KEGANJILAN PONDASI CAKAR AYAM | PECULIAR FOUNDATION OF PAW

hello sahabat steemian...senang rasanya kita masih bisa bertemu dalam postingan kali ini.

pada kesempatan ini kita akan membahas tentang pondasi cakar ayam. mungkin bagi teman teman enggineer teknik sipil sering mendengarnya. pondasi sistem Cakar Ayam terdiri dari pelat beton tipis setebal 15 cm yang disokong oleh sejumlah pipa beton dibawahnya. tebal pipa dibuat 8 cm dan diameter luarnya selalu 120 cm. tinggi pipa tidak tetap tergantung dari sifat - sifat tanah yang mendukung pondasi tersebut dan beban yang dipikulnya.

hello steemian friend ... it's nice we still can meet in this post.

on this occasion we will discuss about chicken scratch foundation. maybe for friends enggineer civil engineering often hear it. the foundation of the Claw Chicken system consists of 15 cm thick concrete plates supported by a number of concrete pipes underneath. thick pipe made 8 cm and the outer diameter is always 120 cm. the height of the pipe is not fixed depending on the soil properties that support the foundation and the load it carries.

---

image source

proses pemasangan pondasi cakar ayam

---

image source

hubungan pipa dan pelat dibuat monolite dengan cara memperbesar tebal pelat menjadi 30 cm diatas pipa. pondasi cakar ayam diciptakan oleh Prof. Sedijatmo pada tahun 1962 untuk mengatasi masalah pondasi bagi tiang transmisi di tanah lembek. pondasi tersebut bisa pula dipakai untuk mendukung bangunan bangunan lainnya seperti gedung, menara, jembatan, dan lain lain. juga bisa dipakai sebagai konstruksi perkerassan bagi lapangan terbang maupun jalanraya.

the pipe and plate relationships are made monolite by extending the thickness of the plate to 30 cm above the pipe. chicken scratch foundation created by prof. Sedijatmo in 1962 to overcome the foundation problem for transmission pylons in soft soil. the foundation can also be used to support other building buildings such as buildings, towers, bridges, and others. can also be used as a construction of railway for airfields and highways.

image source

untuk tanah yang sangat lunak ( dengan daya dukung kurang dari 5 t/m2) pondasi cakar ayam dikatakan lebih murah daripada pondasi konvensional seperti tiang pancang. Penemuan tersebut telah dipatenkan di sebelas negara termasuk indonesia. perlindungan hak paten dimaksudkan agar orang lain tidak menirunya tanpa membayar royalti kepada penemu. dalam hal ini yang dipatenkan bukanlah cara membuat pelat dan pipa pipa beton, melainkan sistemnya. adapun cara membuat pelat dan pipa pipa beton tidak bisa dan tidak pantas dipatenkan. karena cara membuat kedua benda tersebut bukan merupakan penemuan baru. setiap orang bisa saja membuat pelat dan pipa beton karena pekerjaan tersebut tidak memerlukan alat khusus (bahkan bisa juga tanpa alat).

for very soft soils (with a carrying capacity of less than 5 t / m2) the foundation of paws is said to be cheaper than conventional foundations such as piles. The discovery has been patented in eleven countries including Indonesia. patent protection is intended so that others do not imitate it without paying royalties to the inventor. in this case the patented is not a way of making plates and concrete pipe, but the system. as for how to make plates and pipe concrete pipe can not and do not deserve patented. because the way they are made is not a new invention. everyone can make concrete plates and pipes because the work does not require special tools (even without tools).

jadi yang dipatenkan dan yang kemudian dirahasiakan adalah sistemnya. artinya, sistem atau cara menentukan ukuran plat (terutama tebalnya) dan ukuran pipa (terutama tingginya dan banyaknya). karena sistemnya dipatenkan (dirahasiakan) setiap orang tidak bisa membuat (meniru) desainnya. hanya si penemu sendiri (Prof. sedijatmo) dan asistenya (Ir. Rijanto) yang bisa mendesain pondasi cakar ayam. sekali desain pondasi cakar ayam dibuat, maka pelaksanaan fsisiknya tidak menjadi masalah. setiap orang bisa melaksanakan pembuatan pondasi tersebut berdasarkan desain yang ada.

so the patented and the secret is the system. that is, the system or how to determine the size of the plate (especially the thickness) and the size of the pipe (especially the height and the number). because the system is patented (concealed) everyone can not make (imitate) the design. only the inventor himself (Prof. sedijatmo) and his assistant (Ir Rijanto) who can design the foundation of chicken claws. once the chicken claw foundation design is made, then the execution of its fsisik is not a problem. each person can carry out the manufacture of the foundation based on the existing design.

source image

Pemakaian pondasi Cakar Ayam yang telah berkembang dengan pesat merupakan suatu keganjilan. bagaimana bisa demikian? karena para pemakai pondasi tersebut yang kebanyakan pemerintah dan BUMN, sesungguhnya tidak tidak tahu tentang hakekatnya. mereka tidak tahu sistemnya, mereka tidak tahu rumusnya. mereka merasakan berdasarkan penalarannya(bukan berdasarkan ilmunya) bahwa pondasi Cakar Ayam lebih murah dan lebih baik untuk tanah yang lembek. jadi pembelian desain pondasi cakar ayam oleh para konsumen seperti membeli kucing dalam karung. disitulah letak keganjilannya.

The use of Claw Chicken foundation that has grown rapidly is an oddity. how can that be? because the users of the foundation, which are mostly government and state-owned companies, really do not know about its essence. they do not know the system, they do not know the formula. they feel based on his reasoning (not based on his knowledge) that the foundations of Claw Chicken are cheaper and better for soft soil. so the purchase of chicken claw foundations by consumers like buying a cat in a sack. therein lies the oddity.

dalam keadaan demikian penulis melalui buku Pondasi Cakar Ayam menjabarkan teori Prof. Sedijatmo karya Ir. H. Suryani Ismail penerbit PT. Perca akan menjelaskan tentang bagaimana teori Pondasi ini sebenarnya. tentunya pada postingan selanjutnya jika banyak dari teman teman yang berkomentar terhadap kebutuhan akan materi ini.

in such circumstances the author through the book Paw Chicken Foundation describes the theory of Prof. Sedijatmo by Ir. H. Suryani Ismail publisher of PT. Perca will explain how this foundation theory really is. certainly in the next post if many of my friends who comment on the need for this material.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA