Cinta dan Waktu

in esteem •  6 years ago 

image

Alkisah ...

Di sebuah pulau kecil tinggallah benda-benda abstrak dan unik, seperti cinta, kasih sayang, kesedihan, kebaikan, kebahagiaan, kegembiraan, kekayaan dan lain sebagainya. Mereka tinggal secara berdampingan dan hidup secara bersamaan bak sebuah keluarga.

Pada suatu ketika datang badai yang dahsyat hendak menghempas pulau kecil itu dan secara tiba-tiba air laut pun naik yang akan menenggelamkan pulau kecil itu. Semua penduduk yang mendiami pulau itu cepat-cepat berlari ingin menyelamatkan diri mereka masing-masing. Cinta saat sangat kebingungan karena tidak bisa berenang dan tidak memiliki perahu. Cinta berdiri di tepi pulau untuk mencari pertolongan, sementara air sudah mulai membasahi kaki cinta

Tak lama kemudian cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahunya, "kekayaan, kekayaan" teriak cinta minta tolong. Aduh kata kekayaan, aku tidak bisa membawa mu karena perahu ku telah penuh dengan harta bendaku nanti perahu tenggelam.

Lalu kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya dan pergi, cinta begitu sedih dengan kekayaan yang tidak mau membantunya. Di dalam kesedihan tersebut, lalu cinta melihat kegembiraan yang sedang mengayuh perahunya dan cinta pun memanggil kegembiraan untuk minta pertolongan. Namun karena kegembiraan terlalu gembira, sehingga tidak mendengar panggilan cinta minta tolong. Dan cinta pun semakin sedih.

Air mata cinta pun semakin menggebu-gebu dan air laut pun sudah mulai membasahi bajunya cinta, tak lama kemudian lewat kecantikan dengan perahunya. Kecantikan bawalah aku bersama mu teriak cinta, "wah cinta" kamu basah dan kotor, aku tidak bisa membawamu bersama ku nanti perahu ku kotor dan basah karena mu. Sahut kecantikan dengan nada sombong.

Cinta sangat sedih mendengarnya dan menangis terisak-isak, saat itulah lewat kesedihan dengan mengayuh perahunya yang sangat cepat. Kesedihan bawakan aku bersama mu, teriak cinta. Namun kesedihan dengan tergesa-gesa menjawab," maafkan daku cinta. Aku tidak bisa membawa bersama ku, karena aku saat ini lagi sedih berat. Kata kesedihan sambil mengayuh perahunya, dan cinta pun mulai putus asa dan pasrah. Untuk menghadapi kenyataan ini, yang sebentar lagi akan tenggelam bersama pulai kecilnya. Pada saat kritis itulah terdengar panggilan, "cinta kesinilah dan naiklah bersama ku kedalam perahu ini. Cinta menoleh ke suara panggilan itu, dan cinta melihat ada orang tua yang sedang mengayuh perahunya dengan begitu semangat dan gagah. Cinta pun naik ke perahu orang tua yang tidak di kenalnya itu, setelah beberapa saat cinta berada di atas perahu bersama orang tua yang tidak pernah di lihat oleh cinta. Dan cinta pun di turunkan oleh orang tua itu ke sebuah pulau, tanpa berkata satu patah kata pun orang pergi dengan perahunya. Cinta pun menanyakan kepada penduduk pulau tentang orang yang telah menyelamatkan tadi, salah satu dari penduduk menjawab atas pertanyaan sang cinta. Dia adalah "waktu" kata orang-orang tersebut. Tetapi kenapa dia menyelamatkan ku padahal aku dan dia tidak pernah mengenal, padahal teman-teman dekat ku saja tidak mau menolong ku. Tanya cinta begitu heran, itulah hakikat sesungguhnya hakikat waktu dan waktu lah yang memahami sesungguhnya nilai dari cinta itu...

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Source
Plagiarism is the copying & pasting of others work without giving credit to the original author or artist. Plagiarized posts are considered spam.

Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.

More information and tips on sharing content.

If you believe this comment is in error, please contact us in #disputes on Discord