Menjaga Bumi dengan Cara Sederhana - Kontes Menulis Gagasan Steemian dalam Menjaga Bumi

in contestearthday •  7 years ago  (edited)

bumi1.jpg

Pendahuluan

Bumi merupakan salah satu planet yang dihuni oleh 7,4 miliar manusia. Sejak bumi diciptakan hingga hari ini, diperkirakan manusia yang pernah dan sedang hidup di bumi mencapai 108,2 miliar. Jumlah tersebut dirilis oleh Population Reference Bureau (RPB), sebuah lembaga di Amerika Serikat mengklaim telah menghitung dan memperkirakan jumlah populasi tersebut 50.000 tahun sebelum Masehi (baca: Sejarah kemunculan manusia ketika Homo Sapiens ada).

Jumlah penduduk bumi diperkirakan akan terus meningkat menjadi 9,7 miliar pada tahun 2050. Semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin banyak sumber daya yang dibutuhkan. Sebagai contoh, ketika manusia membutuhkan bakan bakar, maka manusia akan membutuhkan bahan baku untuk bahan bakar tersebut.

Beberapa sumber daya yang dibutuhkan manusia untuk bisa bertahan hidup di dunia seperti; air, makanan, bahan bakar, bahan baku untuk tempat tinggal, dan beberapa kebutuhan primer dan sekunder lainnya. Untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan tersebut semuanya diperoleh dari bumi. Bumi akan rusak jika tidak diperlakukan dengan bijak oleh penghuninya, seperti penebangan hutan tanpa dilakukan reboisasi, pengerukan sumber daya alam tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan, dan pemborosan penggunaan energi.

Sebagai penduduk bumi sejatinya, kita diajarkan untuk tidak boleh serakah. Islam sendiri dalam beberapa ayat suci Quran secara jelas melarang manusia agar tidak berbuat kerusakan di muka bumi, seperti tercantum dalam surat Al-Araf ayat 56-58, yang bunyinya: Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadanya rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

Sebagai manusia yang taat, tentu tidak memandang sepele perintah tersebut. Apalagi itu perindah datang dari Sang pemilik semesta itu sendiri. Dalam hal ini penulis ingin mengajak penduduk semua agar melalukan hal-hal tindakan penyelamatan terhadap bumi. Tidakan tersebut dengan melakukan hal-hal yang sederhana di bawah ini, namun dampaknya sangat besar bagi kehidupan kita sehari-hari. Jika Anda melalukan ini, berarti Anda telah menjaga bumi.

Hemat Penggunaan Kertas

kertas2.jpg
Saya miris membaca berita tentang produksi kertas di Indonesia setiap tahun semakin tinggi. Data yang penulis peroleh dari Kemenperin menyebutkan, tahun 2016 produksi kertas mencapai 16 juta ton, meningkat 8,3 persen pada tahun 2017 mencapai 17 juta ton.

Data ini menunjukkan bahwa jika semakin tinggi produksi kertas, maka semakin banyak pohon yang ditumbangkan. Jumlah ini juga menunjukkan penggunaan kertas di Indonesia juga tinggi, baik untuk perkantoran, kampus, dan beberapa instansi-instansi lainnya.

Saya perhatikan di kantor-kantor pemerintah dan kampus, mereka hanya menggunakan kertas sekali saja. Sebagai contoh ketika mengeprint dokumen atau skripsi, ketika ada yang salah, kertas itu langsung dibuang. Seharunya masih bisa digunakan satu sisinya lagi. Apalagi bagi mahasiswa dan dosen, seharusnya ketika konsul skripi, tesis, dan disertasi, tidak perlu harus mengeprint di kertas baru saat ada perbaikan, tapi diprint di sebelahnya lagi.

Menurut penulis itu salah satu hal sederhana dalam mengurangi penggunaan kertas agar tidak berdampak semakin tingginya penebang hutan. Agar lebih hemat lagi, tugas-tugas tersebut dikirim melalui pesan elektronik (e-mail). Otomatis tak membutuhkan kertas sama sekali.

Mendaur Ulang Sampah

tes.jpg
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia mengungkapkan masyarakat Indonesia memproduksi sampah sebanyak 65 juta ton setiap hari. Data ini juga meningkat setiap tahun. Pada tahun 2015, produksi sampah sebanyak 64 juta ton. Sedangkan pada 2016 meningkat menjadi 65 ton.

Padahal, pemerintah sudah menyosialisasikan agar sampah yang dihasilkan baik dari rumah tangga atau siapapun agar dikelola dengan baik, minimal dipilah antara sampah basa dengan sampah kering. Karena ketika sudah dipilah, ketika diambil petugas kebersihan pun mudah untuk didaur ulang.

Namun alangkah lebih eloknya lagi jika masyarakat sendiri yang mengelolanya serta mendaur ulang. Cara mendaur ulang sampah pun saat ini tidaklah sulit harus belajar di mana. Di youtube banyak sekali tutorial cara mendaur ulang sampah, baik yang basah maupun yang kering agar menjadi barang yang produktif. Bahkan bisa dijual jika pengemasannya bagus.

Seperti sampah basah, umumnya rumah tangga memiliki tanaman di depan rumah, baik itu bunga-bunga maupun pohon-pohon berbuah. Dengan sangat mudah dan murah bisa diolah menjadi pupuk organik untuk tanaman. Jadi tidak ada alasan tidak tahu cara mengelola sampah.

Hemat Menggunakan Air

air.jpg
Source
Air memang salah satu kebutuhan dasar manusia. Saya tak bisa membayangkan bagaimana jika di dunia ini tanpa air sehari saja atau kering total. Semua mahkluk dan tumbuh-tumbuhan akan menjerit-jerit. Tidak ada air untuk minum, cuci pakaian, siram tanaman, untuk kebutuhan mandi, dan sebagainya.

Air merupakan salah satu nikmat yang paling besar yang diberikan Tuhan. Oleh karena itu rahmat tersebut sejatinya kita manfaatkan sebaik mungkin selama rahmat itu masih bersama kita. Salah satu bentuk syukur kita atas rahmat tersebut dengan tidak boros menggunakannya.

Bagi seorang muslim, ketika berwudu saja tidak dianjurkan membasah anggota tubuh melebihi dari tiga kali karena dianggap pemborosan. Itu artinya betapa Islam sangat peduli terhadap kehidupan umat manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering gunakan air untuk mandi, atau di tempat-tempat ibadah. Sebaiknya air yang sudah terpakai itu tidak dialiri ke tempat pembuangan, melainkan dialiri ke tanaman-tanaman yang ada di sekitarya. Sehingga air tersebut multi manfaat bagi makhluk lainnya.

Begitu juga dalam hal menanam, usahakan menanam pohon-pohon yang kadar serapan airnya rendah, sehingga bumi ini tidak kekurangan air. Kita sedih melihat banyak perusahaan menanam kelapa sawit, padahal sawit itu menyerap banyak air yang bisa membuat daerah sekitarnya kekeringan dan kepanasan. Jadi, gunakanlah air secukupnya. Ingat, di belahan dunia lain masih banyak makhluk hidup yang krisis air.

Hemat Listrik

listik1.jpg
Listrik juga menjadi kebutuhan yang sangat urgen saat ini. Sejam saja tanpa listrik bisa menyebabkan panik seluruh dunia. Bagaimana tidak, semua kita sudah sangat ketergantungan dengan listrik, mulai untuk peralatan rumah tangga, hingga untuk baterai ponsel.

Kita sering melihat begitu mati lampu beberapa menit saja, langsung beredar sumpah serapah di media sosial. Betapa tidak tahannya manusia ini jika tanpa listrik. Kebutuhan ini akan terus digunakan hingga akhir masa.

Maka untuk ini, karena kita akan selalu butuh akan energi tersebut, sudah sepantasnya kita menghemat penggunaannya. Jangan biarkan lampu hidup tanpa dimanfaatkan. Usahakan mematikan semua lamput saat hendak tidur. Hidupkan seperlunya saja, dan matikan secukupnya.

Apalagi saat bepergian jauh, jangan biarkan lampu menyala tanpa penghuni. Jika perlu matikan saja dari speedometernya. Karena, tanpa kontrol kita bisa membahayakan diri kita seperti kebakaran dan bahaya-bahaya lainnya.

