Dahulu kala, ada hutan yang indah. Di sana tinggal dua pohon, bernama Chaki dan chika, yang bersaudara. Chaki dan Chika memiliki banyak teman seperti kelinci dan saudara laki-lakinya, kelompok monyet, keluarga burung, beruang Bunky dan serigala tua yang bijak.
Suatu hari, semua teman sedang mengobrol. Tiba-tiba chika melihat sebuah PEMOTONGKAYU menuju hutan. Pintu berkata "Hei lihat PEMOTONGKAYU sedang menuju hutan! Menjalankan! Lari! "Kata chaki pada binatang-binatang itu. Tapi tidak ada yang berlari. Mereka berkata, "Anda memberi kami makanan, tempat berlindung, Anda memberi kami udara segar untuk bernafas. Bagaimana kita bisa meninggalkanmu dalam bahaya dan pergi? "Chaki dan chika mengucapkan terima kasih atas mereka." Baiklah kalian semua bersembunyi di belakang kami "kata dua saudara laki-laki itu. Jadi monyet dan burung-burung bersembunyi di balik dedaunan pohon dan hewan-hewan lain bersembunyi di balik pohon.
Pemotong kayu sangat bingung karena ada banyak pohon yang dipotong. Tiba-tiba dia melihat Chaki dan Chika, pohon-pohon besar. Dia berkata "Bersiaplah untuk memotong pohon Anda." Serigala tua yang bijaksana telah menceritakan rencananya pada hewan. Ketika si penebang kayu mendekati pohon, sekelompok monyet melompat ke arahnya dan mulai meniru dia, lalu keluarga burung mulai mematuknya, lalu kelinci dan saudara laki-lakinya mulai melompati dia dan beruang Bunkey mulai menderu.
Ketika semua hewan sibuk mengerjakan pekerjaan mereka, serigala tua yang bijaksana lari ke raja singa. Serigala tua yang bijaksana memberi tahu raja apa yang harus dilakukannya. Jadi mereka berlari ke tempat semua binatang itu berada. Sang raja meraung dan si penebang kayu mencalonkan diri untuk hidupnya. Chaki dan chika berkata "terima kasih".
Kemudian si penebang pohon berpikir "Saya tidak pernah berpikir bahwa pohon memberi hewan begitu banyak hal seperti makanan, tempat berlindung, dll ..." dan memutuskan untuk tidak memotong pohon. Teman-teman ini pesan untuk tidak memotong tapi menanam lebih banyak pohon karena ada sedikit hutan di tanah kita dan ini menjadi semakin berkurang. Jadi tolong simpan hutan. Moral dari
Cerita: Simpan Pohon, Simpan Hutan, Pikirkan Alam.