Cinta - Love #1: Cinta Sebatang Lilin - My Love For You

in fiction •  7 years ago 

2017-09-21 00.16.03.png

Sebatang lilin menyala di tengah kegelapan malam. Berpendar cahayanya membawa mimpi ke masa lalu. Teringat saat perjumpaan pertama dan masa indah ketika cinta itu terasa benar membahagiakan. Tiada hari yang sepertinya ingin terlewatkan tanpa dirinya.

A candle lights in the middle of darkness at night. Its light go around and take me to a dream of the past. Remember the first day we met and the wonderful days when I feel that love is truely bring happiness. It seems there is no day that I would missed without him.

Senyumnya. Sentuhannya. Pelukan dan belaiannya. Suara dan bau keringatnya seakan begitu dekat di telinga dan ujung hidung. Tidak ada yang terlupakan. Semuanya masih ada.

His smile. His touch. Hig hug and caress. His voice and his smell are still very close in my ears and my nose. None is forggoten. All is still alive in me.

Seorang pria duduk terdiam menatap bintang menerawangi langit. Matanya sendu tanpa bernyawa. Terlihat kesedihan dan kebingungan yang menyatu di dalam benak dan hatinya. Seakan ada yang hilang dan ada juga yang dicari.

A man sit in silent, looking at the stars, staring at the moon. His eyes looks sad and empty. He looks like loosing his soul and confuse. It seems there is something he is looking for.

Beberapa tahun sudah dia pergi meninggalkan keluarga, hanya setahun dua atau tiga saja pertemuan. kali Bekerja mencari nafkah dari satu kota ke kota lain, dari satu negara ke negara lain. Keinginan besar memenuhi kewajiban, mencukupi kebutuhan keluarga, dan membahagiakan semua yang dicintainya telah membuat memilih untuk hidup terus dalam perantauan. Sunguh tak pernah ada dalam benak sebelumnya, bahwa semua itu justru membuatnya kehilangan cinta.

For a few years he left his family, only two or three times a year he met his family. He works from one place to another, from one country to another. He is willing to fulfil his obligation, family needs, and to make all that he loves. It is his choice to live on his own. He never thought before that his choice has a cost, he lost his love.

"Kami sepakat untuk hidup seperti itu karena kebutuhan materi. Membawa keluarga terus berpindah-pindah, membutuhkan biaya besar. Lagipula kasihan anak-anak bila harus pindah sekolah terus menerus, adaptasinya pun sulit. Awalnya semua tidak mengubah apa-apa, tetapi sekarang, saya berubah dan dia pun berubah. Kami kehilangan rasa cinta yang pernah ada. Setiap perjumpaan pun tidak lagi menjadi kebahagiaan, justru lebih nyaman bila kami berjauhan. Saat dekat, tidak tahu apa yang harus dibicarakan dan dilakukan, yang ada hanya marah dan gerutu tak karuan".

"We made decision together, we need money. It is too costly to take my wife and kids, and besides, it will not be easy for them to move all the time. Adaptation needs time. In the beginning everthing was ok, but now, she changed and I chaged as well. We lost the love that we used to have. Everytime we met, it feels like a disaster, it is much better when we are far away. I don't know what to do when she is around, nothing to talk, she just angry and make unbelievable complains all the time".

Hal baiknya, mereka sama-sama tidak mencari yang lain, mereka masih menjaga diri. Banyak godaan dan cobaan untuk yang satu ini, tetapi dapat mereka padamkan. Rasa saling percaya satu sama lain, iu yang menjadi pegangan mereka.

The good thing is, they do not have someone else. So many chances to meet and be with someone else, but they do not want it. They still keep their trust, it is their belief and guide.

"Sesungguhnya dia tetap perempuan yang paling cantik dan baik di mata saya. Saya mungkin sudah salah karena memikirkan kerja dan uang saja. Apakah mungkin cinta itu ada kembali bila kami berkumpul lagi bersama?!".

"The truth, she is still the most beautiful woman in my eyes, she is very nice and kind. I might be wrong, I choose working and money instead of be with my family. Is it possible to have our love back if we lie together again?!"

Waktu tidak pernah melawan untuk terus maju. Setiap kesalahan adalah pembelajaran berharga dalam proses pendewasaan. Terkadang kita memang lebih memilih uang dan karier dibandingakan dengan keluarga. Alasan logika tanpa mengindahkan hati nurani, sering membuat kita salah langkah. Niat baik belum tentu mencapai tujuan bila tidak lewat jalan yang benar. Namun, tidak perlu ada yang disesali, hidup harus terus berjalan.

Times never resist to goes by. Every mistakes is valuable in the process of maturity. Sometimes we prioritize our carriee and money instead of our own family. Logical reasons and neglecting our conscience, could leed us to the wrong way. Good intention may not necessarily lead us to reach our goal, we need to choose the right thing. But, nothing to regret, we better move on and continue our journey.

