Perubahan Itu Dimulai Dengan Kata – Belajar Berubah Dengan Menggunakan Kata dan Bahasa Yang Baik di Steemit

in education •  7 years ago 

Sudah sering saya menulis betapa pentingnya arti dan makna dipelajari dan dikhayati dengan sebaik mungkin. Gunakan setiap kata dengan sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya agar kata itu bisa benar berguna dan bermanfaat bagi semua. Asal enak didengar dan suka-suka memang adalah hak pribadi masing-masing, tetapi bila ada hak maka di sanalah ada kewajiban yang juga hendaknya dipenuhi. Tidak ada hak yang bisa dituntut bila kewajiban itu tidak berani untuk dipenuhi. Kata itu benar bisa mengubah segalanya!


Sumber: http://www.joshuanhook.com/create-speaking/

Jika ada yang senang dengan filsafat bahasa dan ilmu bahasa tentu mengerti apa yang saya maksudkan, begitu juga dengan yang mempelajari sejarah di dunia ini. Bagaimana perubahan besar itu selalu terjadi karena kata-kata. Tidak percaya? Berapa besar perubahan di dunia ini yang terjadi setelah ada turun kata-kata yang menjadi kitab suci?! Barangkali tidak akan pernah ada internet dan media sosial serta peralatan teknologi yang kita gunakan sekarang. Kenapa? Karena angka 0 dan 1 yang merupakan angka biner sebenarnya adalah kata-kata yang diubah menjadi simbol angka, yang berawal dari kata-kata di dalam kitab suci. Mereka yang mempelajari serius ilmu pengetahuan di dalamya, kemudian menggunakannya dan terus mengembangkannya hingga saat ini terus digunakan.

Disadari tidak disadari, diakui tidak diakui, kata itu adalah cerminan dari diri kita sendiri juga, sebab setiap kata yang terurai merupakan cerminan dari cara kita berpikir, pola pikir, dan juga situasi dan keadaan emosi diri kita sendiri. Satu kata bisa berarti berbeda bagi setiap orang, karena memang semua memiliki persepsi dan asumsinya masing-masing. Ada yang langsung mukanya merah ketika mendengar kata “seks”, ada yang langsung marah, dan ada juga yang tertawa dan bahkan biasa saja. Tak sedikit juga yang merasa tabu dan ketakutan sendiri menggunakan kata “seks”, padahal itu adalah kata. Lucu ya!

Saya tidak pernah bosan menuliskan hal ini, selama masih saja orang menyepelekan kata, maka sudah menjadi kewajiban rasanya untuk memberikan sedikit saja wawasan. Mau diterima silahkan, tidak pun tidak mengapa. Yang terpenting adalah tahu bahwa kata itu bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan karena salah mengartikan dan menggunakan maka bisa membuat masalah, sehingga benar tahu resiko dan konsekuensinya, tidak protes bila ada yang mengkritik tetapi sadar penuh akan kesalahan yang sudah dibuat. Sebab biasanya, sangat sulit untuk berani mengakui kesalahan dan menerima semua resikonya, lebih gampang unjuk jari dan gertak walau itu hanya sambal belaka. Sementara semakin keras aksi atau reaksi, maka akan semakin keras juga aksi dan reaksi yang ditimbulkan.


Sumber: http://www.nobilitycoaching.com/2014/09/03/power-words-tongue-enemy-success/

Contohnya saja penggunaan bahasa Inggris yang langsung copas dari google translate. Apakah kemudian ini membuat orang yang mampu berbahasa Inggris apalagi yang berbahasa ibu bahasa Inggris kemudian menjadi menghargai? Belum tentu! Malah mungkin jadi tertawa dan menilai buruk, bahkan tak sedikit yang merasa tersinggung karena dipermalukan karena asal-asalan menggunakan bahasanya. Begitu juga dengan kita sendiri, bagaimana jika ada yang asal berkata kepada kita? Bukankah kita juga akan kesal dan marah? Apalagi bila kata tersebut sifatnya sangat sensitif dengan keyakinan kita. Bagaimana, tuh?!

Jika memang belum mampu menulis dengan bahasa Inggris yang baik dan benar, mintalah bantuan dari kawan untuk membantu menerjemahkannya. Paling tidak, untuk memperbaiki kata-katanya agar tidak terkesan asal-asalan dan merendahkan bahasa orang lain, tidak juga mempermalukan diri sendiri. Di Steemit ini ada banyak sekali guru bahasa Inggris dan teman-teman yang pandai berbahasa Inggris, tinggal menjalin hubungan baik saja dan saling menjaga. Saling bantu itu sudah biasa dan menjadi budaya kita sebagai orang Indonesia, kan?!

