Makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir 1704
Tersebabkan oleh seorang kawan yang penasaran. Lalu mengatakan, ada situs sejarah atau cagar budaya di pusat kota Banda Aceh. Di sekitar Jalan Moh. Jam, dekat Mesjid Raya Baiturrahman. Di samping kantor Kemenag Kota Banda Aceh. Masuk ke lorong lebih kurang lima puluh meter dari gerbang. Di sana ada warung yang menjual mie bakso, ada nama warungnya. Begitu kata kawan tadi.
Saya respon ringan saja apa yang ia informasikan, sekedar menghargai rasa penasarannya. Sudah terlalu sering hilir mudik di jalan itu. Bahkan pernah juga singgah di warung itu dengan keluarga. Tapi tidak terlihat atawa tidak memperhatikan, bahwa ketika memasuki lorong, di gapura (gerbang) tertulis "Situs Cagar Budaya. Makam Jamalul Alam Badrul Munir (1704)".
gapura, lorong ke arah lokasi makam
Kepenasaran kawan, semakin hari, semakin mempengaruhi keingintahuan saya kepada situs itu. Memang kadang terlalu sibuk dengan urusan diri sendiri, padahal ada yang peninggalan yang sangat penting bagi kita dan generasi setelah kita, hampir saja terlewatkan informasi pada bukti sejarah yang tidak akan pernah bercerita kepada kita. Karena selalu menjadi saksi dalam kebisuan.
Lalu bertanya kepada siapa? Kepada ahli sejarah? Kepada arkeolog? Ah seperti segan mengganggu kesibukan mereka. Atau barangkali mengusik kenyamanannya menikmati waktu istirahatnya (hanya dugaan saya saja).
semacam prasasti
Maka berselancar mencari ke berbagai sumber yang nyaris sama menginformasikan siapa yang terbaring di makam itu.
Sultan Jamalul Alam Badrul Munir meninggal setelah 1736. Sultan kedua puluh dua di kesultanan aceh. Ada mengatakan yang kedua puluh, bahkan kedua puluh satu. memerintah pada tahun 1703 dan jatuh dari tahta, digulingkan pada tahun 1726. Merupakan sultan ketiga dari wangsa syarif yang memerintah Aceh sejak tahun 1699 tahun terakhirsumber
makam Sultan
Bernama Aluddin putra mahkota dari Sultan Badrul Alam Syarif Hasyim Jamaluddin. Masa pemerintahan sultan sebelumnya dipersiapkan untuk menduduki takhta kesultanan.
Pada tahun 1702 Sultan Badrul Alam meninggal dunia tidak lama setelah dikudeta. Setelah meninggalkannya Sultan yang mewariskan takhta, lalu menjadi rebutan antara Alauddin dengan pamannya Perkasa Alam Syarif Lamtui. Namun dua bulan, setelah pemerintahan Perkasa Alam Syarif Lamtui ditaklukan. Alauddin diakui menjadi sultan dengan gelar Sultan Jamalul Alam Badrul Munir. Awal masa pemerintahannya disebut sebagai sultan yang mampu memerintah Aceh dengan baik. Rentang waktu pemerintahannya, adalah masa pemerintahan yang terlama bagi sultan Aceh dari wangsa Syarif. Begitu menurut laporan dari seorang belanda yang melapaorkan tentang keadaan masa pemerintahannya. Juga mencatat bahwa ramai para saudagar dari luar yang bermukim di Acehsumber
terhimpit rumah penduduk
Begitulah sekilas tentang Sultan Jamalul Alam Badrul Munir perlu diapresiasi atas usaha dan upaya, juga niat baik dinas terkait (Disbudpar) kota Banda Aceh menyelmatkan cagar budaya, di sela-sela kemirisan Aceh yang telah banyak kehilangan bukti sejarah.
Begitu ironis, makam seorang sultan terhimpit dari berbagai sudut. Dari timur terhalang bangunan kantor Kemenag kota Banda Aceh. Dari selatan terhalang dinding rumah penduduk yang belum lama di bangun. Dari timur terhalang bagian belakang ruko. Dan dari barat terbentur dapur warung mie bakso.
terbentur dapur mie bakso
Entah masyarakatnya atau pemerintahnya seperti apatis bahkan skeptis ketika ada komunitas yang tergerak peduli terhadap situs-situs sejarah. Lebih menyedihkan bahkan makam Sultan Iskandar Muda saja masih dalam perdebatan, letak pasti keberadaanya. Mesti berharap kepada semua pihak, semoga bangsa kita bukanlah bangsa vandalis.
Banda Aceh, 27 Maret 2018
Zulfikar Kirbi || @zulfikark-kirbi
Miris memang, semiris ketika lokasi awal pendirian kerajaan Aceh di Gampong Pande hendak dijadikan tempat instalasi pembuangan limbah. Nice post. Saleum.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya begitulah syedara @isnorman kita hanya mampu menulis apa yang terbaca di depan kita
Penguasalah yang lebih punya kuasa. Terimakasih syedara Loen telah singgah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Di belakang Bakso Hendra Hendri? Ck ck ck ck....
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya begitulah. miris
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sayang sekali aset sejarah sering tidak dipedulikan. Terima kasih informasi sejarahnya, Bang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama-sama @anggreklestari harus dijaga dan dirawat. Seperti anggrek agar selalu lestari. Hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ini salah satu asset yang mesti kita rawat dan mesti kita perkenalkan. Sangat memprihatinkan memang menyaksikan fenomena ini
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Asset yang berharga mesti mendapatkan perhatian serius sebagai wujud kepedulian kepada yang telah menjadi bermakna di masa lampau. Terus mengembara abang dan kabarkan pada kami lewat catatan @zulfikark-kirbi. Di sini kami menanti kejutan lainnya, @farrohahulfa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya harus di jaga dan di rawat agar tak hilang. Bukan berarti sesembahan.
Insya Allah dan terimakasih @farrohahulfa atensi dan apresiasinya. Salam dari aceh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Good Post!
Terus Berkarya Ya!
owhh ya jangan lupa Vote & Follow saya juga @channa
thanks ya kak!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya terimakasih atas atensi dan apresiasinya. Insya Allah pasti Follow dan dia upvote bu @channa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by zulfikark-kirbi from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit