Sebuah Perenungan

in esteem •  7 years ago  (edited)

imageManusia diciptakan sebagai makluk sempurna dibandingkan dengan yang lainnya, bahkan karena kesempurnaannya manusia disuruh untuk mengurus dunia ini sehingga jadi lebih baik dan berguna
Bagi makluk lainnya. Namun demikian dibalik kesempurnaan itu manusia adalah merupakan makluk yang lemah dan juga memiliki kemampuan terbatas.

Kita manusia dianugrahi potensi akal untuk berpikir, dalam banyak ayat kita disuruh merenungkan tentang ciptaan alam semesta berserta isinya, namun kemapuan akal manusia juga terbatas untuk mengetahui hakikat alam semesta. Sebagian pemikir filosof Islam lebih menekankan manusia untuk mencari sifat-sifat tuhan, bukan zatnya karena mustahil kita menemukannya " pikirkan tentang ciptaannya, jangan pernah mencari zatnya" oleh karena itu sebagian kita yang belajar filsafat terlalu sulit memahami teori emanasi

Sebagai makluk yang diberi kelebihan, kita memiliki potensi akal yang luas biasa, namun pada batas tertentu manusi tidak mampu menjangkaunya, seperti yang disebut diatas.Mata untuk melihat, jangkauannya juga terbatas, telinga untuk mendengar harus sesuai dengan frekuensinya. Termasuk beberapa panca indra yang lain bisa anda urai dengan sendirinya. Kita makhluk sempurna namun dalam hal tertentu kita terbatas. image

Meskipun Manusia sempurna, kita tidak bisa lepas dari berbuat dosa, oleh karenanya jangan pernah angkuh dan menyombongkan diri, apalagi anda memiliki harta dan pangkat tinggi. Setiap orang dinilai bukan karena memiki harta dan jabatan tapi bagaimana tingkat keimanan dan taqwanya terus dipuput, itulah yang menyelamatkan dunia dan akhirat.

Jika berbicara tantangan, hidup memang berat. Jika kamu tidak sanggup akan mudah prustasi bisa berakibat depresi. manusia sempurna lahir harus melalui banyak ujian, sebagaimama kata motivator" bagaimana proses menghasilkan santan sehingga bisa membuat makanan enak, perjuangan menjadi santan sangat berat. Berawal dari kelapa, dikupas, diperas, barulah jadi Santan. Apakah kita sebagai manusia sanggup menerima tantangan tersebut.

Muda-.mudahan kita bisa melalui berbagai ujian, ada beberapa pesan dari Ustad pada khutbah jumat kemaren, setiap gerak langkah kita lalui tidak luput dengan dosa. Luangkan sedikit waktu untuk menghapus dosa-dosa melalui bermunajat kepadanya. Kita sibuk dengan aktifitas kehidupan dunia, baik pekerjaan, keluarga bahkan tugas perkuliahan. Luangkan waktu untuk menunaikan sholat lima waktu sebagai sarana untuk mengistrirahatkan jalan pikiran kita. Sholat adalah salah satu aktifitas untuk menenangjan jiwa dan pikiran.

Kurang sempurna rasanya jika tidak melaksanakan perintahnya. Ini sebagai wujud syukur kita pada sang pencipta yang telah memberikan kita banyak kelebihan, ibadah sholat juga dapat membentingi diri dari godaan dunia yang menawarkan berbagai kenikmatan dan kemewahan didalamnya. yang terkadang kita melupakan kebahagian hakiki. Moga ini menjadi renungan untuk saya pribadi untuk selalu bersyukur pada sang pencipta.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!