Tanpa kita sadari banyak adat, istiadat dan reusam yang mulai tergerus masa hilang bahkan bisa dikatakan punah. Padahal mereka merupakan produk budaya leluhur kita yang mesti dijaga dan dilestarikan. Sebagai sebuah bentuk dari kearifan lokal yang hidup dan berkembang dalam masyarakat, mereka dapat dikatakan sebagai sebagian dari simbol atau identitas kita yang berharga.
Dalam kehidupan rakyat Aceh, terdapat suatu kiasan atau lebih dikenal dengan "hadits maja" yang mendeskripsikan akan pentingnya untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya tersebut. Hadits maja ini merupakan ungkapan yang diucapkan oleh Sultan Iskandar Muda sendiri dalam prosesi hukuman pancung terhadap putranya yang terlibat penzinahan. Ungkapan tersebut yaitu: "Mateei Aneuk, mupat jrat. Materi adat Pat ta mita". (Kuburan anak yang hilang bisa dicari, namun kehilangan adat dan istiadat dimana kata akan mencarinya).
Tadi siang, saya menghadiri pesta perkawinan anak teman di sebuah kota kecil, Langsa, yang pluralitas penduduk nya atau memiliki penduduk dari berbagai macam etnis dan budaya. Tidak jauh berbeda dengan pesta perkawinan lainnya, pesta tersebut dihadiri banyak undangan dari berbagai kalangan. Namun, ada sesuatu hal yang menarik perhatian saya pada pesta tersebut. Setiap tamu yang hadir, mereka dipersilahkan untuk mengambil makanan mereka sendiri sesuai selera masing-masing. Pelayan.ini lebih dikenal dengan "ala Perancis" yaitu melayani diri sendiri. Tamu undangan dengan leluasa mengambil makanan dan memilih duduk di kursi yang tersedia. Cara ini mudah bahkan terlihat sangat praktis.
Dalam tradisi orang Aceh, budaya modern ini tidak dikenal bahkan asing bagi saya. Dahulu kala setiap tamu yang hadir dipesilahkan duduk di bangku yang tersedia atau duduk bersimpuh diatas tikar. Kemudian beberapa napan besar yang berisi makanan disajikan untuk disantap undangan. Tradisi ini.telah berlangsung ratusan tahun dan dijalani oleh masyarakat Aceh secara keseluruhan. Namun tradisi ini mulai hilang dan terkikis seiring berjalannya waktu. Digantikan dengan cara modern yang lebih praktis dan hemat waktu.
Menurut hemat saya tanpa maksud menolak atau mendukung penggunaan tradisi yang modern dalam kehidupan rakyat Aceh, Sebaiknya tradisi yang mengakar dalam budaya Aceh ini sebaiknya dipelihara dan dilestarikan.
Very true but a little of my life is not a man who governs and like what runs it depends also on each person in the term was there really hurt also in my opinion
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit