Dosen Asing akan Bebas Masuk, Kualitas Pendidikan Membaik?

in education •  7 years ago 


Sumber

Tidak lama lagi, kampus-kampus di Indonesia akan dipenuhi oleh dosen-dosen dari luar negeri. Hal ini memungkinkan setelah Presiden Jokowi menandatangani aturan yang membolehkan pekerja atau akademisi asing bekerja di Indonesia.

Sejumlah universitas sudah menyatakan menyambut baik regulasi baru tersebut, dengan alasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di dalam negeri. Kementerian terkait diberitakan juga telah menyiapkan birokrasi bagi dosen asing untuk tinggal dan bekerja di Indonesia, termasuk kemungkinan mengeluarkan jenis visa baru bagi mereka.


Sumber

Dua bulan Februari pemerintah juga mengumumkan akan memberi izin bagi universitas asing untuk beroperasi di Indonesia yang memiliki lebih dari 4.500 universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya seperti politeknik. Namun dari jumlah itu hanya sekitar 23 yang berkualitas, selebihnya 77 persen lagi berkualitas di bawah standar.

Rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS), Joni Hermana, mengatakan universitas di Indonesia sudah lama menunggu kebijakan semacam itu. Karena diyakini akan mendorong para dosen untuk meningkatkan kualifikasi mereka. ITS sendiri saat ini mempekerjakan sekitar 30 dosen asing.


Sumber

Namun, beberapa pengamat mengaku khawatir atas kebijakan tersebut. Dosen asing, baik untuk sementara atau selamanya, disebutkan tidak akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mereka juga menilai, kebijakan baru ini menunjukkan negara telah gagal dalam memanfaatkan sumber daya lokal.

@zainalbakri

image

BZB.gif

telor.gif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Pasti akan banyak perdebatan dengan regulasi baru ini. Dosen sendiri banyak, melimpah ruah malah. Mosok iya pakek dosen luar? Adaa gitu.. 😂😂

kek keknya mereka memang gak serius gitu ada?

Hahaha.. Asli bang.. 😂

Sumber daya pendidik khususnya dosen Indonesia banyak yang bagus, hanya saja pemerintah Indonesia lebih bangga dg produk asing. Masyarakat kita dlm segala hal gigit jari pak @zainalbakri. Miriss

betul sekali @nyakti weuh hate teuh. bahkann di kampus2 di Malaysia, banyak dosen dari Indonesia.

Mungkin, kalau pendapat saya. itu lumrah pak, justru kita yang harus banyak mengevaluasi diri, kenapa mereka bisa masuk ke Indonesia, lalu mengapa kita tidak bisa ketempat mereka? Ini saatnya kita berkompetisi untuk memperbaiki sistem pengajaran kita. Ini zOhya ini zaman Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pak, kita sudah tidak bisa lagi melarang mereka untuk tidak boleh masuk ke negeri kita. soalnya perjanjian antar negara-negara asean sudah berlaku.....mari kita benahi polarisasi teknik dan metode pengajaran kita

betul. faktanya mereka memang lebih baik. tapi apakah yang datang ke sini lebih baik dari yang ada? kedua, buruknya kondisi pengajar di Indonesia juga karena tidak sungguh2nya pemerintah sejak dulu dalam pengembangan tenaga akademik ini. dulu warga malaysia kuliah ke indonesia. sekarang kita yang harus ke sana. nah ini yang harus dikejar. iyakan? @rasyidinwigmaroe agar kita sejajar dengan mereka.

Klw dr sudut pandangQ kan bg, tak payah mengganti dosen lokal dgn asing. Standar pendidikan kita yang gak konsisten. Pemerintah pengen pendidikan indonesia maju kek Finlandia. Klw kita baca bukunya, tidak sepenuhnya cocok diterapkan di sini.
Ada ngaruh juga kok kebijakan dari slh satu kabinet pak presiden kita.

Ini upaya menghilangkan nilai dasar indonesia dengan pendidkan asing, bukan berarti kita anti, tapi kehadiran mereka akhirnya melunturkan nilai indonesia itu sendiri, mahasiswa akan menilai dosen asing lebih keren dan moderat.
Inilah yang akan kita tuai dalam waktu lama, semoga saja kegelisahan ini tidak terjadi.

Suatu postingan yang sangat menarik bagi kita semua. Hal yang tertulis dalam artikel di atas mengingatkan kita untuk ada pembaharuan yang sangat penting. Namun semua pihak harus waspada dengan rencana pemerintah mengizinkan tenaga asing masuk ke ranah pendidikan kita. Dalam hal ini sebagai tenaga pengajar atau dosen di lingkungan perguruan tinggi. Ayo bergegas mempetsiapkan diri.

Semua impor, apa yg tidak di impor masa rezim ini.

Semua impor, apa yg tidak di impor masa rezim ini.

Ada positif dan negatifnya juga. Positif bisa meningkatkan kualitas pendidikan, negatifnya kampus-kampus kecil dan dosen kecil gelar, akan tutup dan pulang. Semoga prediksi saya ini salah Bang @zainalbakri

Tidak ada pengaruhnya bagi kualitas pendidikan di Indonesia Bg. Akar masalah bukan di persoalan tenaga pengajar. Tapi ada di sistem pendidikan itu sendiri. Mulai dari pemerataan kualitas atau mutu pendidikan dan lain-lain.