Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dengan luas 2.25 juta hektare di wilayah Aceh dan 385 hektare lagi wilayah Sumatera Utara terus mengalamai penyusutan sepanjang tahun akibat penjarahan dalam bentuk pembalakan liar.
Dari illegal logging hingga perburuan satwa seperti harimau Sumatera, gajah, badak dan sebagainya. Untuk harimau diambil kulitnya, gajah diambil gading kemudian dijual di pasar gelap dengan harga berkisar Rp.150 Miliar. Sedangkan badak setelah diburu lalu diambil culanya yang harga diperkirakan lebih mahal dari gading gajah, tentunya sangat menggiurkan bagi para pemburu satwa.
Memang gunung leuser memiliki berbagai kelebihan akan Sumber Daya Alam (SDA), berdasarkan hasil penelitian para ahli bahwa diperut bumi Aceh dan khususnya di kawasan gunung leuser itu terdapat berbagai macam sumber daya alam. Sehingga kerap terjadi pembalakan liar dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Akibat perambahan hutan tersebut, dampaknya adalah kerusakan bagi lingkungan sekitar dan masyarakat akan mengalami kerugian besar, misalkan jika hujan deras maka berimbas pada bencana alam seperti longsor dan banjir. Untuk itu perlu adanya pengawasan yang lebih ekstra guna menyelamatkan hutan lindung yang ada di Aceh dan terlebih di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Aceh Tenggara.
dari koran ya pak ?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
ya btul pak, gambar sya fto di koran berita ekslusif.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hmm. ya pak makasih...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
ya sama2..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit