Jangan Ajarkan Anak Untuk Selfi

Selamat Pagi Sahabat Steemit Semua....

Seiring perkembangan teknologi dan maraknya media sosial, membuat seseorang memiliki obsesi untuk di akui oleh masyarakat dunia Maya. Selfi atau mengambil foto sendiri, sudah menjadi kebiasaan bagi setiap orang yang tidak bisa di elak lagi.

Selfi di era yang modern ini seolah-olah sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap orang, bila anda salah satu di antaranya. Maka jangan pernah mengajari anak-anak anda untuk melakukan Selfi, karena bila kecanduan akan berakibat fatal.

Anak-anak adalah peniru ulung, mereka akan meniru apa yang mereka lihat. Salah satu diantaranya adalah kebiasaan melakukan Selfi baik yang dilakukan oleh keluarga sendiri maupun lingkungannya. Karena di dalam pertumbuhan anak memiliki 2 fase yang harus di jaga dengan baik yaitu fase Garden Age dan fase Operasional Konkrit.

1. Fase Garden Age
Fase Garden Age adalah masa anak masih berumur 0 tahun sampai 6 tahun, pada masa ini perkembangan otak anak masih sangat pesat. Baik itu perkembangan kognitif dan kognitif maupun perkembangan emosional dan sosial.

2. Fase Operasional Konkrit
Fase Operasional Konkrit adalah masa umur anak 6 tahun sampai 12 tahun, dimana anak pada saat ini sedang melewati tahap perkembangan karakter dan jati dirinya.

Apabila kedua fase ini sudah mulai kecanduan Selfi, maka akan merusak perkembangan emosional dan sosialnya.

Hal ini bukan tanpa alasan, dan hanya untuk menakut-nakuti saja. Namun setiap apa yang saya kemukakan tetap saya berpedoman kepada para peneliti atau sumbernya. Dalam masalah ini saya lebih memilih kepada seorang psikolog anak yaitu Ibu Oktaviana, beliau adalah seorang psikolog anak yang berada di Indonesia. Menurut dia ada 4 hal yang akan terjadi kepada anak apalagi kecanduan Selfi. Inilah 4 bahaya dari Selfi yang Oktaviana lontarkan kepada Tribun Jateng.Com,

1 Kecanduan
Kecanduan Selfi dan dunia Maya, membuat anak-anak cepat marah dan tidak dapat memecahkan masalah secara baik dan sempurna

2. Krisis Percaya Diri
Anak-anak akan membohongi dirinya dengan sebuah photo yang di hasilkannya, baik itu dengan cara mengedit atau permainan kemera agar mendapatkan hasil fotonya dengan sempurna.

3. Narsis
Narsis merupakan sebuah penyakit yang berharap pujian dari orang, sehingga anak akan sulit menerima masukan dan kritikan.

4. Gangguan Mental
Penderita akan melakukan beberapa Selfi demi mencapai hasil yang sempurna.

Jika ada seorang ibu yang mengajarkan anak-anak Selfi, ibunya yang harus di obati terlebih dahulu menurut tutur seorang psikolog anak.