Generasi kita dilingkaran bahaya latent

in education •  7 years ago  (edited)

IMG_20180320_102833.jpg

Tulisan ini sebagai pengingat terhadap kondisi real perkembangan mental generasi kita yang sangat rapuh dan rentan dengan kerusakan tatanan moral.
Pendidikan kita sudah kewalahan dalam membendung hantaman stunami informasi illegal dari media Internet tanpa sensor yang mana konten positif dan negatif.

Peran keluarga sebenarnya sangat urgen dalam menyingkapi ketimpangan ini, penyediaan fasilitas perangkat akses Internet oleh orang tua kepada si anak tanpa pengawasan dan bimbingan sama artinya meracuni anaknya dengan inseksida yang mematikan.

Lemahnya pengawasan menghantarkan anak ke lubang kebinasaan yang akhirnya berdampak pada ekstensi kelangsungan kehidupan masyarakat yang hilang arah, jauh dari rule hukum.

Kita tidak bisa menutup mata dan menutup telinga terhadap fenomena ini yang sekaligus menjadi bom waktu yang suatu saat akan meledak dahsyat yang tidak bisa bendung lagi.. Hal ini tinggal menunggu waktu saja... Wajah tanah air kita ini yang sejatinya sumber kekuatan dalam menyongsong menuju masyarakat madani yang punya prinsip amar ma'ruf nahi munkar...

Tapi sekarang tatanan ini berubah, banyak yang mengajak amar bi munkari wanaha anil ma'rufi... Power kita sekarang sudah retak dengan kenaifan dengan sikap yang saling menyalahkan, ihtiram kita kepada orang yang berilmu sangat rendah dengan menyudutkan mereka dengan kata kata kebencian dan kecurigaan yang tidak berujung, sedangkan ihtiraman wata'dhiman kepada mereka yang punya harta berlimpah dan jabatan yang megah dan punya pengaruh yang luas di masyarakat.

Bila sebagaian orang tua tidak peduli terhadap perubahan pola sikap yang benar-benar jauh dari tuntutan agama,individualism dan chauvinism telah meretakkan ukhwah yang lebih besar, ukhwah islamiyah dan ukhwah wathaniyah seharusnya menjadi modal dalam menghadapi problem ummat, kini kekuatan ini sudah hilang,

sikap hedonism membawa masyarakat terombang ambing dalam perpecahan hal ini menjadi mimpi buruk dalam kehidupan masyarakat kita kedepan.

Technology dalam kehidupan menghantarkan kita kepada kemudahan dalam bekerja, penyalahgunaanyalah yang menghancurkan extensi manusia itu sendiri.

Orang tua harus berhati-hati dan tetap mengawasi terhadap perubahan perilaku si anak, jangan pernah menyerah apalagi lengah, dampingi anak kita jangan pernah melimpah kan 100% pendidikan anak kepada pendidik. Sejatinya orang tua yang baik selalu hadir setial tahapan pertumbuhan fisik dan mental si anak..

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!