Dengan cara ini saja kita sudah melakukan perubahan besar, yang benar berguna dan bermanfaat bagi diri kita sendiri dan semua. Apalagi jika kemudian mau belajar untuk bisa benar fasih menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar, yang tentunya harus juga dimulai dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Google traslate pun butuh bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk dapat menerjemahkan ke bahasa asing, kalau kacau balau, mesin saja bisa pusing dan salah mengartikan, apalagi orang yang membaca dan mendengar?

Perlu saya ingatkan kembali soal penggunaan kata saya, aku, gua, hamba, dan lain sebagainya. Ada baiknya ingat kembali bagaimana kata saya itu digunakan pertama kali dalam buku karya Marco Kartodikromo dengan judul “Student Hidjo” yang ditulis tahun 1918. Kata saya digunakan olehnya sebagai bentuk perjuangan untuk mensejajarkan diri dengan para penjajah dan agar bangsa Indonesia dihormati. Kata hamba terlalu merendahkan diri menurutnya, sementara kata aku terlalu kasar dan tidak sopan, padahal dia adalah orang Jawa, loh! Kata saya itu juga diterapkan untuk menjaga etika dan menujukkan adab, dengan tidak merendah atau meninggikan. Ini adalah fakta dalam sejarah, yang sudah kita abaikan, padahal ini sangatlah penting sekali. Silahkan baca lagi tulisan saya ini: https://steemit.com/explore1918/@mariska.lubis/student-hidjo-1918-novel-that-become-an-imporant-history-of-changes-in-indonesia-bilingual.


Sumber: Tokopedia.com

Tidak perlu malu untuk belajar, sebab orang yang malas belajar berarti sudah mematikan dirinya sendiri untuk lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa. Semua ilmu datangnya dari Allah dan semakin kita berilmu maka kita pasti akan bisa lebih dekat denganNya karena kita tahu persis bahwa kita ini bukanlah siapa-siapa. Kita juga bisa mampu bersaksi atas semua kebenaran yang diberikan olehNya, bukan hanya sekedar berucap tetapi benar bisa membuktikannya.

Akan ada banyak sekali perubahan bila kita mau belajar mengerti arti dan makna kata, kita bisa lebih berhati-hati pula di dalam berbicara dan menulis, tidak sembarangan. Kita jadi tahu bahwa kata itu bisa sangat mempengaruhi kehidupan kita sendiri dan juga orang lain. Betapa kata “cinta” itu begitu dahsyatnya mempengaruhi diri kita dan orang lain, kan? Ada berapa banyak anak yang terlahir di dunia ini karena cinta? Ada berapa banyak yang bahagia dan menangis karena satu kata ini? Coba dipikirkan baik-baik, yah!

Dengan kita belajar menggunakan bahasa yang baik dan benar, kita juga sebenarnya sedang mendidik diri kita sendiri untuk bisa menjadi lebih adil dan bijaksana, beretika dan beradab serta berbudaya. Pola pikir dan cara berpikir kita bisa lebih teratur, dan kita pun bisa lebih mampu mengendalikan diri terutama emosi. Kita juga belajar untuk bertanggung jawab terhadap segala pikiran dan perbuatan yang kita lakukan, tidak asal-asalan, karena benar tahu resiko dan konsekuensi yang harus dihadapi. Sama sekali tidak ada ruginya, kok!

Mari kita lakukan perubahan dengan kata, dimulai dengan belajar mengerti arti dan makna kata serta menggunakannya dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Perubahan itu harus dimulai dari diri kita sendiri, kan? Maka, tidak perlu kita menuntut perubahan dan berkeluh kesah jika untuk urusan kata saja kita sendiri tidak mau berubah menjadi lebih baik. Ingatlah, kata itu adalah cermin dari diri kita sendiri. Mereka yang benar ingin memiliki perubahan untuk mendapatkan kehidupan dan masa depan yang lebih baik, maka pasti akan belajar bagaimana menggunakan kata dengan baik dan benar.

Semoga berguna dan bermanfaat.

Catatan: Silahkan membaca tulisan buah pikir @mahlizarfahdi yang sangat bermanfaat : https://steemit.com/indonesia/@mahlizarsafdi/menulis-di-steemit-baiknya-berbahasa-inggris-atau-tidak

Bandung, 1 Mei 2018

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Beat sekali bunda @mariska.lubis belajar walau Satu kata untuk merangkai kalimat dan gagasan. Karena apart yang kita dapatkan sulit untuk kita dapatkan di tempat lain.

ya satu kata adalah jutaan gagasan, karena itu sebaiknya kita pelajari kata dengan sebaik-baiknya.

Terimakasih atas ilmunya mbak @mariska.lubis
Saya masih sangat kurang dan perlu belajar Menggunakan Kata dan Bahasa Yang Baik di Steemit ini, .

semua butuh proses, yanh penting terus belajar, tidak ada masalah...

Terimakasih kaka ku @mariska.lubis atas pencerahan ini.. Yang sangat berguna.. Untuk jdi penulis yang baik.

amin, semoga berguna dan bermanfaat...

Terima kasih, sangat berguna dan bermanfaat :-)

sama-sama penulis muda yang sangat berbakat...

Cakep... 😊😊😊

terima kasih.

Terima kasih mbak untuk sharing ilmunya..

Terkadang menulis dalam bahasa Indonesia masih terbawa kebiasaan sehari-hari. Contohnya pada kata 'nggak' yang seharusnya 'tidak'.

Salam kenal mbak..

ya sebetulnya tidak masalah, yang terpenting paham sekali arti dan makna serta tanggung jawabnya... ;)

Menjadi muslim dengan kata, dua kalimah syahdat. Menikah mengucapkan kata ijab kabul. Saking pentingnya kata-kata. Meremehkan kata-kata, sama saja meremehkan...?

Hehehe pemikiran yang cerdas dan keren banget...

Hehe ku tersanjung cut kak.

So berguna sekali postingan ini dan harus kitorang samua pe paham atas kewajiban setiap hak
Semakin tertantang utk event seminar menulis by @mariska.lubis.
Sesuai komitmen ku di postingan @bennpoelem selalu ingin melangkah jauh trus melangkah.
Ini jadi modal ku utk melangkah yang benar. Thank teh @mariska.lubis

amin... semangat terus! saya suka dengan semangat dan keceriaanmu...

Yup. Menggunakan kata dan bahasa yang baik dan benar juga santun adalah salah satu cara mendidik diri sendiri untuk menjadi orang yang baik dan bermanfaat ya, Teh?

Kata yang kita ucap mencerminkan siapa diri kita sebenarnya.

Sepakat, Teh. Thanks for the reminder. 😊

Benar, karena setiap kata yang kita ucapkan dan tuliskan itu juga memiliki pengaruh besar terhadap diri kita sendiri. Kata yang tidak baik dan negatif, meski untuk orang lain tetap memiliki efeknya pada kita juga.

Mari terus sama-sama belajar kawan², selagi masih ada orang-orang baik spt teman, sahabat, abang, adik, kakak. Seperti Kak @mariska.lubis yg terus mau mengingatkan dan membimbing kita yg masih bau kencur di dunia steemit ini.

belajar itu jangan pernah berhenti selama kita masih hidup... ;)

Detail dan mendalam bgt uraiannya Mbak @mariska.lubis ....
Sangat bermanfaat buat kita semua...
Setuju dgn bagian ini: "Mari kita lakukan perubahan dengan kata, dimulai dengan belajar mengerti arti dan makna kata serta menggunakannya dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab."....❤

Terimakasih sudah berbagi, Mbak...🤗😍☕

semoga berguna dan bermanfaat....

Setuju Teh @mariska.
Karena setiap kata adalah cerminan jati diri si penulis. Mari bertutur dengan karya dengan ramah dan penuh santun.

#lophetetehpokoknya💝

mari teteh yang selalu semangat dan cantik!

Tutur kata dan bahasa yang baik, keduanya itu sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, saat kita bertemu teman, atau sedang berkomunikasi dengan yang jauh disana, kita sapa mereka dengan tutur bahasa yang baik, dan lembut hindari mengucap kata-kata kotor dan kasar, karena kata-katamu adalah kualitas dirimu. Saya benar-benar termotivasi dengan tulisan mbak @mariska.lubis
Keren banget !

ya memang nggak enak kok mengucapkan dan menuliskan kata-kata negatif... kita sendiri yang tidak nyaman yah...

Saya menggunakan aku atau saya terhadap orang-orang berbeda. Aku saya pakai dalam tulisan sebagai bentuk keakraban, dan dengan orang-orang yang saya kenal dan sebaya atau tidak jauhberbeda umur juga saya menggunakan ini. "Saya" gunaksn saat gerbicara dengan orang-orang yang saya segani, misal karena lebih tua atau karena lebih ilmunya, tetapi belum akrab. Dalam "saya", ada sekat, dalam "aku" tak ada sekat.

Ini pendapat saya saja kak.

Saya tak pernah menggunakan hamba,karena belum pernah berbicara dengan seorang raja pun. Hehe.

Terimakasih, Kak.

Hehehe ya itu pilihan, yang terpenting adalah paham dan mengerti arti serta makna katanya dan tahu persis resiko dan tanggung jawabnya,

Betul, kak. Pandangan-pandangan hadir untuk memperkaya khazanah pengetahuan kita. Dan agar kita dapat memetik hikmah dari padanya adalah dengan tetap menyisakan ruang di dakam gelas inteleltual kita. Hanya orang yang sadar dirinya sedang haus yang tahu persis bagaimana berharganya setetes air.

