di terminal kehidupan ini untuk menuju jurusan yang kita ambil. Salah memilih jurusan atau salah memilih kendaraan yang ditumpangi berakibat tidak sampai ke tujuan yang di maksud. Karena hidup seperti suatu rangkaian mata rantai yang saling berkaitan. Kegagalan dalam memilih akan membuat semuanya tidak berjalan seperti yang diharapkan.

SEMOGA BERMANFAAT
source

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sangat bermamfaat bang

Terima Kasih

Postingan yang Sangat menarik

Terima Kasih

Benar sekali hidup itu tergantung pola pikir kita. Positif atau negatif. Mencerahkan sekali tulisannya @bangjuh

Terima Kasih

Nice post

Thank

@bangjuh Hidup adalah anugrah, tergantung memilih jalan mana.

Betul sekali @alhidayat