Dalail Khairat | Pemuda Desa Meugit Ujong Rimba

in culture •  6 years ago 

Grub Dalail Khairat Pemuda Desa Meugit

Dalail Khairat merupakan kitab berisi shalawat dan doa-doa kepada Nabi Muhammad SAW. Yang menurut saya baca kitab ini disusun oleh Muhammad bin Sulaiman al Jazuli. Kitab ini biasa dibaca masyarakat islam pada saat memperingati hari besar islam, misalnya pada saat Maulid, di rumah warga yang punya hajat, dan dirumah warga yang keluarganya ada yang meninggal.

Kesenian ini masih lestari hingga sekarang, khususnya di Aceh. Masyarakat di kampung-kampung terutama para pemuda. Menjadwalkan secara khusus kegiatan ini. Kegiatan Dalail Khairat umumnya dilakukan pada malam hari. Seperti yang dilakukan oleh Pemuda Desa Meugit Ujong Rimba, dimana setiap malam selasa mereka rutin melakukan kegiatan dalail di Meunasah (Surau). Lazimnya dilakukan pada malam jumat, atau malam yang terpilih menurut dengan syiar agama.


Kitab ini sangat populer dikalangan pesantren Nusantara. Apalagi di Aceh, pesantren di Aceh sering membaca kita ini pada malam jum'at, dan dilanjutkan dengan latihan pidato atau disebut dengan Muhadharah.

Dalail Khairat menjadi wadah untuk para pemuda dan perangkat desa berkumpul. Bisa dikatakan juga dalail menjadi tempat bersilaturahmi untuk memperkokoh persatuan dan kekompakan para pemuda dengan tetua. Begitu juga Dalail Khairat menjadi penenang ditengah hiruk pikuk kehidupan duniawi, bagi yang mendengarnya akan menghilangkan kebingungan dalam hati. Bersama-sama bershalawat untuk mengagungkan nama Allah dan Kekasihnya Nabi Muhammad SAW.

Dalail Khairat yang dilakukan Pemuda Meugit di salah satu rumah warga yang keluarganya ada yang meninggal

Ini salah satu bukti bahwa adat Aceh memiliki akar dan struktur yang kuat, yang dimana kultur yang berpegang kita kepada nilai-nilai islam dan budaya yang islami. Namun ditengah arus globalisasi dan imperialisme budaya asing, sangat disayangkan kalau budaya ini hilang, seharusnya tradisi islam yang sudah berdarah-daging dalam sejarah masyarakat dan kehidupan sosial ini, harus hidup terus menerus, sehingga menjadi trend dikalangan pemuda dan dapat menjadi filter terhadap arus globalisasi dan imperialisme budaya asing. Ia juga sudah tersteuktur sedemikian kuat dalam perjalanan endatu kita. Tradisi seperti ini merupakan jiwa kita sebagai sebuah bangsa.

Saya berharap kalangan pemuda terus menghidupkan tradisi ini. Karena inilah adat kita, budaya kita. Dan juga saya berharap semoga pemuda mencintai dan merasa bangga dengan adat mereka. Dan ini juga merupakan kearifan lokal yang ada pada masyarakat Aceh Khususnya.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Saya suka iramanya, apalagi pada assub hu bada di akhir dalail

Sama @boy801.
Semoga pemuda mencintai dan merasa bangga dengan adat mereka.

Saya sangat menyukai Dalail Khairat, Karena saya juga bagian dari anggota Dalail Khairat, terus bersyiar melalui syair islami.

Teruslah menghidupkan tradisi islam ini. Semoga para pemuda mencintai dan merasa bangga dengan adat mereka.

salam dari pemuda Desa Meugit Ujong Rimba

Dalail kharat memang luar biasa
Salam juga kepada TGk Fakhrudin beh, habiburrahman 😀😀

Dari soe lon peugah, 😂

Dari sulaiman geudong

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by teukurival from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.