Tidak ada yang dapat membendung laju pertumbuhan teknologi saat ini, bahkan sudah menjadi bahagian dari kebutuhan kita sehari-hari. Segalanya serba praktis, bahkan boleh dikatakan teknologi telah berperan mengambil sebahagian besar tugas manusia, hanya sebahagian kecil saja yang dikerjakan secara manual.
Dunia sudah terkoneksi dalam suatu sistem, dimana kita bisa saling berhubungan antara satu dan lainnya, tidak ada lagi jarak yang menghambat kita untuk bertemu, semuanya bagaikan didepan mata. Kita tidak usah menunggu lama informasi dari luar negeri, apa yang sedang terjadi di negara luar, dalam detik ini kita bisa mengakses informasi.
Interaksi lewat media sosial bagaikan dalam sebuah ruangan, bisa saling berbagi informasi, kisah suka dan duka. Orang-orang tidak lagi membutuhkan teman curhat untuk berbagi cerita, cukup dengan tulisan yang dilayangkan melalui gadget yang ada ditangannya.
Kita dapat menggali informasi dunia melalui jendela internet, tidak ada kelas yang membedakan kita didunia maya, semua bisa berbagi dan bercerita dihalaman yang sama, tidak membutuhkan banyak peralatan untuk menulis surat cinta.
Bayangkan, seorang pendahulu bercerita kepada kita, bahwa orang-orang zaman dahulu menggunakan merpati untuk berkirim surat, berapa banyak waktu yang diperlukan dan berapa besar resiko yang dihadapi, dan bila merpati itu ditemukan oleh pemburu, dagingnya dimakan pasti suratnya dibuang.
Namun dizaman visualisasi ini semuanya serba mudah dan murah, sepucuk surat bisa dikirim lewat udara, tanpa materai, tanpa amplop air mail bahkan tanpa biaya pengiriman, alamat pengirim juga akurat tanpa harus mondar mandir si pak pos mencari alamat yang dituju.
Orang-orang begitu mudah mencari pasangan hidup, pun demikian angka penceraian juga tidak sedikit gara-gara media sosial, kadangkala orang-orang menjadi saudara walau tidak pernah bertemu. Namun efek negatifnya tentu saja terjadi tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Pada dasarnya segala sesuatu itu diciptakan untuk memudahkan, sikap waspadalah yang membuat kita terhindar dari hal-hal negatif. Belajar dan membaca tidak ada larangan bagi kita, asal kita tidak terjebak untuk menjadikan internet sebagai guru abadi, dengan tetap menjaga norma dan kaedah kita tidak mengenyampingkan guru pemberi ilmu..
Follback
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Teknologi mempermudah penyampaian informasi. Cepat. Tepat. Mudah. Murah.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Informasi yang sangat bermanfaat.
Salam kenal 🙂
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama2...terimaksh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hayee that atra droen ka itameng @levycore,,, hehehe,,,
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @hasanuddin! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
I don't understand this language oo
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit