Cinta Jurig Jarian
#part6
Pak ustadz yg kaget melihat kondisi ratni menanyakan sebab dan awal mula ratni menjadi seperti itu. "Gimana ceritanya bisa seperti ini pak" Tanya pak ustadz.
"Gak tau pa ustadz anak saya tiba-tiba menjadi begini sehabis pulang dari pancuran" Jawab pak ajat.
"Bisa antar saya ketempat awalnya anak bapak menjadi begini" Kata pak ustadz.
Pak ajat pun mengantar pak ustadz ke tempat pertama kali ratni membisu. Orang-orang pun berdatangan mengerumuni TKP di tempat pembuangan sampah alias tempat tinggal si jurig jarian. "Nah tepat di depan lahan ini pak ustadz anak saya memjadi mematung" Kata pak ajat.
Pak ustadz pun berzikir sambil mengamati sekitar. "Gimana pak ustadz apa neng ratni di tempeli demit penunggu tempat ini" Kata mang usep yg tiba-tiba nyeletuk.
"Saya tidak tau, saya cuma tukang ruqiah bukan tim pemburu hantu" Jawab pak ustadz.
"Yah.. Coba pak ajat pake saran saya minta tolong pada nenek pasti neng ratni bisa tertolong " Ejek mang usep meremehkan.
"Sudah lah usep dari pada kamu di sini mending kamu pergi ke pabrik liatin pegawai yg lain gantiin saya selama tidak ada di sana" Kata pak ajat.
"Jadi gimana pak ustadz apa bapak bisa menolong anak saya" Tanya pak ajat pada ustadz.
"Insya Allah kita berusaha bersama-sama. Dari pada berkerumun hanya menonton saja harap para warga mau membaca alquran di dekat neng ratni dan minta doa supaya neng ratni di sembuhkan" Kata pak ustadz.
Warga pun menuruti permintaan pak ustadz mereka mengaji di dekat ratni. Pak ustadz berbicara pada pak rt di saat yg sama dia meminta tanaman daun kelor karena katanya daun kelor bisa menangkal jin. Namun tidak ada tanaman kelor di kampung babakan. Sebelum pak Ustadz kembali ke rumah pak ajat dia menggambil sebatang pohon bambu kuning."permisi pak saya minta izin" Kata pak ustadz padan pak ajat.
Pak ustadz membacakan doa pada bambu itu lalu dia memukul ratni dengan bambu itu sebanyak 3x di bagian Leger, tangan dan kaki ratni. Tak butuh waktu lama ratni menjerit kesakitan dia akhirnya bisa berbicara dan menggerakan tubuhnya lagi.
Sementara itu di dimensi yg lain jurig jarian meringis kesakitan tubuhnya merasa terbakar dia lari terbirit-birit dan menghilang tanpa jejak
Selesai