Bandung Adalah Kunci, Tapi Aceh Tetap Rumah yang Selalu Kami Cintai

in community •  7 years ago 

Setiap orang yang tiba di sana telah bercerita tentang suasana, segala suka. Biar saya berkisah peri yang membuat diri bergidik. Lebih spesifik. Tentang kami. Tentang @apache13 yang sedang berjinjit-jinjit di titi.
image

Selesai sudah 1'st Steemit National Meet Up senja tanggal 16 Februari itu. Tapi tidak serta merta segala berpulang serupa sediakala. Kebersamaan, keceriaan terus deras mengalir dan melenakan. Kekeluargaan, keakraban, keceriaan semua kelak menjadi rajah di ingatan.

Bahkan dalam peluk dingin Bandung, kami masih membawa Aceh di hati. Aceh rumah kami. Tempat setiap sudut kamar telah pernah kami letakkan jejak kaki. Andai debu-debu menyimpan tanda pijak, kau bisa melihat setiap sudut telah kami bubuhkan urat tapak. Segala sudut rumah adalah birahi merah. Meski telah berulangkali di sini tumpah gairah, tapi selalu saja rindu kami buncah. Rindu pada penerimaan dalam rupa riuh kebahagiaan. Rindu panggung yang meski sudah sering tiba, tetap saja kami diterima sebagai saudara bahagia.
image

Namun seperti kalian juga, kami ini makhluk yang dikaruniai akal dan rencana. Jauh waktu telah kami khayalkan akan bermain di luar pekarangan. Mendengar suara-suara baru, bertemu berbagai kenyataan yang mungkin tak ada di rumah ibu. Juga ingin bertaruh dengan semesta, bahwa jika di rumah kami digdaya, di luar kami juga punya kuasa.

Bandung telah mencatat sejarah penting bagi kami. Maka ia telah kami anggap sebagai kunci. Ia akan menjadi mustika pembuka gembok pada pintu-pintu lainnya kelak. Meski di Bandung tidak mutlak beda penghuni, masih sebagian orang rumah yang menikmati, tapi setidaknya kami sudah tidak di pekarangan sendiri. Pertama kali.
image

Di ruang sukacita malam keakraban 1'st Steemit National Meet Up, kami telah memulainya. Setelah itu bermain di acara IKAPA. Itu yang kedua. Setelah itu apakah kalian pikir kami akan berhenti? Tidak. Ke Bandung kami akan kembali. Menuju pintu, merebut kunci.
image

Kemudian? Kami akan membuka pintu-pintu lain. Kami punya teman baik bernama KSI yang mendukung setiap gerakan baik dan logis. Punya ibunda bernama @mariska.lubis. Kami punya bang @rismanrachman yang selalu mengingatkan pijakan. Kami punya banyak sekali saudara. Di mana-mana.
image
image

All photo taken by: @realfahd

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sukses terus untuk ksi sukses untuk apache13,masih teringat akan perfect perform dari bg za dan kawan2 di acara Raida pramuka seulawah scout camp,ingin rasanya berdiri lagi oaling depan dan larut dalam alunan syair2nya. Semoga berjumpa kembali di lain kesempatan, dan semoga bisa berkunjung lagi ke panton labu bg za.
Salam sukses untuk rekan semua

Sukses sabe adun. Bantu up ata long sigeu. Hehe

Mantap bg za salut lon kaleun droneuh ,semangat that lon kaleun postingan droneuh jingeuk @momochacha sie goe goe bg

Bandung kunci pembuka bagi kita semua. Semoga terus go nasional dan membawa harum nama Aceh! Aamiiin..

Amiin..... Woe woe woe...... Hoe ka rakan aceh

Bismillah!

Raihlah semua bintang itu sayangku!

Kami sudah tidak takut. Pintu di tangan orang yang telah membuat kami selalu rindu.

Kata - kata dalam postingan berbentuk puitis dan berada di tingkat tinggi untuk benar - benar dipahami. Benar - benar seorang seniman yang membuat frasa kata - kata yang terikat satu sama lain. Semoga terus sukses buat apache13