Kalau kita pergi jalan rame-rame bareng kawan, pastilah akan lebih seru. Tetapi di balik keseruan juga bakal rawan konflik. Banyak faktor penyebabnya, secara kita beda kepala otomatis beda karakter. Ada loh yang bagi sebagian orang hal sepele, tetapi bagi orang lain hal yang fatal, atau terkait prinsip. Paling sederhana pakai memakai alat mandi. Bagi si A tak perlulah bawa pasta gigi, nanti ada si B dan si C. Bagi si C segala kebutuhan pribadi termasuk peralatan mandi harus di siapkan masing-masing. Otomatis A dan si C beresiko konflik. Ada lagi si B yang ga bisa tidur kalau lampunya mati, sedang si D tidur harus mati lampu, otomatis B dan D beresiko konflik. Jadi hal-hal kecil yang mungkin terkesan sepele harus kita bahas. Tentunya jika pergi bareng harus sabar dan pengertian. Sebisa mungkin ngalah yang tujuannya untuk menang. Rugi kalau lagi jalan tapi hati bete :).
Konflik kadang tak bisa di hindari, di sini lah kita di tuntut untuk tidak egois. Jika ada kawan yang ngambek, kita rangkul. Jika ada yag lelah, kita temani istirahat. Jika ada teman yang sakit janganlah di tinggal. Jaga selalu kebersamaan. Berbagai kendala dan permasalahan inilah yang membuat kita jadi dewasa.
Di lain hal, kisah perjalanan dengan segala keseruannya inilah yang membuat suatu perjalanan menjadi kisah indah yang tak terlupakan. Saya sendiri sering kumpul dengan kawan seperjalanan. Jutru keseruan akan hal-hal kecil yang membuat kami tertawa.
Itu tadi intermezo saja, cerita saya ini adalah tulisan ke tiga atau terakhir perjalanan saya dan sahabat-sahabat saya, Yasir, Akmal dan Agus menyelusuri pantai Gua Sarang di Sabang, pulau Weh. Dua buah tulisan sebelumnya bisa di baca di sini nih :)
👇👇👇👇👇👇
Inilah Gua Sarang, lokasi wisata yang berada di desa Paya, kecamatan Sukajaya, Sabang, Aceh. Tempat ini sungguh indah dan membangkitkan jiwa petualang kita. Setelah dari tebing pantai dan turun menuju pantai hingga melihat keindaham Gua walet dari kejauhan, maka kali ini kami mencoba untuk naik ke salah satu batu karang. Aktifitas memanjat batu ini memang salah satu yang kami agendakan. Memotret keindahan Gua Sarang dari atas.
Yang pertama naik adalah Yasir, lalu di lanjutkan oleh Akmal. Agus tidak sanggup untuk naik, sedangkan saya berusaha untuk naik. Oiya, jika hendak naik, kita harus mengikuti tali yang telah di sediakan, karena lokasi ini berbahaya. Sudah beberapa kali kejadian tertimpa batu dan jatuh di kawasan Gua Sarang ini.
Dengan di bantu oleh Yasir dan Akmal, pelan-pelan saya mencoba naik. Ombak cukup tenang dan matahari sangat terik. Akhirnya saya sampai di atas batu karang. Sejenak saya terdiam melihat suasana sekitar. Gua Sarang dari atas ini memanglah cantik.
Selain menikmati keindahan, tujuan saya ke atas tentunya untuk memotret. Saya mengambil beberapa buah gambar dengan Yasir dan Akmal sebagai model.
Saya sendiri kesulitan untuk menjaga keseimbangan. Beberapa batu pijakan goyang dan sangat panas untuk di tapak. Saat naik saya memang tidak pakai alas kaki. Dengan sedikit gamang dan menahan panas terik matahari dan panas bebatuan yang saya pijak, saya berusaha manggambil gambar Yasir dan Akmal serta pemandangan alam Gua Sarang.
Puas "bermain-main" menjelajahi Gua Sarang, kami kembali ke tepi pantai untuk beristirahat. Senda gurau mewarnai obrolan kami. Setelah di rasa cukup kuat untuk memanjat tangga, kami tancap melaju menaiki tangga. Saya yang jarang berolahraga serta usia yang tidak lagi muda, aktifitas ini membuat saya penat hehe.
Inilah kisah perjalanan kami ke Gua Sarang. Gua Walet yang kini di jadikan tempat wisata komersil. Sebaik apapun di kelola tentu akan berdampak bagi alam. Wallet yang mulai menghilang, ular-ular yang enggan datang serta bebatuan yang makin rawan akan longsor.
Tiada henti untuk menyeru, mari kita jaga alam titipan Tuhan ini. Di mulai dari diri sendiri dan dari hal yang kecil
"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"
Kaki Lasak : The Story of my Travel, Photo & Food
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131
Waaah..
Cantik.. 😲
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iyaaa :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Musim-musim badai begini di Goa Sarang gimana? Mungkin ada saran sebaiknya ke Sabang itu bagusnya di bulan-bulan apa ya?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ombak di sini besar karena badai. Bgs nya maret sampai juni :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Note! 😁terima kasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kisah perjalanan yang sangat menyenangkan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya. Bersama kawan2. Makasih dah mampir :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations You Got Upvote
& Your Content Also Will Got Curation From
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tq so much :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nice post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sabang memang salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian turis lokal maupun manca negara. Dulu semasa masih bujang, saya sering ke Sabang. Tapi semenjak menikah 11 tahun silam, saya jadi lupa dengan Sabang. Hehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
You received an upvote as your post was selected by the Community Support Coalition, courtesy of @sevenfingers
@arabsteem @sevenfingers @steemph.antipolo
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit