GRAPEFRUIT VS MEDICINE

in busy •  7 years ago 

869_17-Amazing-Benefits-Of-Grapefruit-For-Skin-And-Health_409760461.jpg

Hallo steemian..
Ada beberapa minuman atau makanan yang tidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan obat. Mau tau ?
Ada beberapa diantar buah-buahan dan obat-obatan ternyata ada interaksi kimia apabila salah mengkonsumsi, dimana dapat membuat obat jadi tak ampuh lagi berkerja dalam tubuh, atau justru memicu efek samping berbahaya yang malah berbalik menjadi senjata makan tuan bagi kesehatan Anda. Buah grapefruit adalah salah satu makanan yang harus Anda hindari jika sedang mengonsumsi obat-obatan.

There are some drinks or foods that should not be consumed in conjunction with the drug. This is because the chemical interactions between the drug and the food can make the drug go unpunished, or it triggers even harmful side effects that turn into a master weapon for your health. Grapefruit fruit is one of the foods that you should avoid if you are taking drugs.

Apa itu buah grapefruit ?
Secara harfiah, grapefruit berarti buah anggur. Tapi grapefruit bukan anggur. Bahkan penampilannya jauh berbeda dengan buah manis berwarna ungu tersebut. Grapefruit adalah buah jeruk besar berkulit oranye dengan daging merah keunguan, yang memiliki rasa asam-kecut sedikit manis tapi juga agak pahit. Buah asal Barbados ini merupakan hasil kawin silang tidak sengaja dari spesies jeruk manis dan jeruk bali.

Literally, grapefruit means grapefruit. But grapefruit is not wine. Even his appearance is much different from the sweet purple fruit. Grapefruit is a large orange-skinned orange fruit with purplish red meat, which has a slightly sour-sweet taste but slightly bitter. The fruits of origin of Barbados is the result of unintentional crossbreeding of species of sweet oranges and grapefruit.

Grapefruit adalah sumber vitamin C yang baik, serta mengandung cukup kadar potassium yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja dengan baik. Tapi kenapa tidak boleh mengonsumsi grapefruit berbarengan dengan obat?

Grapefruit is a good source of vitamin C, and contains enough levels of potassium the body needs to work properly. But why not take grapefruit along with medicine?

Kandungan furanocoumarin dalam grapefruit adalah zat aktif yang berbahaya

Agar obat bisa bekerja efektif, zatnya harus bisa beredar dengan lancar dalam aliran darah. Ini dibantu dengan adanya protein dalam tubuh yang memecah dan mengangkut obat untuk memudahkan penyerapan obat.

Nah, grapefruit mengandung furanocoumarin, yang menghalangi enzim ini. Akibatnya zat obat mungkin terserap terlalu banyak atau malah hanya sangat sedikit ke dalam aliran darah Anda. Obat mungkin mengendap di tubuh Anda terlalu cepat atau terlalu lama. Obat yang dipecah terlalu cepat tidak akan sempat bekerja. Di sisi lain, obat yang tinggal terlalu lama di dalam tubuh dapat berubah menjadi racun yang menyebabkan komplikasi berbahaya.

grapefruit contains furanocoumarin, which blocks this enzyme. As a result, medicinal substances may be absorbed too much or even very little into your bloodstream. Medication may settle in your body too soon or too long. Drugs that are broken down too quickly will not have time to work. On the other hand, drugs that stay too long in the body can turn into toxins that cause dangerous complications.

Selain itu, furanocoumarin juga menyebabkan kadar darah naik lebih cepat dan lebih tinggi dari biasanya, dan dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi yang tidak normal bisa berbahaya. Dan perlu dicatat bahwa furanocoumarin yang ditemukan dalam jus grapefruit adalah bahan kimia alami. Dengan demikian, zat ini akan senantiasa hadir dalam segala versi hidangan buah, termasuk jus segar, konsentrat beku, dan buah utuh. Semua bentuk jus grapefruit ini berpotensi menimbulkan interaksi jika dikonsumsi berbarengan dengan obat-obatan tertentu.

furanocoumarin also causes blood levels to rise faster and higher than normal, and in some cases, abnormally high blood pressure can be dangerous. And it should be noted that the furanocoumarin found in grapefruit juice is a natural chemical. Thus, these substances will always be present in all versions of fruit dishes, including fresh juices, frozen concentrates, and whole fruits. All forms of grapefruit juice has the potential to cause interactions if consumed in conjunction with certain drugs.

Interaksi berbahaya juga bisa terjadi jika Anda mengonsumsi jus grapefruit atau bentuk lainnya beberapa jam sebelum dan setelah minum obat. Ambil contoh obat simvastatin. Bila diminum bersamaan dengan segelas jus grapefruit sekali sehari selama tiga hari bisa melipatgandakan konsentrasi obat hingga 330% lebih banyak dibandingkan dengan meminumnya dengan air putih. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot yang mengancam jiwa, yang disebut rhabdomyolysis.

Harmful interactions can also occur if you consume grapefruit juice or some other form several hours before and after taking the medicine. Take for example simvastatin drugs. When taken together with a glass of grapefruit juice once a day for three days can double the drug concentration up to 330% more than drinking it with water. This can cause life-threatening muscle damage, called rhabdomyolysis.

Daftar obat yang berbahaya jika diminum berbarengan dengan buah grapefruit

  1. Beberapa obat statin untuk menurunkan kolesterol, seperti Zocor (simvastatin), Lipitor (atorvastatin), lovastatin, dan Pravachol (pravastatin)
  2. Beberapa obat penurun tekanan darah, seperti Nifediac dan Afeditab (keduanya termasuk kelas nifedipine); felodipine, nimodipine, dan nisoldipine
  3. Beberapa obat penolakan transplantasi organ, seperti Sandimmune dan Neoral (keduanya termasuk kelas siklosporin)
    Beberapa obat anti-kecemasan dan anti-depresi, seperti BuSpar (buspirone) atau benzodiazepine, diazepam (Valium), alprazolam (Xanax)
  4. Beberapa obat anti-aritmia, seperti Cordarone dan Nexterone (keduanya termasuk kelas amiodarone)
    Beberapa amfetamin, seperti dextroamphetamine dan levoamphetamine (Dexedrine, Adderall)
  5. Beberapa antihistamin, seperti fexofenadine
    Obat untuk mengatasi disfungsi ereksi, seperti Viagra (sildenafil)
    Obat penghilang rasa sakit, seperti oxycodone dan acetaminophen (paracetamol)
  6. Obat-obatan lain adalah obat anti infeksi, anti kanker, obat jantung dan obat infeksi saluran kemih.

** List of harmful drugs if taken in unison with grapefruit fruit **

  1. Some statin drugs to lower cholesterol, such as Zocor (simvastatin), Lipitor (atorvastatin), lovastatin, and Pravachol (pravastatin)
  2. Some blood pressure-lowering drugs, such as Nifediac and Afeditab (both belong to the nifedipine class); felodipine, nimodipine, and nisoldipine
  3. Some organ transplant rejection drugs, such as Sandimmune and Neoral (both belong to the cyclosporine class)
    Some anti-anxiety and anti-depressant drugs, such as BuSpar (buspirone) or benzodiazepine, diazepam (Valium), alprazolam (Xanax)
  4. Some anti-arrhythmia drugs, such as Cordarone and Nexterone (both belong to the amiodarone class)
    Some amphetamines, such as dextroamphetamine and levoamphetamine (Dexedrine, Adderall)
  5. Some antihistamines, such as fexofenadine
    Drugs for erectile dysfunction, such as Viagra (sildenafil)
    Painkillers, such as oxycodone and acetaminophen (paracetamol)
  6. Other drugs are anti-infective drugs, anti-cancer, heart medications and urinary tract infections

Sekian dulu steemian semua, sebaiknya Anda selalu bermain aman saat sedang mengonsumsi obat. Jika Anda tidak tahu apakah obat yang Anda gunakan berinteraksi dengan grapefruit, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda. Dokter biasanya akan meresepkan obat lain yang tidak berinteraksi dengan buah ini.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!