Dear steemian,
Assalamualaikaum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hai sahabat steemian apakabar di hari ini semoga lebih bersemangat dan sukses menjalankan aktifitas rutinitas anda. Kali ini saya ingin berbagi tentang Supervisi Pendidikan dari beberapa para ahli.
Dalam kaitan manajemen sekolah “Supervisi ditekankan pada pembinaan dan peningkatan kemampuan dan kinerja tenaga kependidikan di sekolah dalam melaksanakan tugas. Untuk memperoleh pemahaman dan wawasan yang lebih luas tentang supervisi, mari kita lihat beberapa pendapat berikut :
Mulyasa: sepervisi adalah “segala usaha pejabat sekolah dalam memimpin guru-guru dan tenaga kependidikan lainnya,untuk memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan dan perkembangan jabatan guru-guru, menyeleksi dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan metode-metode mengajar serta evaluasi pengajran”.
Sudijono: Supervisi “Segala sasaran pemeriksaan pendidikan ialah proses pendidian, yang dijadikan titik pusat perhatian atau pengamatan, karena pihak penilai (evaluator) ingin memperoleh informasi tentang kegiatan atau proses pendidikan”.
Jones: “Supervisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh proses administrasi pendidikan yang ditujukan terutama untuk mengembangkan efektifitas kinerjanya personalia sekolah yang berhubungan dengan tugas-tugas utama pendidikan”.
M. Ngalim Purwanto: Supervisi adalah aktivitas-aktifitas untuk menentukan kondisi-kondisi/syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.
Dari beberapa definisi supervisi para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Supervisi dipandang sebagai subsistem dari system administrasi sekolah. Sebagai subsistem tidak terlepas dari sistem administrsi yang menyangkut non-guru. Namun, titik berat supervisi adalah perbaikan dan pengembangan kinerja profesional yang menangani para peserta didik.
Sejalan dengan itu hendaknya supervisi yang baik bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan di dalam kelompok, membangun program latihan dalam jabatan untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan guru dalam menilai hasil pekerjaannya.
Supervisi dilaksanakan untuk memperbaiki kenerja guru dan tenaga kependidikan bukan menyalahkan guru tanpa ada solusi. Kata-kata perbaikan berarti ada hal yang sesuai dan benar yang harus diikuti.
Supervisor harus dapat memberikan contoh yang benar bukan pandai menyalahkan saja. Kadang-kadang secara substansinya sudah benar tetapi formatnya yang salah. Diarahkan saja kepada format yang benar, jangan sekali-kali mencul kalimat salah, ini bisa menurunkan semangat untuk memperbaiki.
Demikian tulisan ini semoga bermanfaat, kritik dan saran sangat dihrapkan untuk perbaikan masa yang akan datang.
Referensi :
- M., Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung, Rosdakarya 2002.
- Pidarta, Made, Manajemen Pendidikan Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta, 2001.
- Sudjono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2001.
Lhokseumawe, 1 September 2018
SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
MOVE TOGETHER, BE GREAT TOGETHER AND ALL PROSPERITY