Selamat malam sahabat esteem di mana pun berada . kembali lagi bersama @barzah dalam tema yang sama yaitu seputaran Literasi dalam Kehidupan. Mengingat kondisi masyarakat kita di Indonesia khusus nya Aceh akan menghadapi sebuah globalisasi masa depan yang sangat canggih .
Pertanyaan nya apakah kita akan mampu menghadapi nya .. ???
Mudah-mudahan bangsa kita akan senantiasa bisa menghadapi dan beradaptasi dengan keadaan ini.
source
Bahkan sebagian orang menanggapi dalam globalisasi ini adalah sebuah kabar gembira karena mereka hidup pada kehidupan yang begitu canggih yang di sebut sekarang ERA MILENIAL.
Namun berbeda dengan saya sendiri…
Karena mengingat kapasitas kemampuan yang kita miliki kita sangat jauh sekali ketinggalan dari Negara – Negara lain.
Pesan saya terhadap bangsa Aceh dan juga untuk para pemuda-pemuda Indonesia dalam menjalani sisa waktu di dunia ini kita akan menghadapi sebuah globalisasi industri 4.0
Industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur.
Ini termasuk sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan dan komputasi kognitif.
Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia. Disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menerapkan pada pola ekonomi digital, kecerdasan buatan, data besar, robot, dan lain-lain. atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menjelaskan, berdasarkan evaluasi awal tentang kesiapan Negara kita dalam menghadapi revolusi industri 4.0 Indonesia diperkirakan sebagai negara dengan potensi tinggi.
Akan TETAPI kita masih di bawah Singapura, di tingkat Asia Tenggara posisi Indonesia cukup diperhitungkan.
Sedangkan terkait dengan global daya saing index pada World Economic Forum 2017-2018, Indonesia menempati posisi ke-36, naik lima peringkat dari tahun sebelumnya posisi ke-41 dari 137 negara.
Meski kita berada pada peringkat ke 36 itu masih memuai dan belum cukup untuk menghadapi massa tersebut . seberapa besar jangkauan pemuda dan pemudi Negara kita dalam melewati proses pembelajaran untuk memulai nya.
Ke khawatiran saya adalah apakah kita sudah siap untuk menerima segala jenis perlengkapan dan juga alat untuk operasional kebutuhan hidup kita melalui export dari Negara LUAR.
Dari itu saya harap kan kepada seluruh orang tua yang berada di Indonesia khusus nya bangsa aceh sudah saat nya menggiatkan pemahaman kepada anak anda untuk menuntut ilmu di bidang SKIL.
Sudah saat nya bagi anda orang tua yang kami cintai jangan pernah beralasan dengan keterbatasan biaya menjadi hambatan untuk tidak melanjutkan study nya.
Usahakan lah dan bagaimana pun cara nya agar anak anda mau menuntut ilmu dalam menghadapi masadepan nya pada era industry 4.0.
Sampai di sini dulu penulisan saya semoga bermanfaat untuk anda pembaca dan para orang tua.
Selepas dari itu juga dalam pembahasan saya ini tidak terlepas Dari landasan hakikat agama, artinya bukan berarti tulisan saya ini semata-mata untuk mempelajari ilmu dunia saja akan tetapi utamakan ilmu agama niscaya ilmu dunia akan mengikutinya.
Pada perjumpaan selanjut nya saya akan melanjutkan pembahasan tentang industry 4.0 yang sedang kita hadapi tanpa menyadari nya bahkan hanya sebagian orang yang melakukan nya.
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Informasi yang sangat bagus dalam tulisan anda @barzah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
thank bro @helmibireuen.. semoga menjdi orang tua melenial di masa yang akan datang untuk buah hati anda...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit