Sebuah lampu rem baru-baru ini telah ditangkap dan diadili karena menyebabkan kecelakaan fatal di jalan raya. Pelaku pun kini telah dijatuhi hukuman ditempeli stiker merah selama 6 bulan.
Diketahui, pelaku bercita-cita ingin menjadi lampu depan. Lantas Ia pun melepas filter merah yang selama ini menghalangi cahayanya. Perbuatannya pun mengakibatkan kecelakaan karena menyilaukan motor lain yang berada di belakangnya.
"Aku tuh seperti terjebak di tubuh yang salah, seharusnya aku terlahir sebagai lampu depan, bukan lampu belakang. Jadi lampu depan itu enak, gak harus nutup2 aurat pake plastik merah sialan itu" ungkap pelaku membela diri sambil menunjuk ke arah filter merah yang tak bersalah.
Kejadian tersebut langsung mengundang respon pro dan kontra dari berbagai pihak.
"Ini tidak bisa dibiarkan, kejadian ini telah melanggar Hak Asasi Lampu, kita harus bertindak" tulis asosiasi pembela hak-hak lampu.
"Ini harus diselediki, sudah sesuai kode etik hukum atau belum, mana bisa mereka main tempel stiker sendiri, kita harus tegaskan" tulis lampu lalu lintas mewakili pejabat hukum pusat.
"Ini semua bid'ah, mana dalilnya coba? jaman dulu itu semua lampu ya sama, gak ada lampu warna2" tulis lampu sepeda ontel di situs konsultasi cahaya.
Tak mau kalah, para netizen pendukung pun berkomentber.
"Mantap Pak, lanjutkan. Jangan dibiarkan yang seperti itu, bisa merusak generasi" tulis lampu pijar
"Jangan takut Pak, klo bapak dihukum oleh atasan, saya setia membantu bapak walau listrik padam" tulis lampu senter
"Dasar lampu gak tau diuntung! Dikasih A minta B, kalo jumpa gua bacok lu!" tulis lampu gas.
Banyak pula komentar-komentar netral bermunculan.
"Jangan main hakim dulu, kasih dia kesempatan, mana tau setelah jadi lampu depan beberapa saat, ia mau taubat dan kembali menjadi lampu rem" tulis lampu Led warna warni.
"Coba kita lihat sisi positive-nya, dengan menjadi lebih terang, otomatisasi motor di belakang mengalami kontroversi hati sehingga keberaniannya becoming fifty-fifty dan menyebabkan mereka lebih carefully serta tidak suddenly menyalip-nyalip" tulis lampu HID
Namun, dibalik semua komentar, ada satu komentar terprihatin muncul.
"Ah bacot lu kampret, baru jadi lampu rem aja uda ngeluh, bayangin kalo jadi saya" tulis lampu toilet.