Satu lagi film bagus yang tidak boleh dilewatkan. Apalagi jika kita butuh stalker akun fake yang suka bertingkah aneh. Mendadak ramah, mendadak satu hobi dan kesukaan. Mendadak punya "Little bestfriend" yang tidak pernah kita temui di dunia nyata.
Searching film yang cukup kreatif dan mendebarkan. Sangat cocok tayang di masa sekarang ini dimana gadget mendominasi sebuah hubungan sosial antar manusia, terutama keluarga.
Diceritakan Jhon Cho aktor Korea-Amerika Serikat berperan sebagai David Kim, ayah tunggal dari Kim Margot terkejut saat kehilangan anak gadisnya. Awal dari hilangnya Kim Margot inilah, segala sesuatu tentang anaknya yang ia pikir Baik-baik saja berubah drastis.
Bukan tanpa alasan kenapa Kim Margot yang terlihat sebagai anak gadis ayah yang baik tampak menjadi asing. Semua berawal dari ketika mereka mulai kehilangan ibunya Pam. David harus kehilangan istrinya, Pam karena kanker yang dideritanya. Pam tidak hanya sebagai ibu bagi Margot tapi juga guru pianonya. Ketiganya mengalami banyak kenangan indah. Semua moment diabadikan dengan baik melalui video dan foto. Laptop menjadi tempat mereka menyimpan seluruh kenangan dan berbagai kegiatan yang setiap harinya mereka lakukan. Termasuk resep masakan.
Kanker merenggut kebahagiaan dengan datang secara tiba-tiba dan mengambil Pam dengan cepat. Kesedihan David Kim dan Kim Margot tanpa disadari keduanya, sudah berlarut-larut.
Satu ketika Ayah Kim melakukan video call dengan Margot. Kegiatan harian tentang menanyakan kabar dan sebagainya. Tentang Margot yang harus belajar bersama teman sepanjang malam. Selain itu juga tentang betapa joroknya Margot yang tidak mau membuang sampah. Banyak hal yang ingin dikatakannya, tapi Margot menyudahinya.
Mulai di menit ini film searching yang disutradarai oleh Aneesh Chaganty menjadi menarik dan mendebarkan. Keesokan harinya David Kim menyangka Margot sudah ke sekolah lebih pagi. Ia menelpon kembali Margot sebagai balasan panggilan telpon yang tak terjawab saat David sudah tidur. Tak sekalipun Margot menjawab, menelpon kembali bahkan hanya untuk membalas chat.
Kecemasan David mulai menjalar. Ia seakan mendapat firasat aneh. Apalagi saat telpon dengan Margot tak kunjung dibalas, david melihat laptop Margot yang tertinggal. Ia mulai menelpon polisi tentang kehilangan anaknya untuk melaporkan sekalipun belum 24 jam. Semua teman dan orang-orang yang dikenalnya coba dihubungi.
Mulai detik ini terasa sekali film ini ingin menunjukkan betapa hebatnya melakukan pencarian (searching) dengan jejak digital yang ditinggalkan seseorang. Mata mulai menyaksikan kecanggihan seorang ayah menggunakan layar komputer windows, mac, sampai ponsel pintar iPhone demi mencari Margot. Bagaimana ia membuat tabel orang-orang yang berhubungan dengan Margot, kebiasaan Margot yang baru diketahuinya. Semua ini tidak akan mungkin bisa dilakukan David Kim seandainya Margot tidak menggunakan email ibunya ketika ada masalah dengan email Margot.
Seperti semua orang tahu, setiap akun media sosial dan transaksi online yang selalu dilakukan memiliki pasword yang tidak sembarang orang bisa membukanya, termasuk ayahnya. David beberapa kali mengalami kebuntuan saat melihat seluruh akun Margot di privat. Seandainya email darurat itu bukan tertuju ke email Pam, film ini entah akan bercerita apa.
David tentu saja mengetahui email istrinya. Melalui email itulah David mulai membuka satu-satu akun media sosial Margot. Ia dibuat tercengang dengan sisi lain Margot. Karena kejadian ini pula David dibantu detektif wanita, Rosemary yang diperankan oleh Debra Messing. Mereka berdua menjadi pasangan yang sangat bagus dalam membongkar kasus. David yang mengendalikan info Margot di media sosial dengan bantuan laptop Margot. Detektif Rosemary yang mencari di lapangan.
Film epik dengan banyak suspence. Mendebarkan dan penuh intrik twist. Penonton tidak dibuai dengan tampilan film yang memanjakan mata. Lebih banyak layar laptop, video call dan interaksi online dalam akun-akun yang sangat asing bagi David Kim.
