Menyulap Simpati Masyarakat Aceh

in esteem •  6 years ago 

image
Hari ini, tepatnya 17 Agustus 2018 merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 73. Upacara bendera salah satu event wajib untuk memperingati HUT tersebut, mulai dari lapangan istana negara, tingkat provinsi, kabupaten kota, dan pusat kecamatan melaksankan upacara bendera tersebut oleh pemerintahan masing-masing tingkatan.

Tidak hanya upacara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah, pengibaran bendera juga diselenggarakan oleh berbagai komunitas dengan mengambil tempat tertentu. Seperti pegunungan, bawah laut, dalam goa, dan berbagi tempat pilihan lainnya.

Di media sosial pun secara umum postingan dan komentar diwarnai dengan ucapan HUT RI ke 73 dengan berbagai bentuk pendapat. Tidak sedikit diantaranya yang mengkritisi makna dan nilai merdeka yang mereka anggap masih belum sepenuhnya dirasakan.

Intinya, berbagai komponenhari ini membicarakan terkait kemerdekaan itu, meskipun dengan kemeriahan event panjat pinang, tarik tambang, dan berbagi perlombaan kerakyatan lainnya.

image
Masyarakat Aceh hari ikut berbangga hati, dimana Presiden RI Bapak Jokowi memakai pakaian adat Aceh. Hal ini menjadi viral di berbagai media sosial dengan berbagai tanggapan apresiasi.

Ada yang mengatakan untuk menarik simpati masyarakat Aceh dalam pemilu nanti, ada juga yang nyatakan hanya sebatas pencitraan. Namun banyak juga masyarakat Aceh yang memberikan apresiasi atas sebuah kehormatan memakai pakaian adat Aceh dalam HUT RI Ke 73 tahun ini.

Yang pasti, apa yang dilakukan oleh presiden juga pernah dilakukan untuk provinsi lain di Indonesia. Bisa jadi, sebuah kebetulan tahun ini giliran Aceh mendapatkan kesempatan itu.

Berbicara politik tentunya sangat dinamis dan sulit di tebak. Bisa saja ia dan bisa saja tidak atas berbagai pendapat masyarakat Aceh hari ini. Terlepas dari itu, tentunya presiden Jokowi memiliki alasan tersendiri kenapa HUT tahun ini memakai pakaian adat Aceh.

Pendapat bodoh saya, alasan Jokowi memakai pakaian adat Aceh untuk mengembalikan semangat masyarakat Aceh atas "hilang" sosok pemimpin yang dicintai, yaitu Bapak Irwandi Yusuf yang saat ini sedang di KPK.

Presiden Jokowi memberikan isyarat bahwa masyarakat Aceh jangan putus asa dan terus semangat dalam mengisi kemerdekaan karena dia ada bersama kita.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!