Cinta sesungguhnya tidak pernah hilang, hanya kita saja yang terkadang tidak mengasahnya. Gemerlap duniawi sering membuat kita seperti kupu-kupu di malam hari, yang terpesona dengan lampu pijar dan melupakan rembulan hingga tersesat. Selalu ada waktu untuk kembali lagi menemukan jalan yang benar, selagi kita mau menempuhnya.

The true love actually never disappear, it is us who sometime forget to hold it. The sparkling material world often make us like a butterfly who got lost at night, facinated by the incandescent light and forget about the moonlight. There is always time to come baack to the right path, only if we really want to take it.

Sama dengan cinta terhadap negeri kita tercinta, Indonesia. Janganlah dijual dan digadaikan hanya karena uang, apapun alasannya. Jangan juga ditinggalkan, walau pahit banyak dirasakan. Kita terlahir dan dipilihkan untuk menjadi orang Indonesia tentu memiliki alasannya sendiri. Tidak ada yang tidak baik diberikan olehNya. Negeri yang penuh rahmat anugerah ini sangat membutuhkan cinta kita semua. Berikanlah cinta yang ada, kumpulkan semua kekuatan cinta, jadikanlah negeri kita ini negeri yang benar merdeka. Tak usah pikirkan segala kekecewaan, kemarahan, atau segala keburukan yang terjadi, tapi lakukanlah semua yang terbaik. Bukan hanya untuk kita semua, tetapi lakukanlah karena Allah. Ya, sebagai rasa syukur, terima kasih, hormat, dan sujud kepadaNya.

Exactly like the love that we have for our country. Why would we sell our own country just dor the shake of money? Why would we leave our country, even so much pain we have to take. We are born and chosen to be what we are, in the country that we can not choose before. For sure, there must a reason that perhaps we never know. God always give us all the best, everything that we have is not only for us, but it is a gift from the owner of all to be used for all. Just forget about the past, all the mistakes, and all the pain. Just do what we can do, the best thing that we can. Not only for ourself but for all, for the future, a better future.

Lilin yang kecil sekalipun mampu memberikan cinta, memberikan terang dalam gelap, dan membawa kita semua kepada terang.

Even little candle light has its own love to give, the light of love that bring all of us to the light.

Bandung, 22 September 2017

Salam hangat selalu - Warm Regards

Mariska Lubis

Pict : Karya pribadi - my personal work of art

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sebuah karya dan bahasa yang indah...

Terima kasih banyak...

Cerita yang sangat menatik @mariskalubis
Saya sangat senang membaca beberapa postingan yang anda tampilkan

Terima kasih @rijalmahyud

cinta membuat damai...

Semua menjadi tenang dan nyaman dalam cinta...

follow and upvote @wileschad

Ok, thank you.

Kengan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda, benarkah begitu Buk @mariskalubis,,, hehehe,,,

Iya dong... hehehe... masa perlu dikasih tahu lagi... wkwkwk

Hanyut dibawa ceritanya. Terima kasih untuk ini, kak @mariskalubis.

Terima kasih juga... sukses selalu dan salamnhangat utkmu @gulistan.

cuit cuit, ajari aku buat foto gitu

Jangan cubit-cubit...yuk menggambar!

g paham caranya. aku gambar ayam aja mirip nya kodok. gimana tuh.

Ya nggak apa2, ayam kodok enak banget loh rasanya.... hahaha

Cerita yang sangat luar biasa terinspirasi mbakk @mariskalubis

Terima kasih @yandot

Romantis sekali. Saya suka.

Terima kasih... dirimu @dsatria juga romantis kok..,

Luar biasa. So sweet, what a real romantic!

Love is love, sweet heart... love is a very romantic song in our heart...

Saya setuju dengan akhir2 cerita ini... Great post

Terima kasih...

sedap sekali, terus berkarya kak

Amin... terima kasih...

Good post, very complete! Steem On :)

Thanks a lot...

good post mbak @mariskalubis..

Terima kasih...

Hehehe... terima kasih ya...

Congratulations @mariskalubis!
Your post was mentioned in the hit parade in the following category:

  • Comments - Ranked 9 with 32 comments

Thank you...

Benar sekali mbak, cinta memang tak pernah padam. Namun cinta yang bagaikan lilin kecil, akan redup cahya nya jika terlalu lama menyala.

Mungkin cinta yang ada dalam hati kita berbeda, namun sangat memiliki kesamaan. Yaitu ingin sekali senada, dimengerti satu sama lain. Salam hangat.

Manisnya... perlu dijaga dan dirawat agar terus menerus menyala... salam hangat selalu...