Ratu Terkenal yang Tak Dikenal

in cerpen •  7 years ago 

image

Beralas terpal hijau yang terbentang diatas tanah yang agak lapang dikelilingi tumpukan sampah yang bertumpukan disetiap sudut. Dikelilingi rumah yang dindingnya terbuat dari seng bekas dan kardus serta spanduk bekas juga.

Disitulah sekelompok anak-anak belajar yang didampingi oleh beberapa relawan guru yang tak pernah digaji oleh kerajaan.

Sore sekitar pukul 16.30 sore itu sekiranya usai sholat ashar di sudut sebuah Desa dimana ibu kota sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja orange datanglah Istri Raja atau Ratu ketempat biasanya sekelompok anak-anak di desa itu belajar.

Dengan Kendaraan yang Mewah dan didampingi oleh dayang-dayang sang Ratu turun dari kuda yang mewahnya. Ikut juga pengawal Ratu mumgkin itu utusan dari Istana untuk menjaga Ratu.

Tak ada tari-tarian, tak umbul-umbul, janur, tak ada kursi apalagi meja, tak ada juga makanan mewah, tak ada yang istimewa untuk penyambutan kedatangan sang ratu, semua serba biasa saja. Hanya ada sehelai terpal yang telah usang dan lapuk yang biasa digunakan sebagai alas anak-anak duduk untuk belajar.

Sang ratu berjalan menghampiri anak-anak yang masih polos. Dari raut wajah sang ratu seperti ada kejanggalan. Entah apa yang dipikirkan oleh ratu kala itu.

Anak-anak juga tak peduli siapa yang datang. Mereka asyik dengan buku dan penanya. Walau Ratu telah berada disamping mereka tapi mereka seakan berlagak sombong karena tak peduli siapa yang datang.

Anak-anak...tau yang datang hari ini ketempat kita? Tanya seorang wanita muda yang kelihatan sangat akrap dengan mereka.
"Tau.... "
sahut anak-anak secara serentak.
Siapa??? Tanya perempuan muda yang diketahui adalah guru yang mendampingi mereka tiap hari.

"Ibu ibu..."jawab seorang anak dengan nada polos.
Siapa tau ibu ini siapa? Tanyanya lagi sambil melihat kearah ratu. Sang Ratupun tersenyum agak canggung.

Tau...! Jawab anak-anak lagi.
Siapa??? Tanya guru sang anak
"Orangg"jawab seorang anak lainnya. Raut wajah guru merekapun berubah kala anak didiknya tak ada yang mengenal Istri Raja atau Ratu dari kerajaan.

Ini adalah Istri Raja, Yaitu Raaa?
Tuuuuu! Jawab anak-anak secara serentak.

Ada yang tau siapa nama Ratu dari kerajaan kita???
Tauuu jawab anak-anak secara serentak. Tapi tak da jawaban dari anak-anak karena mereka tak mengenalnya apalagi mengetahui nama ratu.

Ibu Ja.... jawab seorang anak tanpa rasa bersalah apalagi berdosa.

"Istri raja adalah ibu raja yang disingkat "ibu ja". Demikian analisa atau pemahaman anak-anak disana.

Karena dipersilahkan oleh guru mereka anak-anak menyalami Ratu satu persatu. Ratupun memberi kata sambutannya dihadapan anak-anak walaupun mereka asyik bercengkrama sesamanya tanpa rasa peduli walau telah diperkenalkan.

Wajar saja anak-anak usia sekolah disana tak mengenal Ratu maupun Raja, karena mereka tidak masuk sekolah formal layaknya anak-anak lain seusianya. Mereka hidup dilingkungan tempat buang sampah kerajaan dan sampah orang-orang kalangan atas yang hidup serba dalam kemewahan. Tapi bukan berarti mereka juga harus dianggap sampah tanpa ada yang peduli sehingga orang tuanya tak mampu menyekolahkan mereka.

Walau demikian semangat belajar mereka tak surut, mereka tetap belajar walau bangunan sekolahnya hanya sehelai terpal atau tenda warna biru sebagai alas tempat duduk. Tak berdinding apalagi beratap. Tak ada bangku apalagi meja.

Padahal kerajaan orange telah terkenal di seluruh penjuru dunia akan kemegahannya,kekayaannya, kepandaiannya dan keberaniannya dalam berperang, bahkan terkenal akan kaya hasil alamnya ke seluruh penjuru bumi.

Tapi sungguh ironis anak-anak di Desa dimana Ibu kota kerajaan dan tak jauh dari Istana masih ada anak-anak yang putus sekolah dan tidak mengenal Ratu kerajaan. Tak logis tapi itulah kenyataan yang terjadi di kerajaan orange.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations @tompi! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

sujngguh, Bu Nur tidak terkenal di kalangan mereka
hehe