Maka, dengan menghemat listrik Anda telah mengambil bagian dari penyelamatan bumi dari global warming. Sehingga usia bumi bisa lebih lama lagi untuk warisan anak cucu kita kelak.

Pengurangan Penggunaan Kendaraan Pribadi

Pada tahun 2016, bersumber dari Databoks, jumlah kendaraan di Indoensia mencapai 129 juta unit. Dari jumlah tersebut yang paling banyak itu sepeda motor mencapai 100 juta unit, kemudian mobil penumpang, mobil barang, dan terakhir bis.

Bayangkan jika sehari saja 50 persen saja beroperasi, berapa banyak jumlah asap yang dikeluarkan. Asap-asap tersebut menjadi polusi bagi udara, belum lagi ditambahkan oleh perokok yang sama-sama mengeluarkan asap.

Nah, seharusnya kita mulai membiasakan menggunakan angkutan umum, bersepeda, atau jalan kaki, selain hemat, juga menyehatkan, kecuali untuk bepergian jarak jauh, tidak mungkin berjalan kaki. Kita kurangi aktivitas dengan kendaraan pribadi. Yang lebih miris lagi lihat orang pergi ke kantor pakai mobil pribadi yang di dalamnya hanya satu orang. Selain menyebabkan polusi juga menimbulkan macet.

Itulah manusia, terkadang gaya hidup itu melupakan segalanya. Ingin terlihat mewah tapi merusak. Ingin terlihat gagah tapi menimbulkan polusi dan bencana.

Kempanye melalui Steemit

st.jpg
Yang terakhir, salah satu bentuk dukungan kita sebagai steemian dalam menjaga bumi yaitu dengan ikut mengempanyekannya melalui Steemit. Melalui platform ini mari kita menulis konten-konten persuasi dan edukasi kepada pengguna lainnya agar melaksanakan hal-hal yang tidak merusak bumi seperti beberapa poin yang penulis sampaikan di atas.

Kita ajak orang melalui tulisan kita agar tidak buang sampah sembarangan, tidak boros menggunakan air, tidak sering menggunakan kenderaan pribadi, hemat energi listrik, tidak menggunakan banyak kertas, serta hal-hal yang tak bermanfaat lainnya.

Oleh karena itu, mari kita mengambil bagian menyelamatkan bumi dengan tindakan sederhana kita. Seperti istilah yang sering beredar selama ini. Bumi bisa ada tanpa kita, tetapi kita tak bisa hidup tanpa bumi.[]

Thanks for visiting my blog

new.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hayat nanti kalau menang harus mau naik sepeda dan mendaur ulang sampah sebagai aplikasi gagasannya, :D

Ahaaiiii... Gampang tuh Yel.... Sederhana semua... :D

Sebenarnya kehadiran teknologi seperti sekarang bisa bikin kita maksimal dalam meminimalisir penggunaan kertas (paperless), tapi kenyataannya kita seperti setengah hati memanfaatkan teknologi. Surat menyurat yang mestinya bisa melalui elektronik masih pakai kertas, selain buang-buang kertas, juga repot untuk pengarsipan, tapi nyan keuh tanyoe.... dibilang masih kolot salah, dibilang modern juga enggak hahahah..... btw tulisan Hayat selalu keren yaaa aku suka analisisnya.

Kita suka peutheun gengsi sebenarnya... Dan kadang ada hal yang ringan malah mempersulit diri sendiri kan..

Hahaaa.... Ygtd...

Yaayaya

Betul tu sprti kak @ihansunrise bilang, kita masih belum mampu menggunakan teknologi secara maksimal untuk mengurangi penggunaan kertas

Ayo furqan ikut lomba ini masih ada waktu sehari lagi...

Kecil tapi penting ini, bisa kita ajak siapa saja mnegerjakannya. Terima kasih, postingan bermanfaat Ustaz @hayatullahpasee

Saban2 ustazah Aini.... Udah dapat vote besar kan tulisan snbox tuh... :D

Luar biasa Pak Haya... ini postingan juaraa

Aamiin.. Semoga ya.. Menye meunang lon traktir capucino cingcau... Haha

selamat beh kawan terpilih sebagai terbaik tiga.. teruskan perjuangan menyelamatkan bumi...