Tak ada habisnya jika kita belajar segala hal di internet. Segalanya tersedia secara gratis asal kita mau belajar. Dari mulai cara download software, meng-install, bahkan hingga membuat software. Selama tidak takut salah, semua bisa jadi ilmu yang bermanfaat bagi kamu.
Dalam proses belajar di Internet ini, pasti kamu pernah melakukan sedikit kebohongan. Kebohongan-kebohongan ini lazim dilakukan oleh banyak pengguna internet. Bahkan kamu pasti pernah melakukannya.
Kebohongan yang Pernah Dilakukan di Internet
Jika tanya ke Ustadz Jaka, sudah pasti kamu akan diceramahi karena berbohong. Pasalnya berbohong itu emang dosa. Tapi kebohongan di internet ini biasanya lebih ke menyalahi policy aja, dan yang dirugikan juga diri sendiri. Kira-kira apa saja sih kebohongan yang biasa dilakukan oleh kita?
Bohong Soal Umur
Ngaku deh, kamu pasti pernah memalsukan umur di internet kan? Beberapa situs sosial media membatasi penggunanya untuk berusia minimal 17 tahun. Nah, untuk mengakalinya saat belum cukup umur, kamu pasti pernah membuat data tanggal lahir palsu kan? Toh di internet mereka tidak akan memeriksa keabsahan data yang kita masukan juga.Membuat Akun Palsu
Senada dengan poin pertama, setelah kamu berbohong soal umur biasanya akan berbohong soal data-data lainnya. Secara gak langsung di sini kamu sudah membuat profil palsu. Yakin deh, profil yang kamu buat itupun pasti menggunakan email yang berbeda dengan email pribadi kan?
Biasanya tujuan membuat akun palsu ini lebih ke agar bisa masuk suatu website hanya untuk mencari informasi khusus. Karena tidak mau dibanjiri oleh spam, maka dibuatlah akun palsu. Tapi ada juga yang berbohong menggunakan akun palsu untuk membuat alter ego atau bahkan menipu orang lain.
Memalsukan Gender
Saat harus mengisi bagian gender di form pendaftaran, kadang kita mengisinya asal-asalan karena ganya bertujuan sementara. Tapi ada juga sih yang emang sengaja memalsukan gendernya agar bisa memikat banyak lawan jenis. Misalnya kamu cowok, tapi membuat Facebook dengan gender dan foto cewek. Bukan hanya sosial media, pemalsuan gender juga banyak terjadi saat kita main game online.Asal Terima License Term
Jaka yakin kebohongan di internet yang satu ini pasti sering kamu lakukan. Saat muncul halaman License Term yang berisi beberapa paragraf perjanjian waktu proses meng-install software tertentu, kamu pasti langsung memilih tombol Accept kan?
Yakin deh, kamu pasti langsung scroll ke bawah dan men-check list kolom 'I’ve read and accept license term', kan? Entah karena gak bisa bahasa Inggris atau karena emang males, yang pasti cara ini adalah yang paling simple.
Asal Isi Survey
Ngaku deh, kamu pasti pernah berpartisipasi dalam survey yang sedang mencari informasi ilmiah atau informasi penting lainnya kan? Kamu yang sedang terburu-buru berselancar di internet karena ada urusan lain pasti pernah sembarangan mengisi kuisioner yang ada kan?Lokasi Palsu
Hanya untuk bisa eksis di sosial media, beberapa pengguna internet sampai rela berbohong menggunakan lokasi palsu. Tujuannya sederhana, hanya agar bisa terlihat berkelas di mata pengguana sosial media yang lain. Tapi please deh, memalsukan lokasi di Path, Instagram, dan yang lainnya itu gak ngaruh buat kehidupan nyata kamu.
Tapi ada juga yang memalsukan lokasi hanya karena ingin mendapatkan hak akses ke suatu layanan yang dibatasi oleh pengembangnya. Misal seperti saat Clash Royale yang awalnya terbatas hanya untuk pengguna di Amerika Serikat dan negara lainnya, kita yang di Indonesia bisa main Clash Royale dengan cara memalsukan lokasi.
- Foto Full Touched
Sentuhan Photoshop membuat foto yang tadinya biasa aja jadi tampak menakjubkan. Yang awalnya penuh bintik dan garis halus di wajah, berkat Photoshop kulit muka jadi mulus. Bahkan sejak ada aplikasi Camera 360 yang dibekali fitur Beautify, setiap selfie wajah kamu bisa berubah 180 derajat! Ngaku deh, sering kan pake foto profile dengan muka yang hasil Beautify? Itu udah berbohong di internet loh.
Nah, itu dia 7 jenis kebohongan di internet yang pasti pernah dilakukan oleh semua orang. Gak usah malu mengakuinya, karena Jaka juga pernah melakukan semuanya kok.. hehe
full copied from https://jalantikus.com/tips/kebohongan-di-internet
please down vote
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted you
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
I am a downvote bot. Contact @pharesim at slack if you think I am misbehaving. Please help fighting spam! Upvote this post to strengthen the bot, downvote the parent post if it has positive upvotes.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit