Indonesia sebagai salah satu negara yg membuat suatu terobosan baru dalam sejarah kaligrafi dan berkelas dunia. Kaligrafi adalah seni menulis teks dalam bentuk lukisan menggunakan pena, kuas, atau alat tulis lainnya ke media tertentu.
Dalam teknik menulis kaligrafi bukanlah sesuatu yang asal2an, ada alasan tertentu dibalik setiap teknik, ada geometri yang akurat, ada kaidah2 yg ketat di dalamnya, ada kesepakatan tidak tertulis diantara para seniman kaligrafi seindah, sevariatif, serumit apapun kaligrafi jangan sampai mengubah makna dan teks asli Al-Qur'an.
Tepatnya di kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Terdpt sebuah Al-Qur'an yang terbuat dari ukiran kayu. Al-Qur'an yang dinamai Al-Akbar dibuat dalam bentuk lembaran2 kayu yang masing2 lembarannya berukuran 177x140x2,5 cm. Totalnya ada 630 lembar. Selain ayat suci Al-Qur'an, setiap lembarnya juga dihiasi dgn ukiran khas Palembang yg bermotif tetumbuhan. Pengerjaan Al-Qur'an ini memakan waktu sekitar 6 thn untuk dapat diselesaikan, yang membutuhkan 17 pengrajin:
- 4 orang penulis
- 7 orang pengukir
- 6 orang pemelitur
Al-Qur'an Al-Akbar ini huruf2 nya timbul sehingga dapat diraba dengan tangan. Jadi tidak menutup kemungkinan orang yang tidak memiliki penglihatan pun dapat berkunjung ke sini dan turut menikmati nilai seni dari Al-Qur'an Al-Akbar.