Tidak pernah ku sangka dan ku duga semua ini, dulu awal perkenalan kita saling akrab, saling senang dan selalu saya mendapatkan kebahagiaan dengan kamu. Suka dan duka kita jalani sama-sama itu janji kamu dulu.
Tetapi sekarang kita beda, kamu buat saya kecewa seperti ini, yang dulunya kamu berjanji akan nikahin aku di suatu saat. Akan tetapi janji-janji mu, kamu yang ingkari. Sungguh hati ini tidak bisa terima kepergiaan mu. Andai saja aku bisa teriak sekecang-kencangnya aku akan teriak begitu juga nanggis sekencang-kencangnya aku akan nanggis.