"Dik, esok adik Sabang ya, kebetulan ada tamu abang dua orang, mereka juga dari Penang. Tamu ini akan dipandu oleh Akmal, jadi adik bantu-bantu Akmal ya selama di Sabang".
Begitulah pinta ku kepada Hidayat, yang sudah aku anggap seperti adik sendiri. Ia berasal dari Penang, Malaysia. Awal tahun 2018 lalu ia membawa rombongan dari kampusnya di UiTM Penang, Malaysia ke Aceh. Tidak hanya mahasiswa tetapi dosen mereka juga ikut. Waktu itu 4 hari 3 malam mereka di Aceh. Selain berwisata, mereka juga melakukan kunjungan ke kampus UIN Aceh.
Sejak itu komunikasi kami berlanjut. Ada keinginan Hidayat untuk kembali ke Aceh. Sabang, pulau Weh adalah bucket list nya. Hingga akhirnya ia menepati janji datang ke Aceh. Tentu saja kami menyambutnya dengan riang dan sudah tidak kami anggap sebagai tamu. Di Aceh ia tinggal di rumah kontrakan kami.
Begitulah cerita singkat tentang Hidayat. Malam tadi kami berbincang panjang lebar di kedai kopi. Tentang kabar, tentang sekolah, tentang keluarga dan tentunya tentang trip Aceh. Dia hanya 4 hari di Aceh jadi bahasan yang lama kami diskusikan adalah akan kemana saja Hidayat selama di Aceh. Termasuk ke Sabang.
Sayang nya aku tidak ikut ke Sabang karena masih ada urusan yang tak bisa ditinggal. jadi Akmal lah yang akan bersama Hidayat sekaligus menemani tamu.
Ini adalah Akmal sahabat sekaligus partner travel kaki lasak. Dia lah yang selama ini membawa tamu berwisata ke Aceh.
Di Sabang mereka menginap di hotel Freddies Santai Sumur Tiga. Hotel ini memang sangat di sarankan bagi pelancong yang ke Sabang. Hotel ini terkenal dengan pantainya yang mempunyai gradasi warna biru yang cantik. Bungalow hotel yang berada di tepi pantai juga berada bawah pohon kelapa, menjadikan kombinasi yang sempurna untuk tinggal. Jika menginap kemari, kita bisa menyaksikan sunrise.
Inilah view di hotel Freddies Santai Sumur Tiga. Lokasi hotel ini berada di Pantai Sumur Tiga. Sangat Indah :).
Hidayat benar-benar terkesima dengan keindahan pantai Sabang. Ia pun jatuh cinta dengan kejernihan air laut di pantai Ujong Kareung, Sabang. Lama ia duduk termenung menikmati keindahan alam pantai ini.
Tadabur alam adalah salah satu obat penyakit hati. Dengan melihat keindahan alam, kita jadi menyadari betapa indah ciptaan Allah. Betapa kita harus selalu bersyukur, betapa kita harus saling menyayangi dan betapa kita harus menjaga alam ini.
Dan satu malam di Sabang, pulau Weh membuat fikiran Hidayat menjadi lebih baik lagi. InsyaAllah.
Pantai Ujong Kareung, memang mempunyai warna air laut yang jernih kebiruan. Perpaduan batu karang dan laut biru ini memang juara.
"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"
Kaki Lasak : All About Travel, Photo & Food
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131
pesona alam sabang memang sangat indah, jangan heran jika ada seseorang ketagihan untuk kesana
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wuihhh airnya jernih, alami pula yaa bang @kakilasak .,keren bang panoramanya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
@kakilasak I gave you an upvote on your post! Please give me a upvote and I will give you a follow in return and possible future votes!
Thank you in advance!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Okee
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahhahaha paan sih oke
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ok sexy nya haha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit