7 Big Earthquakes In Just Two Hours – Update Bali-Lombok Donation (Bilingual)

Earthquake in Lombok and Bali islands seems never end. Everyday, it is happening, and yesterday was really terrible. In the afternoon, 5.4 SR and 6.2 magnitude earthquakes happened that makes one Sembalun Hill in the eastern part of Lombok slided to the ground. Sembalun is one of the most destroyed area in Lombok and what happened yesterday put them in deep deep trouble. It was not enough, at night, 7 earthquakes happened in a row just in two hours. Start from 7 magnitudes and continued with around 5.0-5.4 magnitude earthquakes. The electricity was down and it caused more problems, not only in Lombok and Bali, but also in Sumbawa and Bima islands. One of island near Lombok was burning by fire as well, because of these earthquakes.

Gempa bumi di Lombok dan Bali sepertinya belum usai juga. Setiap hari selalu ada gempa dan kemarin sangat kacau sekali. Siangnya, terjadi gempa berkekuatan 5,4 dan 6,2 SR yang membuat sebuah bukit di Sembalum longsor dan rata. Sembalun adalah sebuah daerah yang paling hancur di Lombok, dan apa yang terjadi kemarin membuat mereka semakin sulit. Belum cukup sampai di sana, malam harinya, 7 gempa besar terjadi berturut-turut dalam dua jam. Mulai dari kekuatan 7 SR dan terus antara 5,0-5,4 SR gempat terus terjadi. Listrik padam dan juga membuat semakin kacau situasi, bukan hanya di Lombok dan Bali, tetapi juga di pulau Sumbawa dan Bima. Bahkan sebuah pulau kecil dekat Lombok diberitakan terjadi kebakaran besar akibat gempa berurutan ini.

I have been volunteering for some disaster in Indonesia, but this time I am speechless, really I do not know what to do. I do not know how to feel as well. I don’t know when it will stopped, none of the experts know as well. Who could predict this kind of disasters? We coould never fight against nature. I don’t know how long they can survive, and I am sure they are sufffering from trauma and being frighten all the time. I do not have guts to imagine how they feel at the moment.

Saya sudah menjadi relawan di berbagai bencana di Indonesia, tetapi kali ini saya benar-benar tidak tahu harus bicara apa, tidak tahu harus bagaimana. Saya bahkan tidak tahu apa yang harus saya rasakan. Saya tidak tahu kapan semua ini akan berhenti, tidak ada ahli yang tahu juga. Siapa yang bisa meramalkan bencana seperti ini? Kita tidak bisa melawan kehendak alam. Saya tidak tahu berapa lama mereka bisa bertahan dan saya yakin mereka sangat menderita karena trauma dan ketakutan terus menerus. Saya tidak punya keberanian untuk membayangkan apa yang mereka rasakan saat ini.

If I have power in the government, I will take all the people in the area to move to safe place. I will not allow people to go over there temporary until it is safe enough. Of course it will not that easy, people tend to stay at their place, but this is for their life. They could not think properly in this kind of situation, we need to help them to make the right decision. In the mean time, I will make a huge barn to for all kind of things needed for the victims at least for six months. Now, they are lack of everything, and with the continous earthquakes, it will be more difficult for them even to eat and drink. But, well, I should not expect too much, it is not the right time to blame on anybody or anything, just do what we can do the best. I just hope that we all in here, as Steemian, could help them as well. They really need our help.

Jika saya punya kekuatan di pemerintah, saya akan membawa semua penduduk di daerah itu dan dipindahkan ke tempat yang aman. Saya akan melarang semua orang berada di daerah tersebut untuk sementara waktu sampai semuanya cukup aman. Tentunya tidak mudah karena orang cenderung ingin tetap tinggal dan bertahan, namun ini untuk hidup mereka. Mereka tidak akan sanggup berpikir sehat dalam situasi seperti ini, kitalah yang seharusnya bisa membantu mereka membuat keputusan. Di saat yang sama, saya juga akan membuat lumbung besar untuk diisi segala keperluan yang dibutuhkan bagi para korban untuk selama paling tidak 6 bulan. Sekarang mereka sudah kekurang segalanya dan dengan gempa terus menerus seperti ini, bahkan untuk makan dan minum pun sudah sangat sulit. Namun, yah, mau bagaimana lagi, saya tidak bisa berharap banyak dan ini bukan saat yang tepat untuk menyalahkan siapapun dan apapun, lakukan saja yang terbaik yang bisa dilakukan. Saya harap para Steemian di sini bisa juga membantu mereka. Mereka sangat membutuhkan bantuan kita.

I have to apologize to @oracle-d, @sndbox, @esteem, @celfmagazine, and @ocd for unable to do what I have to do for the past few weeks. What happened in Lombok and Bali is my priority at the moment, and I need to spend more time working and thinking what should we do the best to rescue and help them. Though I did not stay in Lombok or Bali, but I have my responsibility to organize everything from Bandung and Jakarta. I am so sorry, but I will still do my best to catch up.

Saya harus memohon maaf kepada @oracle-d, @sndbox, @esteem, @celfmagazine, dan @ocd karena tidak bisa melakukan apa yang harus saya lakukan selama beberapa minggu ini. Apa yang terjadi di Lombok dan Bali menjadi prioritas utama saya saat ini, dan saya harus meluangkan lebih banyak waktu bekerja serta berpikir untuk bisa menyelamatkan dan membantu mereka. Meskipun saya tidak tinggal di Lombok atau Bali, tetapi saya punya kewajiban untuk mengo=koordinir segala sesuatunya dari Bandung dan Jakarta. Mohon maaf, saya tetap akan berusaha sebaik mungkin untuk mengejar.

Anyway, I haven’t send more Steem/SBD to them because I haven’t receive more and I also haven’t redeem the rewards from all posts that I wrote. Tomorrow, I hope I can start sending them again. I will continue donate all my rewards and donation that I receive until the end of August. I do really appreciate all of your help, it means a lot. Thank you.

Saya belum mengirim lagi Steem/SBD kepada mereka karena saya belum menerima lagi dan saya juga belum mendapatkan hasil dari reward posting yang saya tulis. Besok, saya harap saya sudah bisa mengirimkan lagi ke mereka. Saya akan terus mendonasikan semua reward dan donasi yang saya terima sampai akhir bulan Agustus ini. Saya sangat menghargai semua bantuan Anda, semua itu sangat berarti. Terima kasih.

Donation Reports:

8/7 : 15.593 Steem + 45.306 SBD, Total Rp. 901.300,- Sent to : BCA 8610424792 Irwan Firmansyah (Local writer, victim, and volunteer in Lombok).

8/8 : 10.751 Steem + 45.306 SBD + Cash Rp. 250.000,-, Total Rp. 757.000,- sent to Mandiri 161.000.1520 Cherunnisa (Volunteer Coordinator in West Lombok)

13/8 : 27 Steem = Rp.378.000,-

14/8 : 13.5 Steem =: Rp. 200.000,-, Total Rp. 578.000,- sent via Bilik Peduli Gempa Lombok to buy foods for childrens.

Laporan Donasi:

7/8 : 15.593 Steem + 45.306 SBD, Total Rp. 901.300,- Dikirim ke : BCA 8610424792 Irwan Firmansyah (Relawan dari komunitas penulis)

8/8 : 10.751 Steem + 45.306 SBD + Cash Rp. 250.000,-, Total Rp. 757.000,- dikirim ke Mandiri 161.000.1520 Cherunnisa (Relawan di Lombok Barat)

13/8 : 27 Steem = Rp.378.000,-

14/8 : 13.5 Steem =: Rp. 200.000,-, Total Rp. 578.000,- dikirim lewat Bilik Peduli Gempa Lombok untuk membeli makanan bagi anak-anak.

Bandung, August 20th 2018

Warm Regards – Salam Hangat Selalu,

Mariska Lubis