Terimakasih.

Semangaat belajar, karena hidup tidak pernah berhenti mengajarkan kita suatu hal.
Semangaattt

Terus semangat ya Getha...

Siapp ka :)

Jika mengubah tulisan dengan kata yang baik dan benar saja susah bagaimana bisa mengubah diri sendiri jadi lebih baik. Ini jadi bahan renungan buat saya pribadi Teh @mariska.lubis
Hehehe

Nah ini keren kata-katanya... hehehe...

Betul banget kak @mariskalubis saya kadang suka geli membaca postingan bahasa inggris hasil terjemahan google translate juga sebaliknya. Meskipun sy sendiri tidak begitu pandai cas cis cus english tapi beda banget dengan hasil terjemahan google dengan terjemahan sendiri malah kelihatan lebih bagus.
Terimakasih ilmunya

ya memang jadi aneh jika langsung copas dari google translate, apalagi jika untuk istilah, nama-nama, dan kata majemuk, harus dicari lagi agar tidak salah terjemahannya.

Terimakasih kak @mariskalubis
Salam kenal dari ksi-tw

Kita memang harus terus belajar. Dan bahasa adalah medium penyampai pesan. Jika gagal berbahasa maka pesan pun akan terkurung dalam tempurung kalimat2 mati. 😁

sepakat, belajar itu tidak pernah ada ruginya, dan belajar bahasa selalu banyak manfaatnya...

komennya hanya dengan kata "tepat". terima kasih atas pencerahannya

terima kasih pak guru yang keren banget menulis dan memotivasi anak didiknya...

Sangat bermanfaat. Terimakasih mbak ayu @mariska.lubis. salam kangen

apa kabar si cantik yang jago memasak?

Sangat bermanfaat dan menerangkan postingan ini. Tulislah postingan seringan apapun, asal ia dengan bahasa, topik dan tema yang kita pahami betul. Selamat malam Mbak @mariska.lubis. Keep inspiring.. :)

Ya menguasai bahan yang akan kita tulis itu sangat penting, dan menjauhkan dari asal tulis...

Sangat setuju Mbak.. :)

Perang Dunia I dan II diawali dengan perang kata-kata, semua perintah diawali dengan kata-kata, begitu juga larangan. Belajar juga melalui kata-kata. Kata terkadang dianggap sepele padahal bisa berimbas sangat besar terhadap perubahan dunia, Indonesia tidak akan merdeka andaikan Ir.Soekarno tidak mendeklarasikan kata-kata merdeka.

nah ini kalimat dengan kata-kata keren, terima kasih juga untuk postinganmu yang sangat berguna bermanfaat.

senang bisa memberikan manfaat bagi khalayak Mbak @mariska.lubis hehe

Very powerful quote! I will go first part of the quote lol @mariska.lubis

thank you.

Kata dosen saya wkt kuliah dulu, Indonesia mengalami kerugian atas kerja samanya dgn perusahaan Freeport jg karena salah menyusun kata-kata...
Bukan main yah kak @mariska.lubis, kita harus hati-hati dalam berkata-kata.

kita sering kali kalah dalam diplomasi dan hukum karena salah atau tidak tepat di dalam menggunakan kata. menyedihkan memang, tetapi begitulah fakta dan kenyataannya.

Mantap mbak @mariska.lubis, karena bahasa sangat penting jika kita akan menuliskan sesuatu, mohon bimbingannya juga dalam penulisan ataupun bahasa,

terus belajar dan bersyukurlah di Steemit ini banyak sekali guru menulis dan bahasa yang bisa dipetik ilmunya...

ia mbak :)

Membaca ini seolah-olah saya sedang mengikuti sidang bahasa yang "jurinya" bukan sekedar ahli kalam, tapi juga filsuf yang sarat pengalaman. Saya menemukan pergulatan --tepatnya, rasa tidak rela-- dari Mbak @mariska.lubis atas penggunaan bahasa yang asal-asalan, saya juga menemukan ultimatum bahwa bahasa menunjukkan jati diri bangsa, untuk itu hati-hatilah dalam menggunakan bahasa, baik bahasa bangsa lain, apalagi bahasa negara sendiri. Well, saya merasa beruntung berkesempatan membaca tulisan ini. Salam hangat dari Aceh.

semoga berguna dan bermanfaat... sampai jumpa tanggal 6 nanti di kantormu...

Tapi berkata lebih mudah daripada berbuat :D

ya memang demikian, itulah gunanya kita diberikan pikiran agar selalu berpikir dulu sebelum berkata.

Terina kasih atas ilmunya

semoga berguna dan bermanfaat.