Sahabat stemians sekalian, kembali saya sambung masalah puasanya orang yang udzur. :
- Musafir yaitu orang yang dalam perjalanan jauh (bukan karena maksiat) ada 3(tiga) ketentuan yang berlaku :
****Pertama** Jika berpuasa sangat memberatkannya, maka haram baginya berpuasa. Tatkala Fathu Makkah, para sahabat merasakan sangat berat dalam berpuasa, akhirnya Rasulullah berbuka, akan tetapi ada sebagian sahabat masih berpuasa, maka Rasulullahpun berkata " Mareka itu orang yang bermaksiat, mareka itu orang yang bermaksiat " sudah jelas bahwa Rasulpun marah kepada para sahabat yang tidak mau berbuka.
****Kedua**** Jika berpuasa tidak terlalu memberatkannya, maka dibenci puasa dalam keadaan tersebut, karena sudah berpaling dari keringanan yang diberikan Allah Swt, yaitu dengan tetap berpuasa padahal mareka merasa berat walaupun tidak sangat
****Ketiga** Puasa tidak memberatkannya, maka hendaklah ia mengerjakannya yang mudah boleh berbuka dan juga boleh berpuasa.
Demikian sahabat sekalian, nanti akan saya sambung lagi. Follow, resteem, upvote dan komentarnya sangatlah berharga bagi saya.
Postingan yang menarik untuk diikuti
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
makasih @tutystemit atas pujiannya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit