**ASSALAMUALAIKUM WR WB**
Selamat pagi untuk steemiters indonesia dimana pun anda berada,selamat beraktifitas dan semoga sehat wal afiat selalu.
Posting kali ini fadhiel akan membahas tentang makna dan tafsir ayat yang ke 6 dari surah Al Fatihah yaitu ayat اهدنا الصراط المستقيم .
Ulama mentafsirkan ayat tersebut dengan 4 macam.
Berikut penjelasannya :
Memiliki Makna Kitabullah
Yang dimaksud dengan lafadz “Shiratal Mustaqim” ini bisa bermakna kitabullah. Dan memang benar adanya bahwa kitabullah atau Al-Quran al-karim memang sebagai petunjuk jalan bagi setiap insan. Menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, maupun sebuah pengingat akan suatu perkara yang dilarang, dan perintah-perintah yang harus dijalankan. Dengan berpedoman kepada kitabullah ini, maka kita bisa menjadikan diri menjadi hamba yang bertaqwa kepada yang maha kuasa, dan menghantarkan kita kepada jalan kebaikan dunia dan akhirat.Bermakna Addinul Islam
Lafadz “Shiratal Mustaqim” yang telah tertulis di dalam surat Al-Fatihah ini juga memiliki arti “ Agama Islam”. Di mana hal demikian berdasarkan pendapat dari Imam Ibnu Mas’ud, Al hasan, Ibnu Abbas, dan Abul ‘Aliyah R.A.
Shiratal Mustaqim memiliki makna dinul islam. Karna ada nya agama Islam ini, memang membawa ke jalan yang lebih baik bagi hamba yang selalu menjalankan ajaran yang telah ditetapkan. Islam merupakan agama yang “رحمة للعلمين” Yang mana akan selalu berjalan pada kebaikan dan kerukunan, sehingga mampu memberikan rahmat bagi seluruh insan di dunia ini.
- Bermakna Jalan Petunjuk Menuju Agama Allah SWT
Perlu diketahui bahwa tafsir dari lafadz “Shiratal Mustaqim” ini juga memiliki makna jalan petunjuk yang menghantarkan setiap insan untuk menuju agama Allah SWT. Hal tersebut memang berdasarkan pendapat dari Abu shalih dari Ibnu Abbas R.A, dan berbagai pendapat dari para Mujahid.
Untuk mencapai jalan lurus yang diserupakan sebagai jalan menuju agama Allah SWT ini, memang haruslah dibarengi dengan usaha yang dimulai dari jiwa dan raga. Agar manusia tidak tersesat, dan tidak selalu menuruti hawa nafsu dunia. Sehingga mencari ridha Ilahi dalam menjalani kehidupan di dunia ini, memang menjadi tariq yang mampu membimbing qalbu pada thalab yang dibenarkan.
- Bermakna Jalan Menuju Jannah
Lafadz "Shiratal Mustaqim" juga memiliki makna jalan menuju surga. Pendapat tersebut juga telah dijelaskan oleh Ibnu Abbas R.A. Juga diperkuat dengan penjelasan Syaikh Abdurrahman ibnu Nashir As Sa’adi R.A. Yakni ‘’Shiratal Mustaqim’’ merupakan jalan yang terang benderang, dan mampu menghantarkan setiap manusia menuju Allah dan Surga-Nya. Sehingga jalan tersebut harus ditempuh dengan mengenal kebenaran, dan mengamalkannya dalam setiap detik kehidupan.
Begitulah beberapa pendapat dari ulama tentang makna yang terkandung dalam ayat "اهدنا الصراط المستقيم" .
Semoga bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca sekalian.
Amiin..
Sekian dari fadhiel untuk posting kali ini.
Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum WR WB.
Salam Aceh
@good-karma
@esteem