Penonton sering kali dibawa mengikuti suasana. Ikut menebak-nebak siapa penculiknya, sudah matikah Kim Margot? Saya termasuk yang menebak saudara ayahnya yang berada dibalik menghilangnya Margot. Dan itu menjadi salah satu alasan yang sama bagi David mencurigai saudaranya. Penonton benar-benar digiring beropini tentang siapa dalang dibalik semuanya ini. Penulis skenario Chaganty dan Sev Ohanian membawa penonton setiap saat pada dalang yang bertanggung jawab, tapi kemudian kecewa. Beberapa kali dan beberapa orang dianggap memiliki indikasi sebagai pelaku. Siapa yang dapat menyangka pelakunya? Di sini letak kegilaan Chaganty yang membuat film ini sukses besar. Tanpa pemain, aktor yang terkenal film ini memiliki alur cerita yang keren.
Tidak cukup satu kata untuk mengekspresikan film searching. Bagi saya ini seperti memberikan pelajaran menulis gratis tentang bagaimana memunculkan atau menghadirkan suspence dan twist berkali-kali dan tak terduga. Mungkin jika sudah ada filmnya yang bisa didownload saya akan mendahulukan ini.
Film bagus ini mengingatkan saya pada film Burning, rapi dan selalu ada hal yang menjadi acuan sebab yang akibatnya akan terasa di ending. Setiap hal tidak semata-mata muncul dan jadi penghias adegan.
Kekurangan dari film ini hanya satu, sedikit, tapi lumayan fatal bagi saya. Opening tidak menarik. Karena saya menonton film ini berdasarkan rekomendasi dan ajakan teman tanpa cek review. Hanya tahu ini thriller. Sayangnya opening yang kurang menggigit ini membuat saya berpikir ini film drama keluarga yang sedih. Di opening ini beberapa kali saya sempat lihat steemit dan whatsapp. Beberapa kali juga ditegur plus diplototin gara-gara tidak fokus. Saya sebenarnya mau bilang, opening tidak "Hebring" tapi urung demi melihatnya asik di layar bioskop.
Beberapa menit berlalu tentang Margot kecil sampai besar. Jika dihitung ada 4 pemain Margot Kim dalam beberapa umur. Opening juga menampakan bagaimana Pam yang cantik sehat dan bugar menjadi jatuh dan lemah di tempat tidur sampai rest in place.
Ini sebenarnya fatal, bisa membuat beberapa menit dalam kebosanan. Tapi beruntungnya sang sutradara membayar kebosanan itu dengan ciamik. Saya sampai memiliki ide untuk stalker dengan cara seperti itu. Betapa keren dan canggihnya mainan Margot.
Ada pelajaran yang sangat besar dari film ini. Bahwa tidak berlaku hubungan dianggap Baik-baik saja walaupun sudah berbicara banyak hal tiap hari jika hanya melalui telpon. Pendekatan ayah dan anak perempuan memang tidak bisa sedekat ibu dengan anak perempuan yang biasa menganggap seperti bestfriend. Akhirnya bestfriend yang dibutuhkan anak perempuan tentu dari orang lain. Bisa saudara terdekat, tapi lebih pasti kebanyakan saat sekarang ini adalah teman media sosial.
Jika orang tua dan anak tidak bisa memiliki hubungan langsung dalam artian berbicara tatap muka dengan tanpa malu, jangan pernah mengatakan sudah mengenalnya dengan baik. Selalu, ambil hikmah dari film ini adalah selalu tahu satu persatu teman yang berhubungan dengan anak. Suatu saat ini akan menjadi penting agar pada saat terjadi sesuatu tidak lagi akan ada kejadian David Kim lainnya yang harus menderita kehilangan anaknya. Satu hal yang harus dicatat, secanggih saat ini belum tentu ada orang tua yang juga memiliki kecanggihan seperti ayah Margot Kim. Percayalah, minimal mengetahui cara kerja seluruh media sosial dengan baik.
Margot Kim berumur enam belas tahun diperankan Michelle La sangat cantik. Sekalipun perannya lebih sedikit tapi ia menjadi pelengkap film dengan baik. Adegan terakhir video call dengan ayahnya, saya hampir menebak ia diculik dan disiksa karena garis lehernya ada terlihat hitam, lebih gelap dari kulit sekitarnya. Memang asem ini film. Good job untuk sutradara dan seluruh kru yang terlibat dalam terciptanya film yang memikat ini.
Wah, jadi kepo ... siapa pelakunya yah? Apakah seseorang yang dikenalnya dari dunia maya?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Siapa ya ka @diyanti86? Hehehe... Pastinya harus nonton. Nyesel tar ke bawa mimpi.
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @ristianti! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @ristianti! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih telah bergabung dengan Inisiatif arTeem, @ristianti.
Salam sukses arTeemian.
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama-sama arteem.
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit