Hello ,.. everyone...
Kali ini saya akan menulis tentang orang asing yang sangat cinta terhadap musik, tetapi musik yang berbeda yaitu musik tubuh (body percussion) , dalam hal ini dia tidak mengenal jarak hingga ingin belajar walaupun sampai ke Aceh, Indonesia.
Di era zaman sekarang banyak budaya modern yang mempengaruhi budaya lokal. Tak terlepas juga Indonesia ini. Sebagai generasi muda sudah sewajarnya untuk menjaga dan melestarikan budaya itu dari pengaruh budaya luar. Dalam kesempatan ini, saya ingin bercerita tentang teman saya yang datang dari Costa Rica yang sangat tertarik untuk belajar budaya Aceh yang musik tubuh. Pada dasarnya, dia mengikuti program Darmasiswa Dikti dari Indonesia selama satu tahun. Dalam kesempatan ini, dia sangat memanfaatkan waktu untuk belajar budaya Indonesia dan Aceh. Christian,yang sering disapa Cris dari Costa Rica, sangat tertarik dengan musik yang dihasilkan oleh tubuh. Ketertarik dalam belajar musik tubuh yang mengantar ia sampai ke Aceh untuk menimba ilmu tari Saman Gayo, Aceh. Saman Gayo itu sendiri menjadi tarian warisan tak benda yang disahkan oleh UNESCO 2011,Bali. Sehingga sekarang, Saman Gayo itu sangat dikenal dengan Thousand hands sampai mancanegara.
Padahal christian sendiri dengan latar belakang berbeda yaitu datang dari luar negeri tertarik tentang musik tubuh atau yang dikenal body percussion sampai ke Indonesia bahkan Aceh. Usaha untuk belajar ke Indonesia, dia tidak hanya datang dari jauh-jauh dari benua Amerika untuk belajar tetapi dia juga menjual mobil untuk mencover perjalanan selama di Indonesia. Pengorbanan yang dilakukan sampai ini untuk mencapai targetnya yaitu tak hanya mampu menguasai tarian Saman Gayo tapi juga mampu mengajarnya sepulangnya ke Costa Rica.
Dari sebuah perjalanan antar benua ini, pelajaran yang bisa dipetik adalah belajar harus dengan tekat tinggi walaupun penuh rintangan dan pengorbanan. Walaupun jarak yang jauh tak memutuskan semangat Christian untuk tetap mencari ilmu hingga ke Aceh. Pelajaran untuk generasi muda adalah untuk terus melestarikan budaya di zaman terus maju. Kita lihat orang asing saja bisa tertarik untuk belajar budaya Aceh kenapa anak Aceh sekarang tidak... ???
Mari sadar/melestarikan budaya local bertaraf internasional.
mungkin itu saja, cerita saya,, see you again,
don't forget to upvote and any comments in box below,.. Thank you so much ^_^
Ada ya ternyata orang yg begitu, jadi kagum ^^
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ada dong. Sekrng dia sedang di Takengon untuk belajar Saman langsung dri guru Saman dsana dimana tmpt awalnya di perkenakan. Salut sama dia yg gigih untuk belajar.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Your post is amazing, hopefully we can all comment and discuss each other in the post steemit so as to add insight and friend of course, and you also can peek and give input in my account. Thanks.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Definitely, let's give our insight to support each other.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
dya jual mobil nya bro demi masadepan bro. 👍🏿👍🏿👍🏿😭
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bukan hanya mobil. Tapi semua alat musik dan audio konsernya di jual demi untuk menuntut ilmu. Subanallah ada org gni.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit