Danrem 012 /TU, Kolonel inf Aswardi Kabupaten Aceh Barat mengadakan pertemuan coffee morning dengan sejumlah wartawan dalam bentuk sosialisasi terkait persoalan kebakaran hutan yang selama ini terus terjadi.
Dalam kesempatan itu, Damren 012 Teuku Umar kepada wartawan Jumat (27/9) menyampaikan, terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pihaknya dan seluruh jajaran anggota Polisi, TNI beserta instansi terkait BPBD, Gechik , Camat, telah berusaha mensosialisasikan.
Selain itu, sambungnya, masih banyak dari oknum-oknum Masyarakat yang belum faham, pembakaran hutan yang dilakukan pada saat membuka sebuah lahan tampa mereka sadari, dampak dari kebakaran tersebut dapat membahayakan bagi kesehatan serta pengaruh lainnya.
"butuh waktu lama jika membuka sebuah lahan dengan cara manual dan tradisional akan tetapi tidak membahayakan masyarakat lainnya, namun yang dilakukan mereka dengan cara membakar dan mereka tidak sadar dampak dari kebakaran hutan tersebut dapat menimbulkan hal-hal yang negatif kepada masyarakat sekitar,"Ungkapnya
Dirinya bersyukur, karena sejauh ini dia menilai tingkat kesadaran masyarakat mulai terkontrol, selain itu mengenai kembakaran hutan khususnya di wilayah Aceh Barat juga terlihat semakin berkurang.
"Faktor cuaca juga mendukung proses percepatan pemadaman kebakaran hutan di wilayah Aceh Barat, kalau kita bandingkan dengan wilayah lain seperti Jambi, Riau, Sumatera Selatan sampai saat ini di kabar berita online kebakaran masih terus terjadi,"Ujarnya.
Namun hal tersebut akan terus disampaikan kepada masyarakat baik dalam bentuk kegiatan sarimorni maupun secara langsung,"bahwa membakar hutan untuk membuka sebuah lahan akan menimbulkan hal-hal yang negatif bagi masyarakat lainnya, maka oleh karena itu jika ingin membuka lahan lakukan dengan cara manual atau tradisional,"harapnya.