Berkat doa dan dukungan semua, Alhmadulillah kunjungan Bapak Presiden dan ibu negara beserta delegasi ke NZ berjalan baik, lancar dan produktif. Beliau bertemu dengan semuanya dari mulai Gubernur Jendral, PM, Wkl PM, Ketua dan bbrp anggota Parlemen, bbrp menteri senior, Ketua opisisi, CEO perusahaan2 top, warga Indonesia yg datang dari berbagai penjuru NZ sampai dengan segelintir pendukung Kelompok Separatis Papua yg setiap kali demo selalu tenggelam dalam hingar bingar warga Indonesia yg jumlahnya lbh banyak dan suara lbh kencang yang menyambut dan mengelu2kan Presiden dimanapun beliau berada.
Di banyak negara termasuk NZ, kebebasan berkekspresi dijamin oleh UU. Tidak ada yg bisa menahan kelompok apapun utk unjuk rasa. Dan ini dimaklumi oleh Presiden. Demo pendukung KSP yang ingin menarik perhatian tenggelam oleh hingar bingar warga Indonesia yang menyambut Presiden Jokowi. Di Selandia Baru isu Papua dimainkan oleh orang itu2 saja dengan isu itu2 saja. Dan penduduk Selandia Baru sendiri tidak menaruh perhatian ke mereka.
Dukungan Pemerintah Selandia Baru atas NKRI
Dalam pertemuan bilateral dengan Pemerintah Selandia Baru yg diwakili oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern, Wakil Perdana Menteri yg juga Menlu Winston Peters serta Menhan Ron Mark, Presiden yg didampingi oleh Menkopolhukam Wiranto, Menlu Retno Marsudi, Mensekneg Pratikno, Kepala BKPM Tom Lembong, Dirjen PEN Kemdag Arlinda dan Dubes RI di Wellington Tantowi Yahya secara tegas dan komprehensif menjelaskan posisi Indonesia dlm permasalahan kemanusiaan di Rohingnya, konflik nuklir di Korea, sengketa di Laut China Selatan, Sengketa daging di WTO, IUU Fishing dan tentu saja soal Papua. Semua dijelaskan oleh Presiden, Menkopolhukam dan Menlu secara faktual dan artikulatif. Pemerintah Selandia Baru dapat memahami dan posisi Indonesia termasuk soal Papua. Baik pemerintah maupun Ketua oposisi, Simon Bridges yg bertemu Presiden stlh pertemuan dengan pemerintah mengakui integritas teritorial Indonesia.
Dialog yang cair
Dalam dialog dgn 30 mahasiswa Papua (mewakili 150 pelajar dan mahasiswa asal Papua yang ada di Selandia Baru), Presiden Jokowi mendengar setiap aspirasi dan harapan yang disampaikan. Dialog berlangsung sangat cair spt hubungan bapak dan anak. Presiden mengapresiasi inisiatif KBRI Wellington dalam menampilkan berbagai potensi yang dimiliki oleh putra-putri Papua lulusan dari Selandia Baru. Dalam waktu dekat dua putri lulusan sekolah penerbangan akan menjadi pilot Garuda Indonesia. Beberapa stasiun televisi swasta akan menampilkan putra-putri Papua sebagai penyiar dan presenter.
Pertemuan dengan diapora
Pertemuan warga yg diadakan sbg akhir dari rangkaian acara dihadiri oleh 1000 warga (20% dari seluruh WNI di Selbar) yg datang dari berbagai penjuru Selandia Baru. Secara antuasias warga menyambut Presiden dan ibu negara dengan lagu-lagu nasional. Presiden dan ibu negara secara telaten menemui dan menghampiri mereka dan tak lupa selfie. Presiden menghargai warga yang datang dari tempat-tempat jauh.
Tranksaksi 9.7 juta US$
Trade mission yg diadakan 2 hari sblmnya di Auckland yang diikuti sejumlah pengusaha Indonesia dan Selandia Baru mencatat transaksi sebesar 9.7 juta US$. Kopi mencatat transaksi sebesat 6 juta US$.
Dubes Tantowi otimis target perdagangan senilai 40 Triliun Rupiah/tahun sebelum 2024 dapat terealisasi. Saat ini nilai perdagangan Indonesia-Selandia Baru berada pada angka sekitar 16 Triliun Rupiah/tahun.
Tantowi Yahya
Wellington
Sumber
https://www.msn.com/id-id/news/dunia/cerita-dubes-tantowi-saat-jokowi-di-wellington/ar-BBKrVN6
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.msn.com/id-id/news/dunia/cerita-dubes-tantowi-saat-jokowi-di-wellington/ar-BBKrVN6
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit