Disamping faktor sejarah yang menyatakan Aceh bangsa berdaulat, penjajahan atas sumber daya alam menjadi salah satu alasan pemuda-pemudi Aceh rela bersimbah darah menyulut api pemberontakan. Era tahun 1976 - 2005 Aceh bergejolak disebabkan protes atas ketidak-adilan pemerintah Indonesia terhadap pembagian hasil bumi Aceh. Mula-mula gerakan revolusi rakyat ini bertujuan memerdekakan diri dari cengkraman Indonesia. Bagaimanapun sebagai anak negeri kita patut melawan kesewenang-wenangan pihak asing. Mulai dari kekerasan fisik yang dipertontonkan alat negara hingga tekanan mental yang membuat traumatis rakyat yang hidup di ujung pulau sumatera.
Waktu itu ketika ada seseorang berbicara lantang menantang pemerintah Indonesia maka simpati rakyat Aceh mengalir ke sosok tersebut. Tanpa kecuali ketika Tengku Hasan Muhammad di Tiro memproklamasi kemerdekaan Negara Aceh yang berdaulat berbondong-bondong pemuda Aceh datang menyatakan dukungannya. Dengan dalih marwah indatu, nanggro pusaka, ketidak-adilan ekonomi menjadi alasan penyulut perang. Tidak tanggung-tanggung diperkirakan 30 ribu jiwa rakyat menjadi korban dalam kurun waktu 29 tahun. Hingga penghujung tahun 2005 Aceh dan Indonesia sepakat untuk berdamai di meja runding benua Eropa.
Setidaknya itulah perbincangan kami siang tadi di bale bambu kawan lama yang mantan aktivis Aceh Merdeka. Perdamaian ditempuh untuk memulihkan situasi Aceh yang kian hari kian karut marut. Otonomi Khusus diambil dengan catatan, salah satunya memperbaiki taraf hidup rakyat Aceh. Otonomi memberi hak kepada organisasi massa di Aceh untuk membentuk partai politik lokal dengan tujuan mengambil alih pemerintahan selanjutnya mengelola keuangan dan sumber daya manusia dan sumber daya alam.
13 tahun sudah berlalu dan tampuk pemerintahan Provinsi Aceh dikendalikan oleh murni orang Aceh. Tetapi apa dinyana ternyata kekuasaan dan kendali atas sumber daya tidak dapat memakmurkan negeri yang berpenduduk 5 juta jiwa ini. Ada apa dengan negeri ini, di tengah guyuran dana otonomi tetapi tidak mampu memakmurkan kehidupan rakyatnya. Bagi sebagian aktivis Aceh Merdeka hal ini menjadi catatan sendiri. Aceh telah salah urus, kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan rakyat.
Aceh, negeri yang kaya sumberdaya tetapi rakyat hidup dibawah garis kemiskinan. Kenapa hal itu bisa terjadi. Ketika sumberdaya alam suatu negeri tidak menguntungkan rakyatnya maka kemiskinan tidak dapat dihindari.
Kata-kata saya yang terakhir sebelum beranjak dari bale bambu tempat dia beristirahat setelah bekerja di salah satu komplek perumahan.
@originalworks
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you brother...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga kedepannya jadi lebih baik...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Amin...semoga...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Cobaan "atau" kutukan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya pak, sebenarnya kayak gitu yang cocok,
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit