Dear steemians
Kesempatan baik takkan datang dua kali, barangkali kita semua merasakan bahwa masa paling bahagia adalah ketika beban hidup belum pernah menumpuk di pundak kita. Desas desus dan kekacauan belum menjadi tanggung jawab kita.
Kita boleh pergi kemana saja dan pulang kapan saja, yang penting orang tua kita tidak memarahinya, dan itu hanya terjadi satu kali dalam hidup kita, yaitu pada saat umur kita masih kecil. Padahal kita tidak merasakan pada waktu itu, karena pada saat itu kita juga ingin cepat besar seperti orang-orang yang lebih dulu lahir dari kita.
Masa itu telah berlalu, andai saja kami tahu bahwa kebahagian itu ketika kita kecil, ketika kita nangis dengan penuh isak tangis sampai tersedu-sedu, ketika kita di cubit oleh orang tua jika melakukan kesalahan, ketika kita saling berantem dengan teman saat sedang bermain, ketika kita minta jajan sama orang tua, ketika kita bermain sepuasnya tanpa beban, maka sungguh kita tidak ingin menjadi orang dewasa.
Ketika kita beranjak dewasa, ternyata hidup tidak seindah yang kita bayangkan ketika kecil, beban hidup semakin hari semakin banyak, kebahagian hidup telah berkurang, semua yang kita lakukan dalam koridor terbatas, kita telah dibatasi oleh norma, hukum dan adat istiadat, pokoknya tidak seindah waktu kecil dulu.
Andai saja dalam hidup bisa memilih, atau waktu bisa di putar, pasti kami akan memilih hidup ke masa kecil yang tidak ada beban sama sekali
Regard @vahmyvargas