Masjid Raya Baiturrahman merupakan masjid bersejarah dan menjadi lambang negeri Serambi Mekah, Aceh. Saat zaman perang Aceh-Belanda, masjid ini sempat dibakar oleh penjajah, hal ini mengundang kemarahan besar rakyat Aceh. Kemudian untuk meredam kemarahan dan mengambil hari orang Aceh, Belanda kembali membangun masjid ini.
Saat pemerintahan Gubernur Zaini Abdullah, halaman Masjid Raya Baiturrahman dirombak secara besar-besaran. Halaman berumput dan pohon-pohon rindang digantikan dengan lantai marmer dan payung-payung raksasa, persis seperti Masjid Nabawi di Madinah. Jika berkunjung ke sini, maka anda akan merasakan suasana Arab di provinsi paling Barat Indonesia ini.