tiga hari yang lalu saya saya membaca suatu postingan yang sangan menarik dari bang @jamanfahmi . steemian yang juga seorang guru dan ayah muda kece badai dari medan ini menuliskan judul yang menarik mata saya untuk membacanya, yaitu anak atau steemit ?
Karir atau Keluarga ?
kembali ke pertanyaan subtansi yang masih berkaitan. seorang ayah sebagai tulang punggung keluarga memang mempunyai kewajiban mencari nafkah, dalam usahanya itu si ayah dihadapkan pada jenjang pekerjaan yang disebut karir, ini juga dialami bagi ayah yang bekerja secara mandiri (wiraswasta, freelance dll) karena jenjang itulah yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan si ayah dan keluarga. kebutuhan yang semakin hari semakin banyak dan mahal seiring dengan perkembangan.
dilain sisi ayah juga dituntut untuk turut serta dalam pendidikan kepada si anak, yang di zaman modern ini sudah banyak dikaji bahwa ayah harus turut berperan dalam pengasuhan anak-anak dan tidak lagi menjadi tugas 100% pada ibu/istri. namun masalahnya adalah berapa porsi ayah dalam hal ini?
Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim AS
ternyata bukan masalah porsi waktu atau porsi tugas ayah dalam keluarga, mendidik anak bagi sang ayah bisa dilakukan dengan cara sebuah sistem seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim AS yang dikatakan role model paling perfect dalam berkeluarga menurut Al-Quran, kenapa saya katakan sebuah sistem? karena hal ini saling berkaitan dan tidak bisa dilakukan tanpa melakukan yang lainya, ada 3 hal yang bisa saya simpulkan yaitu :
1. Mendoakan keluarga selalu, hal ini adalah yang paling mungkin karena ayah yang tidak selalu bertemu dengan keluarganya. doa bisa dilakukan kapanpun atau setelah waktu sholat 5 waktu, ingatlah selalu untuk mendoakan anak untuk tumbuh kembang sesuai dengan yang diharapkan.
2. Menjadi teladan, ayah yang baik harus memberikan contoh yang baik dan membekas pada sang anak, walaupun kita cuma bisa memberikan sedikit waktu kepada keluarga, pastikan kalau waktu itu berharga dan bukan waktu sisa. ciptakan aktifitas yang akan selalu dikenang oleh anak dan pastikan aktifitas itu adalah sesuatu yang mendidik anak menjadi pribadi yang diharapkan. jadi walau bertemu sebentar, pastikan pertemuan itu berkualitas, seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim pada Ismail.
3. Bekerja Sama, dalam mendidik sudah dipastikan bukan hanya tugas istri / suami namun semua orang yang ada di keluarga, bahkan sang kakak pun bisa diajak kerjasama dalam mendidik adik dirumah. walaupun ayah seorang pemimpin, namun jadilah demokratis dalam menentukan pilihan-pilihan yang akan dijalankan bersama keluarga, hal besar seperti Nabi Ibrahim yang menanyakan terlebih dahulu kepada Nabi Ismail perihal penyembelihanya, tanpa memerintah dengan paksa. Nabi Ismail sebagai sang anak pun juga patuh karena visi sang ayah sebagai keluarga yang bertauhid, bahkan Nabi Ibrahim dan Ismail saling bekerja sama mewujudkan persiapan ritual tersebut yang kita kenal dengan Idhul Adha.
selain itu anda bisa mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan lainya kepada anak atau istri sebagai, hal ini sebagai tanda bahwa anda telah memimpin keluarga anda dengan baik. sang anak atau istri akan selalu merasa diperhatikan dengan cara anda berkomunikasi mendelegasikan pekerjaan rumah tangga, dan akan senang hati menjalankanya. ingat disini ayah adalah pemimipin, bukan boss !!
Anak adalah Investasi, belajar dari steemit
bagaimana dengan steemit?
tetap bagi kami adalah anak yang utama. setelah bekerja seharian dan sampai rumah bertemu keluarga kita pasti lelah, namun jangan pernah memberikan waktu sisa kepada keluarga. ayah dituntut memberikan waktu yang terbaik kepada keluarga, siapkan lah pikiran dan tenaga anda untuk investasi yang sebenarnya bagi anda.
anak adalah investasi dunia dan akhirat, sementara steemit adalah investasi dunia (maya) saja.
justru kita seharusnya belajara dari berstemit, bukankah dengan kita mencurahkan pikiran dan tenaga yang berkualitas akan melahirkan tulisan yang berkualitas juga?
saya juga melihat, banyak steemian yang hanya melahirkan 1 tulisan dalam satu hari namun mengandung kata-kata pilihan sehingga menghasilkan kalimat dan tulisan yang baik hasil pencurahan tenaga dan pikiran yang fokus, dan mendapat reward yang sepadan, padahal cuma sehari sekali posting. itulah kenapa kalau bertemu anak walau cuma sebentar tapi dengan tenaga dan pikiran yang berkualitas akan mendapat reward yang sepadan nanti.
terima kasih sekali lagi bang @jamanfahmi atas inspirasinya, saya mau membudayakan tulisan yang "berbalas" tulisan yang saling menguatkan atau bahkan berlawanan.
tapi please, dont make drama ! :D
late post :
Anak atau Steemit, Mana Yang Lebih Utama? by bang @jamanfahmi
serial father's note :
Father's note #3 : tentang musa
Father's note #2 : Nasi goreng darurat
father's note : dadxperiment !!
feature :
pikiran iseng ayah #1 : kok Indonesia belum bubar?
father, please take your paternity leave as your right ~ cuti melahirkan untuk ayah
Anakku anak suamiku tapi bukan anakku, jadi aku anak siapa? ribet banget sih !!!
a reason why a father should massage his baby !
Sejalan yg berbagi adil
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Alhamdulillah masih Adil, baru 1 istri kok #looh makasih ayah @bennpoelem sudah berkunjung
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap bang. Bisa abang cari tag family dan ikuti postingan mereka agar perjuangan membangun karya tentang keluarga menyebar dan membangun paradigma tentang kehidupan.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sudah sering sy lakukan kok. Di Indonesia belum banyak yg pakai. Diluar sana malah Ada komunitas @familyprotection yg memang berkiprah di seputar perlindugan anak dlm kluarga
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nah, setuju ama komentar @andrianhabibi bro @manfaluthi. Biar klop sama tema yang kau usung.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya bang. Ini masih istiqomah pake tag family kok
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase
https://
3. Type
re
Get Featured Instantly & Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Waduh, jd malu klw postinganQ yg g seberapa tu jd bahan referensi bg @manfaluthi..
Hayo kita nulis ttg parenting secara berkesinambungan haha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hehehe.. kalo g ada postingan ente bang, g bakal ketulis jg
hayo, karena parenting kan lebih sehari-hari kita
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Waah. Bisa jadi penasehat kluarga nih. Hehe.
Lanjutkan saudara.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
penasehat jomblo biar berkeluarga :))
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit