Refleksi 100 Hari di Steemit

in esteem •  7 years ago 

Syukur Alhamdulillah, tepat 100 hari saya berada di media Steemit ini. 100 hari bukanlah waktu yang panjang, namun cukup dijadikan sebagai refleksi diri untuk mengukur suatu pencapaian awal.

Tidak mudah untuk dapat konsisten menulis di media ini. Apalagi di tengah-tengah kesibukan saya sebagai seorang ibu, istri, dan perempuan karir. Dapat bertahan menulis di Steemit sampai sejauh ini, bagi saya sungguh suatu pencapaian yang luar biasa.

PicsArt_04-29-05.26.51.jpg

Saya mengenal Steemit pada 19 Januari 2018 di dalam pertemuan diskusi FAMe. Sejak hari itu, saya mulai rutin menulis berbagai hal yang berkaitan dengan passion saya. Khususnya mengenai isu-isu sosial, perempuan, media, dan kondisi di sekitar.

Niat saya menulis di sini sebenarnya sederhana saja, ingin dapat konsisten menulis, membiasakan diri untuk terus berpikir dan menulis, dan bisa meningkatkan kemampuan berliterasi. Karena kalau tidak, saya sudah terlalu lama berhenti dari aktivitas ini. Sehingga pikiran dan jari-jemari menjadi kaku sekali.

Selain itu, jujur saja saya punya impian sederhana lainnya di Steemit ini. Mengumpulkan SBD untuk bekal tabungan alternatif. Saya ingin suatu saat mampu membangun rumah sendiri. Yang artinya, jika hanya bersandar pada gaji sebagai dosen, itu sesungguhnya sangat sulit. Penghasilan dosen itu tidak seberapa dibandingkan "nama besar"nya. Tidak seindah yang dipikirkan sebagian orang.
Semoga melalui Steemit, menjadi salah satu alternatif untuk mendukung impian saya ini.

PicsArt_04-29-05.30.07.jpg

Selama 100 hari, belum banyak yang saya dapatkan. Kalau ditanya reward apalagi. Sampai saat ini saya belum pernah mencairkan SBD saya, selain hanya me-reedem yang selalu bolong. Nilainya? (Ssttt! Masih pas-pasan untuk kasih jajan anak saja, semoga semakin berkah. Amin!).

Mungkin yang paling berkesan adalah bertemunya rekan-rekan baru dalam Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Barsela, (sedikit) semakin lihai menulis, menganalisa, dan membaca. Hal ini benar-benar saya rasakan, setelah saya mampu menuliskan tiga jurnal sederhana dalam waktu kurang dari dua minggu. Padahal, dulu begitu sulit saya jalani. Jangankan menulis, ide saja susah datangnya. Begitulah pengaruh Steemit yang sangat mengesankan saya.

IMG_20180120_161935_330.jpg

Setiap Steemians pasti punya cerita berbeda tentang bagaimana Steemit memengaruhi hidupnya. Yang terpenting, jangan pernah lupa untuk berbahagia, dan tetap menjaga aura positif dalam diri kita. Sehingga setelah 100 hari ini dilewati, akan ada 100 hari lainnya, dan hari berikutnya yang lebih mengesankan.

keep the spirit!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Kajeet peget syukuran hehehe

Hehehe. Siapin kambing terus satu. Biar kita potong. :D

Oookee 👍 lon pokok jih bak dapu umum!

Selamat, Buk @putrimaulina90 akhirnya tiba di 100 hari perjalanan menuju sukses bersama steemit. Masing-masing kita punya beragam alasan untuk bergabung di sini, tapi tetap memiliki tujuan yang sama. Kita boleh saja menggunakan bus berbeda dan waktu yang tidak sama, tetapi rute kita berlabuh pada terminal yang sama nantinya. Tetap berkarya dan berbagi bahagia melalui konten-konten terbaiknya, Bu. Semoga kelak kita bisa bertemu di pemberhentian yang sama.

Hehehe. Makasih @daentepi. 100 hari pertama sungguh luar biasa dan berat ya. Tapi ini batu loncatan utk mengukur diri. Semoga memberikan hasil yang baik utk kita bersama.
Tetap bersemangat!

Katrok reutoh @putrimaulina memang luar biasa 😁

Makasih bang. Tetap semangat!

Selamat Bu atas pecapaiannya.
Meskipun cahaya belum begitu nampak namun semburat jingga mulai pancarkan warna 😂
Luar biasa perjalanannya ya Bu, Nury masih 30 hari 😊

Jadi hanjet khanduri ilee 😂

Makasi nury. Iya, dalam 100 hari ke depan, semoga semakin cerah warnanya ya. Haha
Semangat jg buat pencapaian 100 hari pertamanya yaa

Selamat capai 100 hari. Saya masih beberapa pekan. Semoga saya sampai ke -100 hari juga.
Jgn lupa bahagia buk...😎

Makasuh bang deni. Semoga bertahan juga di 100 hari pertama. Berat loh.

Saya tetap akan aktif nulis. Jika kedepannya website media saya kembali aktif, maka saya akan utamakan isi tulisan di media saya. Steemit masih juga, tapi pasti bakalan kurang produktif😪

Selamat kak, udah 100 hari. Berarti kak steemian era 2018 awal.

Eh, iya. Baru ngeh. Kayaknya nanti bisa nih dibuat penelitian buat tau gambaran gimana karakteristik Steemian per era.

Ada era 2016 awal.. Era 2017 awal serta era 2017 akhir. Kini lahir lagi steemian era 2018. Paling berat steemian awal, masih buta apa pun.

Selamat Bu sudah mencapai 100 hari, berkarya terus, dan semoga bisa dicontohkan oleh orang lain.

Jangan lupa bahagia buk😁

Makasih @sufriadi42. Semoga bertahan juga di 100 hari pertama ya.