Empat Golongan Manusia

in esteem •  6 years ago  (edited)

Selamat Malam Sahabat Steemit Semua.... Semoga saja kita semua masih dalam lindungan Allah SWT. Amin....

Seorang Ulama Besar Iman Al-Ghazali, beliau membagikan manusia kepada empat golongan.

1. Orang yang tidak tahu dengan tidak tahunya.
2. Orang yang tidak tahu dengan tahunya.
3. Orang yang tahu dengan tidak tahunya.
4. Orang yang tahu dengan tahunya.

image
Source Google

Untuk lebih jelas, izinkan penulis untuk menguraikan satu persatu dari bebera ulasan di atas tadi.

Golongan yang pertama ialah Orang yang tidak tahu dengan tidak tahunnya.

Maksud dari Orang yang tidak tahu dengan tidak tahunya ialah Orang yang paling malang hidupnya di atas dunia ini. Yaitu golongan manusia yang tidak menyadari kekurangan dirinya dan tidak pula memperbaiki hidupnya. Ia tidak mempunyai sedikit pun dari ilmu pengetahuan, tetapi tidak ada sedikit niat dan usaha untuk menuntut ilmu pengetahuan itu.

Dia tidak pernah beribadah kepada Allah Swt, tapi tidak sedikit pun berusaha pula agar dia menjadi orang yang taat.
Dia tidak punya pergaulan di tengah-tengah masyarakat, tetapi tidak ada sedikit pun untuk meningkat pergaulan.
Dia menyadari bahawa hidupnya sangat miskin dan melarat, tetapi tidak giat berusaha unutuk mencari rizki.

Pendek cerita orang ini tidak mau tahu tentang agama Islam, hidupnya terombang-ambing penuh gelisah dan penderitaan yang dirasakan setiap saat, Allah tidak akan mengubah nasi seseorang bila ia sendiri tidak mau berubah. Bila ada orang yang mengajak untuk menuntut ilmu dan beribadah, ia mencarai jalan untuk mengelak dan terdiam bahkan ia menyepelakan orang yang mengajaknya. Tidak sedikit pun hatinya bergerak untuk melaksanakan ibadah.

Sejalan dengan pengertian ini, Allah berfirman didalam Al-qur’an pada surat Al-Baqarah ayat 179.

Artinya : “Sesungguhnya bagi orang-orang yang ingkar itu sama saja atas mereka. Apakah engkau beri pelajaran mereka atau tidak engkau beri pelajaran mereka, sungguh tiada juga mereka akan beriman”.

Berdasar ayat di atas ini, maka nanti di akhirat, Allah Swt akan menghalau mereka ke dalam Nerakan Jahanam.

image

Source Google

Mereka yang mempunyai hati, tetapi tidak di pergunakan untuk menyakini dan mengamalkan ajaran agama Allah.
Mereka yang mempunyai mata, Tetapi tidak di pergunakan untuk kebesaran dan kekuasaan Allah.
Mereka yang mempunyai telinga, tetapi tidak di pergunakan untuk mendengar nasihat dan ayat-ayat Allah.

Golongan yang kedua ialah Orang yang tidak tahu dengan tahunya.

Maksud dari Orang yang tidak tahu dengan tahunya ialah Orang-orang yang tidak mengamalkan apa-apa yang di ketahuinya. Ilmu pengetahuan sangat tinggi tentang Islam, tetapi pengamalannya tidak ada sedikit pun. Tak ubahnya seperti batang pohon yang besar dan memiliki daun sangat lebat, tetapi tidak buahnya sedikit pun. Jangan coba-coba berbicara soal agama islam padanya, karena ia lebih pintar dari kita tetapi sayang seribu kali sayang pengamalannya hanyalah nol besar.

Sejalan denga pengertian ini Allah pernah berfirman di dalam Al-Qur’an pada surat Al-Baqarah ayat 44.

Artinya : “Adakah pantas kamu menyuruh orang lain berbuat baik, padahal dirimu sendiri kamu lupakan, sedangkan kamu membaca kitab, apakah kamu tidak berfikif?”.

Dalam ayat ini sangat jelas, bahwa Allah sangat murka terhadap orang-orang yang mengetahui tetapi tidak mengamalkan apa-apa yang di ketahuinya.

Golongan yang ke tiga ialah Orang yang tahu dengan tidak tahunya.

Maksud dari Orang yang tahu dengan tidak tahunya ialah orang-orang yang tahu kelemahannya, tetapi berusaha sekuat tenaga untuk menuju ke arah yang lebih maju dan baik bagi dirinya.

Ia tahu bahwa ilmunya sangat kurang, tetapi ia berusaha sekuat tenaga untuk mencari ilmu pengetahuan yang belum ia ketahui.
Ia tahu bahwa ibadahnya sangat kurang, maka ia berusaha sekuat tenaganya untuk menambahkan ibadahnya kepada Allah Swt.
Ia tahu bahwa diring masih minim terhadapa pemahaman agama islam, maka ia akan berusaha dennga sekuat tenaganya untuk menghadiri majlis taklim dan ceramah agama.

Yang akhirnya golongan manusia yang seperti ini, walau hidupnya serba kekurangan, namun karena ia gigih dalam berusaha ia termasuk kedalam golongan manusia yang di ridhai oleh Allah Swt.

Golongan yang ke empat ialah Orang yang tahu dengan tahunya.

Maksud dari Orang yang tahu dengan tahunya ialah orang-orang yang mengamalkan apa-apa yang ia tahu. Ilmu pengetahuannya tinggi, amalnya juga tak kalah tinggi. Yang lebih tepat golongan orang seperti ini adalah orang-orang yang taat kepada Allah Swt.

Sejalan dengan pengertian ini, Allah juga telah berfirman di dalam Al-Qur’an pada surat Al-Baqarah ayat 25 :

Artinnya : “Berilah kabar gembira kepada orang yang beriman, yang mengajarkan amal soleh, untuk mereka kami sediakan surge yang mangalir air di bawahnya”.

KESIMPULAN

Pada dasarnya manusia itu terbagi atas empat golongan, yaitu :

1. Orang yang tidak tahu dengan tidak tahunya.
2. Orang yang tidak tahu dengan tahunya.
3. Orang yang tahu dengan tidak tahunya.
4. Orang yang tahu dengan tahunya.

Maka golongan manusi yang no 1 dan no 2 adalah tempatnya Neraka, sedangkan no 3 dan no 4 mereka akandi tempatkan oleh Allah Swt Surga.

image

Source Google

Semoga saja kita semua tidak tergolong kepada no 1 dan no 2, tetapi kita berharap agar mendapatkan kepada mereka yang terdapat pada no 3 dan no 4. Amin…

SEKIAN
@muna84

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Salam sukses dan terus berjaya sobat. Dengan mempunyai ilmu tidak beramal sama juga bohong. Tanpa ilmu beramal sama juga steress. Ilmu dan amal harus seiring se jalan. Di dalam kitab ghaibiyah Al-jin, jin lebih takut pada orang yang berilmu sedang tidur. Dari pada ahli ibadah tetapi tidak ada ilmu. Apa pun yang dilakukan hendaklah dengan ilmu.IMG_0929.JPG
Gambar ini tetang pedas, pahit, meuhong dan sbgnya dalam mencari ilmu yang benar.

Oh bereh gure, mari kita jadikan media sosial steemit ini sebagai tempat berdakwah.

Berbagi ilmu itu lebih baik. Kenapa?. Ilmu setelah kita sampaikan secara lisan dan dengan tulisan tak pernah teringat lagi. Salah satu amalan yang tidak putus sampai dunia dihancurkan. Menyampaikan ilmu yang berguna pada saudara-saudaranya dengan ikhlas dan sabar. Steemian dan eSteemian media sosial yang sangat berguna bila kita mau belajar. Salam sukses dan bahagia selalu menyertai Cut bang @muna84. Aamiin ya Rabbi.