Pelatda KONI Aceh di Resmikan

in esteem •  6 years ago 

image

Komite Olahraga Nasional Indonesia Aceh meresmikan pelaksanaan pemusatan latihan atlet daerah sentralisasi dan desantralisasi. Seremonial persemian pelatda tersebut di laksanakan di halaman GOR KONI Aceh yang di ikuti semua atlet sentralisasi dan desantralisasi. Sebenarnya latihan sudah di mulai pada April yang lalu namun Juli ini baru di buka secara resmi, hal ini di karenakan banyak agenda di KONI sehingga peresmian baru bisa di lakukan saat ini. Adapun atlet yang di ikut sertakan dalam pelatda sentralisasi sebanyak 47 atlet dan 16 pelatih dari 13 cabang olahraga.

image

Sedangkan atlet desantralisasi sebanyak 70 atlet dan 29 pelatih dari 8 cabang olahraga, maka dari keseluruhan atlet pelatda sentralisasi dan sentralisasi semuanya berjumlah 117 atlet serta 45 pelatih. Atlet yang ikut pelatda sentralisasi adalah atlet yang meraih medali emas di PON jawa barat dan kejurnas di tahun 2017. Atlet yang ikut pelatda desantralisasi adalah atlet yang potensial atau atlet lapisan kedua. Untuk atlet sentralisasi latihannya di pusatkan di Stadion Harapan Bangsa dan Gor KONI Aceh sedangkan atlet desentralisasi mereka melakukan latihan di daerahnya masing-masing.

image

Namun kemudian walau atlet desentralisasi melakukan latihan di daerahnya tetapi tetap di pantau oleh tim monev. Karena mereka tetap di beri uang saku beserta ekstra podingnya. Untuk uang saku itu ada perbedaan, atlet sentralisasi yang meraih emas PON perbulan berkisar Rp. 3.000.000/atlet dan pelatih. Sedangkan atlet peraih perak dan perunggu PON Rp. 2.500.000/atlet dan pelatih di tambah ekstra poding Rp.750.000/bulan.

image

Mengingat persaingan prestasi kedepan semakin berat, untuk itu para atlet yang ikut pelatda baik sentralisasi maupun desantralisasi harus benar-benar serius. Pada PON ke 20 tahun 2020 di Papua KONI Aceh menargetkan rangking 10 besar. Oleh karena itu harapan kepada pelatih dan atlet serius berlatih agar cita-cita KONI Aceh meraih rangking sepuluh besar bisa tercapai. Untuk itu yang harus di perhatikan dan itu sangat penting untuk seorang pelatih harus mampu membaca kekuatan lawan yang akan di hadapi atlet kita nantinya.

image

PON Jawa Barat 2016 yang lalu Aceh meraih posisi 17 dari 34 propinsi peserta PON ke 19, maka pada PON ke 20 Aceh harus memperbaiki posisinya di posisi 10 besar. Itu akan tercapai dengan kesungguhan bersama dengan latihan yang serius serta usaha dan doa yang gigih, semoga Aceh nantinya berjaya di tanah Papua. Akhir acara di sungguhi 3 atraksi dari cabang kempo, silat dan tarung derajad.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!