eSteem Pun Menjadi Alternatif Medulang Vote Bagi Akun Reputasi >50

Aplikasi esteem milik good-karma cs dulu hanya digunakan steemian reputasi di bawah 50. Tetapi tidak dengan sekarang, semenjak harga steem dan SBD turun drastis. Aplikasi esteem yang dulu menjadi idola steemian pemula atau steemian bereputasi di bawah 50, sekarang juga menjadi alternatif steemian reputasi di atas 50 untuk mendulang vote.

Kemungkinan inilah jatah vote dari esteem pun susah di dapat oleh steemian pemula sekarang. Karena, seperti kita ketahui steemit merupakan media sosial dan steem power adalah penentu jumlah reward. Pemilik esteem yang telah berinvestasi steem power, sudah pasti mencari keuntungan reward kurasi dengan upvote. Jika ada steemian yang bereputasi tinggi menggunakan aplikasinya. Sudah pasti good-karma memilih memberikan vote kepada pengguna bereputasi tinggi. Karena kemungkinan reward kurasi bisa lebih besar di peroleh.

Dampak dari turunnya nilai tukar steem, berakibat juga terhadap turunnya nilai reward yang dihasillkan. Jika dulu saat harga steem berada di sekitarRp 85.000. Jumlah 15 Steem Power, 100% Voting Power dan 100% Vote Weight, bisa menghasilkan reward 0.01 SBD. Saat harga steem tinggi steemian reputasi di atas 50, banyak tidak menggunakan esteem karena jumlah steem power yang dimiliki, mereka bisa menggunakan sistem vote for vote untuk mendulang reward. Tidak dengan sekarang, harga steem berada di kisaran Rp.23.000, supaya bisa menghasilkan reward 0.01 SBD, butuh 43 Steem Power, 100% Voting Power dan 100% Vote Weight.

Kita sebagai pemula tidak perlu berkecil hati teruslah berkarya, namanya juga usaha semua orang pasti menginnginkan lebih baik. Jika nanti telah banyak steemian dalam negeri telah memiliki steem power mumpuni. Kita juga yang akan bahagia. Tidak perlu lagi bersusah payah membuat artikel bahasa inggris untuk mendapat vote orang luar negeri. Harga steem dan SBD untuk sekarang ini termasuk harga yang tinggi, Katanya dulu nilai tukar steem dan SBD pernah berada di bawah 1 dollar.

Salam santun dari pelosok negeri, mohon maaf jika ada kesilapan, follow me @samsulrizall