Halo Komunitas Steemit
Dalam Rangka mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 34 Provinsi Aceh yang akan dilaksanakan di Pidie dalam bulan September ini, Dinas Pendidiakan Dayah Kabupaten Aceh Timur terus membina peserta cabang kaligrafi.
Hal ini disampaikan Koordinator Cabang Kaligrafi Ustad Baidawi M. Yacob, Rabu (11/9/2019) disela-selah pembinaan peserta Kaligrafi.
“Ada delapan orang peserta putra dan putri yang kita bina dan latih dalam rangka persiapan menuju Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 34 di Pidie, “kata Ustad Baidhawi.
Adapun cabang kaligrafi yang kita latih merupakan anak-anak binaan Dinas Pendidikan Dayah Aceh Timur. “Ada empat bidang cabang kaligrafi yang kita latih dan asah kemampuan para peserta yaitu, bidang Dekorasi, Penulisan Buku, Hiasan Musaf dan bidang Konterporer,” sebut Ustad Baidawi.
Lebih lanjut Ustad Baidawi menyampaikan, bahwa kedelapan peserta kaligrafi tersebut dilatih oleh pelatih lokal maupun pelatih luar daerah. “Pelatih kaligrafi lokal yakni, Ustad Zainuddin, sementara pelatih luar yakni, Ustad Zainuddin Rais Dari Bogor, Ustad Fatthur Rahman dari Medan dan Ustajjah Husnul Khatimah dari Bogor, Jawa Barat,” terangnya.
“Sudah satu bulan mereka kita bina dan latih untuk menuju event MTQ Ke 34 tersebut, adapun nama kedelapan peserta yakni, Teja Ramdhan, Cut Mutiah, Khalid, Zahara, Mirwan, Safura, Ilyas dan Nur Masyitah,” kata Ustad Baidawi.
Ustad Baidawi menambahkan, selain melatih dan membina delapan peserta kaligrafi yang akan mengikuti MTQ di Pidie, juga melakukan pembinaan kepada empat pesrta lain yang akan mengikuti Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak dua orang yang digelar di Provinsi Aceh dan dua peserta lagi juga kita latih untuk mengikuti Pekan Olah Raga dan Seni (Pospenas),” demikian ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Dayah Aceh Timur, Saiful Nahar, S.Ag mengatakan, program pembinaan dan pelatihan ini kita lakukan dalam rangka persiapan akhir untuk memperkuat mental, semangat dan kualitas para peserta dalam mengikuti MTQ Ke 34 Provinsi Aceh yang akan digelar bulan ini.
Kita harapkan melalui pelatihan ini yang dilakukan dengan harapan mendapatkan hasil yang terbaik. Karena langkah-langkah yang kita tempuh ini sudah sangat baik, tentu hasilnya kita harapkan juga yang terbaik,” ujar Saiful Nahar.
Saifu Nahar menambahkan, karya kaligrafi yang dihasilkan selama proses latihan juga akan dimanfaatkan. “Nanti hasil karya mereka kita tempatkan di stand pameran Aceh Timur, di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Pidie tingkat Provinsi Aceh,” demikian pungkasnya.
Salam