Yashhhh...bagi para penggemar kopi pasti tau dong coffie jaman skrg yang bisa di gambar, atau bisa disebut juga dengan latte art..kali ini saya akan membahas seputar caffe latte dan latte art
Ga cuman membahas itu saja,kali ini ada tips-tips membuat latte art lohh..yuk simak
Latte atau Coffee latte (Bahasa Italia yang artinya kopi susu) adalah espresso atau kopi yang dicampur dengan susu dan memiliki lapisan busa yang tipis di bagian atasnya. Perbandingan antara susu dengan kopi pada caffe latte adalah 2:1
Seni latte adalah cara menyiapkan kopi dengan menuangkan susu panas ke secangkir espresso dan menciptakan pola atau desain di permukaan latte. Selain itu bisa pula dengan langung "menggambar" di lapisan atas busa. Seni latte sulit dibuat secara konsisten, karena dibutuhkan kondisi yang tepat antara espresso dan susu. Hal ini dibatasi pula oleh pengalaman barista dan kualitas mesin espressonya. Tuangan itu sendiri kemudian menjadi tantangan terakhir bagi para seniman latte.
Ini adalah teknik dah cara pembuatan Latter Art
- Tekstur & Suhu Susu
dari segala jenis susu karton di pasaran, susu yang terbaik untuk melukis kopi adalah susu pasteurisasi atau fresh milk. Lantaran segar dan masa kadaluarsanya cepat banget, susu pasteurisasi memang wajib disimpen di kulkas. Keluar-keluar dari kulkas, suhunya sekitar 0-4°C.
Nah, tugas Coffeemates pertama-tama adalah meningkatkan suhu susu ini ke 50-55°C dengan bantuan steamer wand yang ada di ujung mesin espresso. Dipanaskan dengan uap, susu akan terlihat mengembang naik, lebih kental, dan sedikit berbusa di permukaannya.
Selain jadi agak hangat, susu hasil proses frothing ini idealnya terlihat halus (silky), berkilau (shiny), dan terasa agak manis saat dicicip (sweetness).
Steam wand yang jadi bagian hakiki mesin espresso. Di ujungnya, nozzle tip.
Silky, shiny, sweetness, 50-55 derajat. Sip.
Untuk menciptakan susu yang seperti itu, ada tekniknya sendiri saat melakukan frothing susu.
- Cara Frothing
Saat akan frothing, hasilnya harus susu yang ‘konsisten’ dan ‘bagus’. Untuk itu, Coffeemates, posisi celup steam wand dan kemiringannya juga perlu diperhatikan.
Bagian ujung steam wand, atau nozzle tip, baiknya tenggelam dalam susu.
Supaya tidak membuat bubble terlalu banyak, Karena kita harus membuat microfoam yang silk, yang benar-benar shiny
Permukaan susu yang kian naik dan berbusa.
Kalau Coffeemates sering lihat milk jug yang posisinya dimiringkan saat frothing, Johni D’Roadrunner justru percaya bahwa posisi milk jug yang ideal itu tegak lurus dengan steam wand. Menurutnya, posisi ini lebih efektif untuk membuat seluruh bagian susu terpanaskan secara merata.
Biasanya yang lakukan adalah: posisi milk jug-nya tegak, tegak lurus, sembari memperagakan.
Dan steam wand-nya dia akan lebih miring beberapa derajat, itu akan disesuaikan dengan ukuran milk jug.
Tegak lurus, milk jug-nya. Steam wand, miringnya menyesuaikan ukuran milk jug.
Ditadahin, kalau perlu. Biar stabil nan mantap.
Usai memanaskan susu, saatnya mengatur posisi cengkram Coffeemate pada milk jug.
- Cara Pegang Milk jug
Selain soal kenyamanan, posisi pegang yang stabil juga penting rupanya.
Posisinya yang baik dan benar, yang nyaman seperti apa. Kadang nyaman juga nggak selalu benar, menjelaskan prinsip dasar memegang milk jug.Tapi kita harus mengetahui juga, yang nyaman tapi baik dan benar.
Suka menonton tutorial-tutorial dari barista-barista latte artist kelas dunia? Kali ini contoh kebiasaan barista-barista ini memegang milk jugdi bagian bawah. Cara pegang ini timbul karena ukuran genggaman barista-barista bule yang cenderung lebih besar.
Enaknya sendiri untuk menggunakan jempol dan telunjuknya untuk mencengkram sampai ke bagian atas milk jug. Gaya ini menjamin cengkraman yang lebih stabil.
Gaya pegang milk jug yang stabil.
Begitu cengkraman sudah mantap, saatnya Coffeemates beraksi.
- Cara Tuang
Demi latte art perdana yang tidak ambyar, tarik napas dan perhatikan langkah-langkah ini, Coffeemates.
Siap?
Pertama, atur kemiringan gelas.
Biasanya normal sekitar 60 derajat, Cup yang sebelum dituang, miringkan terlebih dahulu.
Dengan memiringkan gelas, permukaan espresso yang jadi ‘kanvas lukis’-mu akan lebih luas. Seberapa miringnya akan tergantung dari seberapa besar gelas yang Coffeemates pakai. Semakin besar, semakin miring ke arah milk jug.
Khusus untuk gelas ‘clear’ yang biasa dipakai untuk caffe latte, pilih untuk menuang dengan posisi gelas tegak lurus.
Kalau start tidak dimiringkan, lurus. Tuang susunya di middle espressonya, and then kalau sudah baru di bentuk, baru miringkan.
contoh akibat dari memiringkan gelas latte yang permukaannya sempit. Yaitu…
…akan ada bercak yang tertinggal di dinding-dinding gelasnya.
Kedua, atur posisi milk jug
bagian ujung milk juga perlu dan kudu diatur agar posisinya membentuk sudut siku-siku dengan bibir cangkir.
Masih ingat aspek ‘simetris’ dalam Nah,siku Coffeemates membentuk persis sudut 90 derajat saat menuang. Niscaya dengan pose ini, Coffeemates bisa lebih gampang melukis latte artyang simetris.
Lalu, mulailah tuang dari tengah.
Dimulai dari tengah, lalu dilanjut dengan gerakan menuang berputar. Johni menjelaskan, gerakan memutar ini sekaligus memecah crema espresso.
Setelah kira-kira setengah gelas terisi, angkat milk jug. Rehat sejenak.
Lalu…
Tuang dari tengah…
…lalu buat gerakan menuang sembari memutar.
Terakhir dan yang terutama, saatnya melukis motif.
TANCAAAP!
Konsentrasi penuh, Coffeemates. Awas tremor. Atur kecepatan aliran susunya. Sembari melukis dan menuang, perlahan-lahan Coffeemates tegakkan kembali gelasnya. Nah, awas luber.
Tadaaa! Jadi sudah si latte art perdana!
Kalau latte art perdanamu kayak gini, Coffeemate perlu serius mempertimbangkan ikut ILAC.
Sudah puas mencoba, Coffeemates? Atau, ketagihan malah?
Eits, nggak perlu terus kecewa lho, Coffeemates, kalau yang tertuang nggak sesuai sama yang di kepala.
Kita bisa karena terbiasa dah terlatih jadi terlepas dari teknik apapun, latihan berulang kali tetap jadi pegangan utama.
Meski tidak terus jadi ‘bisa dalam semalam’, semoga pengetahuan yg saya beri tersebut bisa Coffeemates pegang untuk mulai bermain-main dengan latte art.
Enjoy :)
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://kopikini.com/4-tips-untuk-para-autodidak-latte-art-dari-johni-droadrunner/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit