Selamat malam kawan....
Jumpa lagi dengan penulis liar @zulfadli dalam edisi kali ini akan menceritakan kegiatan saya keseharian satu satunya memghadiri jumpa pers dalam rangka "HIBAH BAWANG MERAH" OLEH BEA CUKAI.
Jumpa pers dimana berkumpul semua wartawan untuk mendengar sebuah pengumuman atau penjelasan dari suatu perusahan dan sebagainya. Namun biasa yang sering kita lihat dalam dunia sepakbola dimana manager tim dan beberapa anggota diajak jumpa wartawan untuk memberikan keterangam dan lainnya itu terjadi sebelum pertandingan dan sesudah pertandingan itu yang biasa kita lihat dan tontonkan.
Dalam jumpa pers kami berdua masih menunggu kedatangan senior agar tidak melangkahi atau lancang asal masuk ketempat orang. Kami di sana selalu melakukan arahan dari senior kami sehingga apa yang kami kerjakan ada manfaat dan di muat di media. Dalam berbagai situasi pun senior kami selalu mengarahkan dan memberitahu hal-hal yang belum kami tahu. Kanwil Bea Cukai Banda aceh memghibahkan barang hasil penindakan kepabeanan sebanyak 27 ton bawang merah Bawang merah tersebut dihibabkan kepada 3 Pemda untuk dibagikan kepada masyarakat. Karena hasil penelitian bahwa barang/bawang tersebut bisa digunakan oleh masyarakat sehingga sayang kalau di musnahkan. Kanwil Bea Cukai Aceh menghibah bawang merah tersebut kepada Pemda Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Barat. Dalam jumpa pers tersebut aku melihat seorang wartawan menulis berita dengan cara bicara sehingga teks muncul sendiri, mungkin wartawan itu merupakan wartawan online jadi harus cepat dalam membuat sebuah berita online. Tapi aku kurang ingat aplokasi apa itu padahal sempat melihat dari wartawan lain yang lagi mendownload di playtore bawang merah tersebut di sita dari kapal dengan nama lambung KM. Jasa Bahari GT.45 yang ditinggal oleh awak kapal setelah diperiksa dan selanjut kapal bermuatan bawang merah yang diduga hasil selundupan dari malasyia yang tidak dilengkapi dengan dokumen kepabeanan selanjutnya dibawang menuju dermaga kuala Langsa guna dilanjutkan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil penelitian bahwa barang tersebut bernilai sekitar Rp 795.268.459.00 serta kerugian negara ditaksir Rp 152.959.060.000. Begitu pengalaman pertama dalam acara jumpai pers yang diadakan di Kanwil Bea Cukai Aceh di banda aceh lung bata.ini pertama kali aku pergi kesana dan posisi aku sebagai wartawa walaupun anak magang tapi alhamdulillah banyak memdapatkan ilmu dan pengalaman dari berbagi kegiatan yang aku ikuti termasuk ke Kantor Bea Cukai tersebut. Ke Kantor Bea Cukai aku tidak sendirian dimana aku ditamani kawan sesama anak magang, disana kamipun banyak berjumpa dengan wartawan muda dan sarat pengalaman yang memberikan kami juga ilmu dan pengalaman dalam perbincangan sebelum masuk dalam jumpa pers.
Masing-masing Pemda akan menerima 9 ton bawang merah yang akan disalurkan atau dibagikan kepada masyarakat untuk dipergunakan. Acara jumpa pers tersebut berlangsung sekitar kurang lebih satu jam, dalam satu jam tersebut aku banyak mendapatkan pengetahuan baru tentang hal yang belum aku tahu sebelumnya.
