Drama Pendaftaran Masuk SMK Negeri di Jakarta (2)

in catatan •  6 years ago 

IMG_20180629_084925.jpg

Yang ini adalah lanjutan dari cerita sebelumnya. Masih seputar pendaftaran masuk SMK pada hari kedua. Sama seperti cerita sebelumnya, maka cerita kali ini sebelumnya juga pernah aku tulis di Facebook ku.

Tanggal 27 Juni 2018 seharusnya daftar ulang untuk siswa yang diterima. Tapi berhubung kemaren itu libur nasional dalam rangka pilkada, jadilah daftar ulang diundur menjadi besok yaitu hari Jumat dan Sabtu tanggal 29 & 30 Juni 2018.

Jadi hari ini ceritanya si emak ini masih sabar menanti hasil final sampai jam 2 siang nanti. Tapi ya sebenarnya penutupan pendaftaran di sekolah untuk pengambilan token itu sudah kemaren jam 2 siang. Walaupun begitu hari ini masih tetap saja ada pergerakan posisi siswa diterima di setiap sekolah.

Ini karena mulai dari hari Selasa kemarin, para pendaftar yang tidak diterima di SMU banyak yang putar haluan memilih SMK karena standar NEMnya lebih rendah dari SMU. Atau ada juga yang memilih SMU dengan standar sekolah NEM yang lebih rendah.

Jadinya para siswa yang memiliki NEM rendah harus rela sport jantung dan pinter pinter ngatur strategi sambil bergerilya mencari sekolah dengan standar rendah. Seperti teman-teman anakku yang terlempar dari SMU pilihannya, mereka langsung ikutan ganti pilihan ke SMK. Alasan terbanyak adalah karena gak mau "gambling" berharap bisa masuk seleksi tahap 2 & 3 . Akhirnya terjadi kepanikan di tahap 1.

Tapi kalau memilih SMK memang peran orang tua sangat diperlukan. Jangan sampai milih SMK karena kepepet, yang penting dapat sekolah negeri tanpa memikirkan passionnya si anak. Kalau anak sekolah di SMK maka saat kuliah nanti harus memilih bidang yang sama supaya tidak membuang waktu percuma selama 3 tahun mempelajari sesuatu hal. Nah di sini nih peran orang tua diperlukan.

Kalau perlu si anak ditunjukkan apa saja yang akan ia pelajari kalau masuk jurusan yang ia pilih di SMK nantinya. Info tentang pelajaran apa saja yang akan ia pelajari ini bisa kita cari di google search dengan kata kunci "kurikulum ( jurusan yang akan dipilih).

Selain itu penting juga anak dikasih tahu kalau dia masuk jurusan A atau B nantinya akan bisa menjadi apa dan melanjutkan kemana. Intinya emak memang harus pinter memberi tahu ke anak tentang dia nantinya akan belajar apa disekolah pilihan nya dan akan menjadi apa nantinya setelah lulus dari sekolah tersebut.

Jadi kalau anak masih belum pasti dengan passion nya maka langkah yang aman adalah memasukkan ke SMU, bukan SMK. Karena belajar yang menyenangkan adalah mempelajari hal-hal yang disukai.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

@divayu, I gave you an upvote on your post! Please give me a follow and I will give you a follow in return and possible future votes!

Thank you in advance!

Done. I follow you.