Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
kalau masalah hidup yang berkembang,bisa saja dilihat dari kemajuan zaman. yang jadi permasalahan menurut penulis adalah apakah yang di wariskan dari generasi ke generasi ini sudah sesuai tuntutan, apakah kita telah meneliti sesuai dengan standard yang telah di tentukan? atau kita hanya membiarkan cara hidup yang terus-terusan berkembang ini tanpa peduli lagi apakah itu sesuai atau tidak.
jika kita melihat sejarah, dahulu seorang penjelajah bernama snouck hugronyo berkata "agama akan di terima jika sesuai dengan kebiasaan", tetapi kemudian di tantang oleh prof huzairin dengan menyatakan " kebiasaan akan diterima apabila sesuai dengan agama" penulis berpendapat sebagian besar kita masih di pengaruhi pemikiran oleh snouck hugronyo tersebut, sebagaimana pernah di katakan quraish shihab " dalam hal beribadah pun kita masih banyak yang salah karena hanya mengikuti kebiasaan", bahkan dalam aspek sosialpun kita bisa lihat di suatu daerah di nusa tenggara timur yang mana ketika wanita baru saja melahirkan,dia harus tinggal di dapur bersama anaknya dan tidak boleh makan daging selama empat puluh hari, ( rocky gerung ).
dari gambaran di atas kita perlu memahami dan mengkaji kata kata yang pernah disampaikan oleh seorang ulama mesir dengan mengatakan " perbuatan buruk itu apabila terus menerus dilakukan secara kolektif dan mayoritas akan di anggap baik oleh masyrakat tersebut,begitu pula lah sebaliknya".
saran penulis dalam hal ini adalah mari kita memahami dan meneliti kembali kebiasaan-kebiasaan yang ada di masyarakat agar sesuai dengan tuntutan maupun standard yang telah di tetapkan, bila perlu mari kita lawan kebiasaan itu jika kebiasaan itu hanya membawa mudorat bagi sesama baik yang sekarang maupun yang akan datang.
jadilah pemuda yang menggeleng, bukan hanya mengangguk.