Jika dihitung mundur, telah lebih dari 6 kali bulan Ramadhan dilalui warga Suriah dalam gempuran senjata. Banyak dari mereka yang harus bertahan di bawah titik kelayakan hidup. Sebagaimana kisah nyata tersiar ketika Kota Madaya terkepung tanpa bantuan kemanusiaan pada dua tahun silam,
"Anak-anak kecil terus menangis merintih karena kelaparan, hingga akhirnya rerumputan menjadi santapan untuk terus menyambung hidup." Pedih hati ini mendengarnya.
Sahabat, kita sedang menjejak untuk menemui bulan Ramadhan. Bulan terbaik dengan alaman terbaik sedang menanti kita. Mari syukuri kesempatan kita menemui Ramadhan dengan mengulurkan bantuan pada saudara-saudara Suriah.
Barangkali ada di antara kita lupa rasanya haus dan lapar, maka sebulan nanti kita diingatkan. Karena di luar sana banyak saudara-saudara kita yang tidak seberuntung kita dalam menjalani ibadah di bulan yang penuh keberkahan ini.
Jangan sampai, kelak kita tidak bisa menjawab apabila kita ditanya malaikat-Nya: "Apa yang sudah engkau perbuat, saat mengetahui kondisi saudara-saudaramu yang tengah membutuhkan kepedulian dan bantuanmu?"
This post has received a 0.39 % upvote from @booster thanks to: @nomor1.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit